20
yang biasanya muncul adalah berupa rasa nyeri, terbakar dan atau sakit yang tidak jelas pada daerah yang terkena Fariborz Tayyari dan James L. Smith, 1997:156.
Tenosinovitis adalah iritasi dan inflamasi pada sarung pelindung tendon. Jika inflamasi terjadi pada tendon dan sarung pelindung sinovialnya maka dinamakan
tendosinovitis. Penyebab maupun gejalanya sama seperti pada tendinitis Fariborz Tayyari dan James L. Smith, 1997:156.
Sedangkan bursitis adalah inflamasi yang terjadi pada bursa. Bursa adalah kantung jaringan-penghubung kecil yang dilapisi selaput sinovial berisi cairan
yang mirip cairan sinovial. Bursitis terjadi akibat iritasi atau friksi berulang oleh karena abduksi dan rotasi pada sendi yang berulang-ulang atau tekanan pada bursa
secara terus-menerus. Gejala-gejala bursitis yaitu nyeri, bengkak, pelambatan dan keterbatasan gerakan Fariborz Tayyari dan James L. Smith, 1997:156.
Selain musculoskeletal disorders MSDs, beberapa istilah lain yang sering digunakan untuk menyebut CTDs adalah Work-related Musculoskeletal Disorders
WMSDs, Repetitive Strain Injuries atau Overuse Syndrome Kuntodi, 2008:9.
Gangguan-gangguan muskuloskeletal secara pasti dapat didiagnosis dengan melakukan uji laboratoris dan elektronik untuk menentukan syaraf atau otot yang
rusak. Uji elektronik yang biasa dilakukan adalah Elektromyography, aktivitas elektris dari otot dapat dideteksi pada permukaan kulit dengan menggunakan
elektrode Eko Nurmianto, 1998:30.
2.1.3.2 Keluhan Cumulative Trauma Disorders CTDs pada tulang belakang
Keluhan nyeri otot dan rangka yang sering terasa di bagian tulang belakang punggung dan leher dikarenakan beberapa ruas atau bagian dari kolom tulang
belakang sangat peka terhadap rasa nyeri. Ruas tulang belakang, kapsul sendi
21
facet, ligamen dan otot sangat peka terhadap rasa nyeri dan akan terasa sakit jika ada tekanan yang berlebihan atau ada kerusakan. Jika diskus intervertebral pecah
atau rusak oleh suatu penyakit penyakit degenerasi, maka syaraf akan tertekan oleh tonjolan diskus atau tertekan pada ruas tulang belakang terdekat dan akan
menimbulkan rasa nyeri. Sakit pada punggung juga bisa disebabkan oleh rusaknya otot atau tendon di sekitar kolom tulang belakang Fariborz Tayyari dan James L.
Smith, 1997:160. Beberapa struktur tulang belakang yang sering merasakan nyeri adalah
tulang, sendi, ligamen, otot dan syaraf. Kerusakan, iritasi dan atau inflamasi pada struktur-struktur tersebut bisa menyebabkan nyeri punggung setempat atau gejala-
gejala yang lain nyeri, rasa tertusuk atau kesemutan tergantung jarak bagian- bagian tubuh yang terkena dari tulang belakang.
Cedera punggung sangat jarang disebabkan oleh suatu kejadian tunggal melainkan oleh suatu proses pengausan
dan pencabikan dalam waktu yang lama. Oleh karenanya cedera punggung sering pula diklasifikasikan sebagai CTDs Fariborz Tayyari dan James L. Smith,
1997:161. Jika kerusakan terjadi pada diskus intervertebral di bagian lumbal maka rasa
nyeri akan terasa pada tulang belakang bagian bawah pinggang yang sering disebut low-back pain. Pinggang adalah semacam engsel yang menghubungkan
antara badan bagian atas dengan bagian bawah. Bagian ini sangat peka terhadap cedera pada saat melakukan gerakan atau aktivitas yang berisiko seperti
mengangkat beban dalam posisi membungkuk. Nyeri pada pinggang terjadi pada ruas tulang belakang bagian bawah yaitu pada bagian lumbal lumbosacral. Rasa
22
nyeri biasanya akan bertambah pada saat bergerak dan menghilang apabila beristirahat Fariborz Tayyari dan James L. Smith, 1997:162.
2.1.3.3 Faktor Penyebab CTDs