11
dan alokasi pekerjaan antara operator manusia dan mesin; 4 Pengendalian faktor-faktor bahaya fisik panas, kebisingan, vibrasi dan pencahayaan di tempat
kerja demi produktivitas dan keselamatan kerja yang tinggi bagi pekerja Fariborz Tayyari dan James L. Smith, 1997:4.
2.1.1.2 Antropometri
Antropometri adalah satu kumpulan data numerik yang berhubungan dengan karakteristik fisik tubuh manusia, ukuran, bentuk dan kekuatan serta penerapan
dari data tersebut untuk penanganan masalah desain Eko Nurmianto, 1998:50. Secara lebih luas antropometri merupakan ilmu yang mempelajari dimensi dan
karakteristik fisik tertentu dari tubuh manusia seperti berat badan, volume, pusat gravitasi properti inersial anggota tubuh dan kekuatan dari bermacam-macam
kumpulan otot Fariborz Tayyari dan James L. Smith, 1997:41. Antropometri dalam aplikasinya dibagi dalam dua kategori yaitu antropometri
statis dan antropometri dinamis. Antropometri statis atau sering pula disebut
dengan antropometri struktural menghasilkan data tentang ukuran-ukuran tubuh yang diukur pada sikap statis tubuh. Artinya pengukuran antropometri tersebut
dilakukan pada saat tubuh dalam keadaan diam atau statis baik dalam posisi berdiri maupun duduk seperti tinggi badan, tinggi bahu, tinggi siku, panjang
lengan dan sebagainya. Sedangkan antropometri dinamis antropometri fungsional adalah ukuran-ukuran tubuh atau bagian-bagian tubuh yang diukur
pada saat tubuh sedang melakukan gerakan atau aktivitas fisik, sehingga didapatkan data fungsional. Data ini berguna dalam membuat rancangan stasiun
kerja seperti tata letak peralatan dan sarana kerja agar dihasilkan suatu sistem kerja yang efektif dan efisien Fariborz Tayyari dan James L. Smith, 1997:45.
Oleh karena tiap-tiap orang mempunyai perbedaan dimensi tubuh seperti ukuran besar dan tinggi maka dalam perencanaan suatu peralatan dan sarana kerja,
12
perlu membuat nilai rentang range yang dapat mengakomodasi perbedaan- perbedaan tersebut terutama bagi orang-orang yang mempunyai ukuran tubuh
yang ekstrim, contohnya terlalu tinggi, terlalu pendek, gemuk dan sebagainya. Penggunaan data antropometri pada pembuatan rancangan sarana dan prasarana
kerja biasanya dilakukan berdasarkan tiga dasar filosofi rancangan yaitu pembuatan rancangan bagi ukuran tubuh rata-rata populasi, rancangan bagi
ukuran tubuh yang ekstrim tinggi sekali, pendek sekali, besar sekali, dsb., dan rancangan untuk rentang populasi atau bisa digunakan oleh 90 populasi
Fariborz Tayyari dan James L. Smith, 1997:42. Menurut Gempur Santoso 2004:24 terdapat beberapa ukuran tubuh yang
penting untuk menerapkan ergonomi, yaitu: 1 Pada keadaan berdiri : tinggi badan TBD, tinggi bahu TBH, tinggi pinggul TPG yang hampir sama dengan
tinggi siku TSK, depa DP dan panjang lengan PLNG; 2 Pada sikap duduk : tinggi lutut TL, lipat lutut punggung LLP, tinggi duduk TD, lipat lutut
telapak kaki LLTK, dan panjang lengan bawah dan lengan PLBL.
2.1.1.3 Tinggi Dataran Kerja