Prinsip dan Petunjuk Penggunaan Metode Drill Tujuan Metode Drill

25

3. Prinsip dan Petunjuk Penggunaan Metode Drill

Prinsip dan petunjuk dalam menerapkan perlu diketahui oleh pendidik agar dapat menerapkan metode tersebut dengan benar, sehingga akan nampak peningkatan yang diharapkan. Berdasarkan pendapat Nana Sudjana 2005: 86, menguraikan prinsip dan petunjuk menggunakan metode drill yaitu: a. Ketika persiapan pembelajaran, siswa perlu diberikan pengertian mendalam agar dapat memahami kegiatan yang akan dilatih. Sehingga dalam pelaksanaanya siswa tidak mengalami kebingungan tentang apa yang sedang dikerjakan. b. Latihan pertama hendaknya bersifat diagnosis, yaitu dengan membiarkan kesalahan siswa. Selanjutnya biarkan siswa belajar dari kesalahan sebelumnya. c. Perlu mempertimbangkan tingkat perhatian atau fokus yang dimiliki siswa. Supaya materi yang disampaikan dapat diserap siswa dengan baik. d. Harus disesuaikan dengan taraf kemampuan siswa. Oleh karena campur tangan guru sangat penting, salah satunya adalah membantu siswa ketika kesulitan melakukan tugas. e. Proses latihan hendaknya mendahulukan hal-hal yang dirasa guru perlu dan berguna. 26

4. Tujuan Metode Drill

Tujuan merupakan capaian siswa yang akan diperoleh melalui penerapan metode drill. Berdasarkan pendapat Roestiyah N.K 2001: 125, tujuan metode drill antara lain: siswa memiliki keterampilan motorik gerak, dapat mengembangkan kecakapan berfikir, serta mengasah kemampuan menghubungkan sebab-akibat. Tujuan lain metode drill dikemukakan oleh ahli lain, Berdasarkan pendapat Arif Armai 2002:175, diantaranya: memiliki ketrampilan gerak, mengembangkan kecakapan berfikir, memiliki kemampuan menghubungkan antara suatu keadaan, dapat menggunakan daya pikirnya yang makin lama makin bertambah baik, dan menambah pengetahuan siswa akan bertambah dari berbagai segi. Tujuan metode driil yang telah dikemukakan kedua ahli tersebut nampak terlihat tidak jauh berbeda. Apabila kita kaji lebih dalam, metode drill erat kaitannya pada pembelajaran keterampilan. Metode tersebut mengembangkan sebuah ketangkasan yang berhubungan dengan motorik, dapat melatih siswa menghubungkan sebab-akibat, dan kemampuan siswa akan semakin bertambah dengan pengulangan yang dilakukan.

5. Keunggulan Metode Drill

Dokumen yang terkait

PERKEMBANGAN EMOSIONAL ANAK TUNAGRAHITA SEDANG KELAS IX SMPLB DI SLB PURNAMA ASIH BANDUNG.

7 57 34

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DENGAN PENDEKATAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL) BAGI SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS VIII SMPLB DI SLB TEGAR HARAPAN SLEMAN YOGYAKARTA.

1 13 284

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN ALAT MUSIK PERKUSI PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG TINGKAT SMPLB DI SLB N 1 SLEMAN.

4 27 145

KEEFEKTIFAN MEDIA POP UP TERHADAPA PEMAHAMAN KONSEP HEWAN DALAM PEMBELAJARAN IPA PADA SISWA TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV SDLB DI SLB N 1 SLEMAN.

1 11 183

PENINGKATAN KEMAMPUAN KOORDINASI MATA DAN TANGAN PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG MELALUI METODE DIRECT INSTRUCTION DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENYULAM DI SLB N 1 SLEMAN.

1 5 184

PENINGKATAN KETERAMPILAN OTOMOTIF TAMBAL BAN MELALUI METODE LATIHAN PADA SISWA TUNAGRAHITA RINGAN KELAS X DI SLB NEGERI 1 SLEMAN.

0 0 240

PENGARUH MEDIA PERMAINAN PUZZLE TERHADAP KEMAMPUAN MENGENAL HURUF VOKAL PADA ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS III SLB N SLEMAN.

1 8 170

PENINGKATAN KEMAMPUAN PEMAHAMAN KONSEP TUMBUHAN MELALUI METODE KARYAWISATA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI RINGAN KELAS V DI SLB BAKTI SIWI SLEMAN.

0 0 162

PENINGKATAN KEMAMPUAN MELIPAT PAKAIAN MELALUI METODE ANALISIS TUGAS DALAM KEGIATAN PENGEMBANGAN DIRI BAGI ANAK TUNAGRAHITA TIPE SEDANG KELAS V C1 DI SLB BHAKTI WIYATA WATES KULON PROGO.

6 55 225

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA ABAKUS UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR MATEMATIKA BAGI ANAK TUNAGRAHITA KATEGORI SEDANG KELAS IV DI SLB C1 DHARMA RENA RING PUTRA 1.

0 0 208