Gambaran Umum Konveksi Proses Produksi

44

BAB IV HASIL PENELITIAN

1.1 Gambaran Umum Konveksi

Konveksi Aneka merupakan konveksi yang berada di Kecamatan Gunungpati Semarang. Produk pakaian jadi yang dihasilkan berupa kaos, kemeja, celana dan sebagainya yang diproduksi berdasarkan pesanan dari pembeli buyer. Jumlah tenaga kerja konveksi Aneka sebanyak 81 orang yang terdiri dari tenaga kerja perempuan sebanyak 69 orang sedangkan tenaga kerja laki-laki sebanyak 12 orang dengan perincian sebagai berikut: pimpinan 1 orang; administrasi 3 orang; cutting 3 orang; sewing 71 orang yang terdiri dari 57 operator penjahit, 2 supervisor, 2 Quality Control, 1 instruktur dan 9 helper; finishing 3 orang dan gudang 1 orang. Konveksi Aneka dibagi dalam 2 line atau bagian yaitu line 1 dan 2, jumlah tenaga kerja bagian penjahitan line 1 yaitu 40 orang dan line 2 yaitu 31 orang. Adapun lokasi penelitiannya adalah line 1 dan 2.

1.2 Proses Produksi

Secara garis besar proses produksi pada konveksi Aneka dibagi dalam tiga alur proses yaitu cutting, sewing dan finishing.

1.2.1 Bagian Pemotongan Cutting

Bagian pemotongan merupakan proses awal dimana bahan baku kain, benang, kancing diproses menjadi pola sesuai dengan jenis produk yang akan dikerjakan. Secara umum pekerjaan-pekerjaan yang berlangsung pada bagian ini adalah sebagai berikut: memeriksa ulang barang dari bagian gudang, memotong kain berdasarkan pola dasar berupa potongan krah, potongan lengan, dan lain-lain, 45 memilih pola kain dengan memberi tanda bendel dan membuat laporan pertanggung jawaban serta catatan atau dokumen pribadi.

1.2.2 Bagian Penjahitan Sewing

Bagian penjahitan merupakan bagian yang menggabungkan pola pakaian menggunakan mesin jahit menjahit seperti menjahit lengan, membuat lubang kancing, membuat kerah, mengobras dan lain-lain. Secara rinci bagian sewing mempunyai tugas sebagai berikut: memeriksa pola baju yang sudah dibendel, menjahit pola baju, mengobras, membuat lubang kancing, memasang kancing, membawa ke bagian finishing dan membuat laporan pertanggungjawaban serta catatan.

4.2.3 Bagian Finishing

Bagian finishing merupakan akhir dari proses produksi, dimana pakaian yang sudah jadi disetrika, dipres kemudian diberi label merk, ukuran dan harga. Secara rinci bagian finishing mempunyai tugas sebagai berikut: memeriksa baju apakah ada yang cacat seperti benang loncat, warna luntur, atau tidak sesuai ukuran, menggosok dan melipat baju, mengepres bagian baju seperti pres krah, pres lengan, dan lain-lain, memeriksa ulang baju berdasarkan pesanan, memberi label harga, membuat label harga, memasukkan barang kedalam box dan membuat laporan dan mengatur jadwal pesanan yang akan dikirim.

1.3 Analisis Univariat

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN ANTARA KELELAHAN KERJA DENGAN PRODUKTIVITAS KERJA PADA TENAGA KERJA BAGIAN TENUN DI PT. ALKATEX TEGAL

2 20 72

Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Di Bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia

1 9 86

PERBEDAAN BEBAN KERJA DAN KELELAHAN KERJA ANTARA SIKAP KERJA BERDIRI DAN DUDUK PADA KARYAWAN BAGIAN PRODUKSI DI Perbedaan Beban Kerja dan Kelelahan Kerja Antara Sikap Kerja Berdiri dan Duduk pada Karyawan Bagian Produksi di PT Iskandar Indah Printing Tex

0 6 13

PERBEDAAN BEBAN KERJA DAN KELELAHAN KERJA ANTARA SIKAP KERJA BERDIRI DAN DUDUK PADA KARYAWAN Perbedaan Beban Kerja dan Kelelahan Kerja Antara Sikap Kerja Berdiri dan Duduk pada Karyawan Bagian Produksi di PT Iskandar Indah Printing Textile Surakarta.

0 6 16

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA BAGIAN PENJAHITAN DI SENTRA USAHA KONVEKSI BAROKAH DESA DEMANGAN KABUPATEN KUDUS.

0 0 3

HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI DAN MOTIVASI KERJA DENGAN TINGKAT PRODUKTIVITAS KERJA BAGIAN PENJAHITAN DI SENTRA USAHA KONVEKSI BAROKAH DESA DEMANGAN KABUPATEN KUDUS.

0 3 109

(ABSTRAK) HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DUDUK DENGAN GEJALA CUMULATIVE TRAUMA DISORDERS PADA TENAGA KERJA BAGIAN PENJAHITAN KONVEKSI ANEKA GUNUNGPATI SEMARANG.

0 0 3

Hubungan Antara Kelelahan Dengan Produktivitas Tenaga Kerja Di Bagian Penjahitan PT Bengawan Solo Garment Indonesia.

0 1 2

HUBUNGAN SIKAP KERJA DUDUK PADA KURSI KERJA TIDAK ERGONOMIS DENGAN KELUHAN MUSCULOSKELETAL BAGIAN PELINTINGAN ROKOK PT. X SURAKARTA.

0 0 11

HUBUNGAN ANTARA SIKAP KERJA DUDUK DENGAN

0 2 8