36
3.7 Sumber Data Penelitian
Sumber data pada penelitian ini yaitu: 3.7.1
Data Primer Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari para responden dengan
menggunakan kuesioner dan pengukuran-pengukuran yang meliputi: 1 Data identitas sampel: nama, umur, masa kerja, jenis pekerjaan; 2 Data tentang
kondisi kesehatan sampel; 3 Data tentang keluhan subyektif sampel; 4 Data tentang ukuran antropometri sampel dan tinggi dataran kerja; 5 Data tentang
tingkat getaran; 6 Data tentang ISBB. 3.7.2 Data Sekunder
Diperoleh dengan studi dokumen, meliputi data konveksi Aneka secara umum.
3.8 Instrumen Penelitian
3.8.1 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah perangkat untuk mengungkap atau memperoleh data Soekidjo Notoatmodjo, 2005:116.
Instrumen penelitian meliputi : 3.8.1.1
Kuesioner Kuesioner adalah sejumlah pertanyaan tertulis yang digunakan untuk
memperoleh informasi dari responden Suharsimi Arikunto, 2002:128. Kuesioner diajukan secara langsung kepada subyek atau disampaikan secara lisan oleh
37
peneliti dari pertanyaan yang sudah tertulis Nursalam, 2008:113. Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Nordic Body Map.
Sebelum penelitian, dilakukan uji coba kuesioner. Uji coba diujikan pada 20 responden yang mempunyai karakteristik yang hampir sama dengan sampel
penelitian. Tujuan dari uji coba adalah untuk mengetahui validitas dan reliabilitas kuesioner yang akan digunakan dalam penelitian.
3.8.1.2 Pengukuran
Penilaian sikap kerja dilakukan dengan cara membandingkan antropometri responden panjang tungkai bawah, panjang pantat lekuk lutut, tinggi siku duduk
dan tinggi lutut duduk dengan dimensi ukuran dataran kerja meja dan kursi dengan menggunakan meteran, yang dibagi dalam empat kriteria, yaitu; panjang
tungkai bawah dengan tinggi kursi, panjang pantat lekuk lutut dengan panjang alas duduk, tinggi siku duduk dengan tinggi meja dan tinggi lutut duduk dengan
tinggi kolong meja. 3.8.2
Uji Instrumen Penelitian 3.8.2.1
Uji Validitas Validitas adalah suatu indeks yang menunjukkan perangkat ukur itu benar-
benar mengukur apa yang diukur Soekidjo Notoatmodjo, 2005:129. Sebuah instrumen dikatakan valid apabila dapat mengungkap data dari variabel yang
diteliti secara tepat dan instrumen ini harus dilakukan uji coba. Rumus yang digunakan adalah korelasi product moment dengan angka kasar.
Rumus Korelasi Product Moment:
r
xy
=
{ }
{ }
∑ ∑
∑ ∑
∑ ∑ ∑
− −
−
2 2
2 2
Y Y
N X
X N
Y X
XY N
38
Keterangan : r
xy
= koefisien korelasi tiap item N
= Banyaknya peserta tes ∑ X = Jumlah skor item
∑Y = Jumlah skor total Suharsimi Arikunto, 2002:146.
Hasil r
xy
r hitung yang diperoleh kemudian dibandingkan dengan r tabel product moment
dengan N jumlah responden sebanyak 20 taraf signifikasnsi 5 diketahui r tabel 0,444. Jika r
xy
r
tabel
maka butir soal dalam kuesioner dinyatakan valid. Untuk uji validitas, kuesioner diujikan pada 20 tenaga kerja bagian
penjahitan konveksi Manfaat di Ambarawa yang memiliki karakteristik yang sama dengan sampel penelitian. Setelah dilakukan perhitungan atau uji dengan program
SPSS versi 12.00, diperoleh hasil bahwa 15 butir soal yang diujikan dinyatakan valid.
3.8.2.2 Uji Reliabilitas
Reliabilitas adalah sesuatu instrumen cukup dapat dipercaya untuk digunakan sebagai perangkat pengumpul data karena instrumen tersebut sudah baik
Suharsimi Arikunto, 2002:154. Uji reliabilitas instrumen menggunakanan rumus alpha cronbach
dengan menggunakan program SPSS versi 12.00. Adapun uji reliabilitas menggunakan rumus alpha sebagai berikut:
r
i =
⎪⎭ ⎪
⎬ ⎫
⎪⎩ ⎪
⎨ ⎧
− −
∑
2 2
1 1
t i
s s
k k
Keterangan: r
i
= koefisien
reliabilitas
39
k = mean kuadrat antara subyek
= mean kuadrat kesalahan = varians total Sugiyono, 2004:283.
Harga r
i
r Alpha kemudian dibandingakan dengan r
tabel
product momen dengan N jumlah responden sebanyak 20 signifikansi 5 diketahui r tabel
0,444. Jika r
i
r
tabel
berarti instrumen tersebut reliabel. Nilai r
i
yang diperoleh pada penelitian ini sebesar 0,963, sehingga ke-15 butir pertanyaan tersebut dinyatakan
reliabel karena nilai r
i
0,444.
3.9 Teknik Pengambilan Data