5
Dari hasil studi pendahuluan untuk mengetahui gejala Cumulative Trauma Disorders
dengan menggunakan kuesioner yang di berikan kepada 28 tenaga kerja bagian penjahitan konveksi Aneka pada tanggal 20 April 2009, terdapat 20 orang
bekerja dengan sikap kerja duduk membungkuk atau condong ke depan dan 8 orang bekerja dengan sikap kerja duduk tegak serta 26 orang merasakan keluhan
nyeri pada punggung, pinggang, tangan, kaki, leher, bahu, dan 2 orang tidak merasakan keluhan. Maka dari itu perlu dilakukan upaya-upaya pengendalian
secara tepat agar angka kasus tersebut tidak semakin meningkat di waktu-waktu mendatang, dengan demikian kerugian yang dialami konveksi akibat hilangnya
waktu kerja dan menurunnya produktivitas karyawan dapat dicegah atau diminimalisasi.
Berdasarkan latar belakang diatas, maka perlu dilakukan penelitian mengenai “Hubungan antara Sikap Kerja Duduk dengan Gejala Cumulative
Trauma Disorders pada Tenaga Kerja Bagian Penjahitan Konveksi Aneka
Gunungpati Semarang”.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian dalam latar belakang, maka permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adalah adakah hubungan antara sikap kerja duduk dengan
gejala Cumulative Trauma Disorders pada tenaga kerja bagian penjahitan konveksi Aneka Gunungpati Semarang?
6
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara sikap kerja duduk dengan gejala Cumulative Trauma Disorders pada tenaga kerja
bagian penjahitan Konveksi Aneka Gunungpati Semarang.
1.4 Manfaat Penelitian
Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat : 1.4.1
Bagi Konveksi Aneka Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan informasi bagi konveksi
mengenai ukuran sarana kerja dan pengaturan lingkungan kerja yang baik sehingga dapat meningkatkan efisiensi dan produktifitas serta derajat kesehatan
tenaga kerja secara optimal. 1.4.2
Bagi Peneliti Menambah pengetahuan dan memperluas wawasan serta pengalaman dalam
mengidentifikasi masalah serta pemecahannya khususnya kajian mengenai sikap kerja duduk dan gejala Cumulative Trauma Disorders.
1.4.3 Bagi Jurusan IKM
Dapat dijadikan sebagai bahan informasi untuk kepentingan perkuliahan maupun sebagai data dasar dalam penelitian dibidang kesehatan dan keselamatan
kerja khususnya kajian mengenai sikap kerja duduk dan gejala Cumulative Trauma Disorders.
7
1.5 Keaslian Penelitian
Keaslian penelitian dapat digunakan untuk membedakan penelitian yang dilakukan sekarang dengan penelitian sebelumnya. Penelitian yang berjudul
“Hubungan antara Sikap Kerja Duduk dengan Gejala Cumulative Trauma Disorders
pada Tenaga Kerja Bagian Penjahitan Konveksi Aneka Gunungpati Semarang” berbeda dengan penelitian sebelumnya, yaitu: 1 Tempat penelitian,
penelitian Ita Indi Rahayu dilakukan di konveksi rumah tangga Panca Daya Sakti Semarang dan penelitian Natalia Muharyanti dilakukan di PT. Golden Flower
Ungaran Semarang, sedangkan penelitian ini dilakukan di konveksi Aneka Gunungpati Semarang; 2 Variabel penelitian yang diteliti oleh Ita Indi Rahayu,
meliputi sikap kerja duduk, dengan produktivitas kerja dan variabel penelitian yang diteliti oleh Natalia Muharyanti, meliputi sikap dan cara kerja, dengan gejala
Cumulative Trauma Disorders sedangkan penelitian ini meneliti secara langsung
hubungan antara sikap kerja duduk dengan gejala Cumulative Trauma Disorders pada tenaga kerja bagian penjahitan konveksi Aneka Gunungpati Semarang
Tabel 1.
Tabel 1 Keaslian Penelitian
Judul Penelitian Nama
Peneliti Tahun dan
Tempat Penelitian
Rancangan Penelitian
Variabel Penelitian
Hasil Penelitian
1 2 3 4
5 6
Hubungan antara sikap kerja duduk
terhadap produktivitas
kerja pada penjahit konveksi
rumah tangga Panca Daya Sakti
Semarang 2005 Ita Indi
Rahayu Tahun 2005
di Konveksi
rumah tangga Panca Daya
Sakti Semarang
Eksplanatory dengan
pendekatan Cross sectional
Variabel bebas : Sikap kerja duduk
Variabel terikat : Produktivitas
kerja Ada hubungan
yang signifikan antara sikap
kerja duduk ter- hadap produkti-
fitas kerja pada penjahit Panca
Daya Sakti Semarang
dengan p-value = 0,002 p0,05
8
Hubungan antara sikap dan cara
kerja dengan gejala
Cumulative Trauma
Disorders
CTDs pada pekerja bagian
penjahitan PT. Golden Flower
Natalia M Tahun 2008
di PT.Golden Flower
Ungaran, Semarang
Eksplanatory dengan
pendekatan Cross sectional
Variabel bebas : Sikap dan cara
kerja Variabel terikat :
Gejala Cumulative
Trauma Disorders
CTDs 1. Terdapat
hubungan antara sikap kerja
dengan gejala CTDs di bagian
penjahitan dengan p-value =
0,02 p0,05 2.Tidak terdapat
hubungan antara cara kerja
dengan gejala CTDs
di bagian penjahitan
dengan p-value = 0,586 p0,05
dari uji Chi- Square
.
1.6 Ruang Lingkup Penelitian