46
itu, jes juga mampu memberikan ritme atau irama pada sajian musik dengan membunyikan baut dan simbal yang menyerupai bunyi close hi-hat pada drum set.
Pemilihan alat musik jedor dan jes ini tidak memiliki kriteria khusus dalam hal merk dan kualitas bunyi yang dihasilkan. Jedor dan jes yang digunakan dalam
pertunjukan Tayub merupakan alat musik buatan tangan pengrajin lokal. Bahkan hingga penelitian berlangsung, kondisi jedor dan jes sudah mengalami kerusakan.
Meski demikian, kondisi jedor dan jes tidak menjadi hirauan seniman, asal masih berbunyi alat musik tersebut masih digunakan.
2. Kendhang Jaipong
Pada Tahun 2004 para seniman Tayub berinisiatif menambahkan kendhang jaipong ke dalam format alat musik pengiring Tayub. Seniman merasa kendhang
jaipong cocok untuk irama tarian pada Tayub. Meskipun pada format pertunjukan Tayub sudah memakai kendhang Jawa, namun penambahan kendhang jaipong
justru selalu ada dan tidak pernah ditinggalkan. Mengikuti jedor dan jes, alat musik kendhang jaipong juga memberikan suasana semangat pada pertunjukan
Tayub. Kendhang jaipong merupakan alat musik tambahan dalam musik pengiring
Tayub yang kemudian menjadi alat musik inti pada setiap pertunjukan Tayub. Kendhang jaipong merupakan alat musik yang berbudaya Jawa Barat atau Sunda
yang memiliki karakter bunyi yang hampir sama dengan ketipung, sehingga seniman Tayub menambahkannya untuk menggantikan ketipung pada kesenian
Campursari dan dangdut. Karakter kendhang jaipong yang lebih padat dan
47
memiliki suara yang khas membuat suasana baru dalam penyajian musik pengiring Tayub.
Gambar 18. Alat musik kendhang jaipong Dok: Yusak, Mei 2016
Seperti peran kendhang Jawa dalam penyajian musik, kendhang jaipong juga memiliki fungsi untuk mengatur tempo dan jalannya lagu. Meski demikian
kendhang jaipong tetap sebagai alat musik pelengkap yang memainkan lagu campursari dan dangdut. Selain lagu campursari dan dangdut, kendhang jaipong
juga mempunyai lagu wajib khusus irama kendhang jaipong yaitu gendhing bajing loncat dan gendhing sambel kemangi. Sebagaimana pernyataan Bapak Djayat
mengungkapkan bahwa: “gendhing nggo jaipong sing baku kan gendhing bajing loncat, sambel
kemangi ”.
gendhing untuk kendhang jaipong yang baku gendhing bajing loncat, sambel kemangi.
48
Posisi kendhang jaipong yang miring memungkinkan penabuh untuk menggunakan teknik permainan dengan kaki dengan cara sliding atau digeser.
Dengan teknik ini membuat variasi bunyi yang banyak dan karakternya cocok untuk tarian dan musik dangdut.
Kendhang jaipong yang digunakan dalam pertunjukan Tayub tidak memiliki kriteria khusus dalam pemilihan alat. Bahkan para seniman memproduksi dan
membuat sendiri kendhang jaipong. Pernyataan ini dikuatkan oleh Bapak Supriyadi yang mengungkapkan bahwa:
“Kendhang jaipong do gawe dewe, yo lokal lah, buatan sendiri” kendhang jaipong memproduksi sendiri, ya lokal, buatan sendiri.
Gambar 19. Alat musik kendhang jaipong buatan lokal Dok: Yusak, Juni 2016
3. Keyboard