4. Sumber Modal Kerja
Pada dasarnya modal kerja terdiri dari dua pokok bagian, yaitu:
a. Bagian yang tetap, yaitu jumlah minimum yang harus tersedia agar
perusahaan dapat berjalan dengan lancar tanpa kesulitan keuangan. b.
Jumlah modal kerja variabel yang jumlahnya tergantung pada aktivitas musiman dan kebutuhan-kebutuhan diluar aktivitas biasa.
Menurut Munawir 2001:119-122 pada umumnya sumber modal kerja suatu perusahaan terdiri dari:
a. Hasil operasi perusahaan
Modal kerja perusahaan yang berasal dari hasil operasi perusahaan dapat dihitung dengan menganalisa laporan penghitungan laba rugi perusahaan.
b. Keuntungan dari penjualan surat-surat berharga investasi jangka pendek.
Dengan adanya surat berharga ini menyebabkan perubahan dalam unsur modal kerja yaitu dari bentuk surat berharga berubah bentuknya menjadi
uang kas. Keuntungan yang diperoleh dari penghitungan surat berharga ini merupakan suatu sumber bertambahnya modal kerja.
c. Penjualan aktiva tidak lancar
Sumber lain yang dapat menambah modal kerja adalah hasil penjualan aktiva tetap, investasi jangka panjang dan aktiva tidak lancar lainnya.
Perubahan aktiva ini menjadi kas atau piutang akan menyebabkan bertambahnya modal kerja.
d. Penjualan saham atau obligasi
Untuk menambah dana atau modal kerja yang dibutuhkan perusahaan dapat pula mengadakan emisi saham baru atau meminta kepada para
pemilik perusahaan untuk menambah modalnya atau dengan menerbitkan obligasi.
5. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Perubahan Modal Kerja
Menurut Soediyono 1991:162 ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi perubahan modal kerja, yaitu:
a. Modal kerja meningkat sebagai berikut:
1 Perusahaan memperoleh laba,
2 Perusahaan menjual aktiva tetap,
3 Penyusutan aktiva tetap,
4 Bertambah besarnya hutang jangka panjang,
5 Perusahaan menambah besarnya modal pesertaan.
b. Modal kerja menurun sebagai berikut:
1 Perusahaan menderita rugi,
2 Perusahaan membeli aktiva tetap,
3 Hutang jangka panjang perusahaan menurun,
4 Perusahaan mengurangi besarnya modal pesertaan,
5 Perusahaan membagikan deviden.
6. Penggunaan Modal Kerja