Jenis Modal Kerja Fungsi Modal Kerja

2. Jenis Modal Kerja

Menurut Gito Sudarmo 2000:33 modal kerja dalam suatu perusahaan dapat digolongkan menjadi: a. Modal kerja permanen permanent working capital Yaitu modal kerja yang harus selalu ada pada perusahaan agar berfungsi dengan baik dalam satu periode akuntansi. Modal kerja permanen terbagi menjadi dua, yaitu: 1 Modal kerja primer Primary working capital, adalah sejumlah modal kerja minimum yang harus ada pada perusahaan untuk menjamin kelangsungan kegiatan usahanya. 2 Modal kerja normal Normal working capital, yaitu sejumlah modal kerja yang dipergunakan untuk dapat menyelenggarakan kegiatan produksi pada kapasitas normal. Kapasitas normal mempunyai pengertian yang fleksibel menurut kondisi perusahaan. b. Modal kerja variabel variable working capital Yaitu modal kerja yang dibutuhkan saat-saat tertentu dengan jumlah yang berubah-ubah sesuai dengan perubahaan keadaan dalam satu periode. Modal kerja variabel dapat dibedakan: 1 Modal kerja musiman Seasonal working capital, yaitu sejumlah modal kerja yang besarnya berubah-ubah disebabkan oleh perubahan musim. 2 Modal kerja siklis Cyclical working capital, yaitu sejumlah modal kerja yang besarnya berubah-ubah disebabkan oleh perubahan permintaan produk. 3 Modal kerja darurat Emergency working capital, yaitu modal kerja yang besarnya berubah-ubah yang penyebabnya tidak diketahui sebelumnya.

3. Fungsi Modal Kerja

Menurut Munawir 2001:116-117 modal kerjadana yang cukup akan menguntungkan bagi perusahaan, disamping memungkinkan bagi kesulitan keuangan, juga akan memberikan keuntungan lain yaitu: a Melindungi perusahaan terhadap krisis modal kerja karena turunnya nilai dari aktiva lancar. b Memungkinkan untuk dapat membayar semua kewajiban-kewajiban tepat pada waktunya. c Menjamin dimilikinya kredit standing perusahaan semakin besar dan memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat menghadapi bahaya-bahaya atau kesulitan keuangan yang mungkin terjadi. d Memungkinkan untuk memiliki persediaan dalam jumlah yang cukup untuk melayani para konsumennya. e Memungkinkan bagi perusahaan untuk memberikan syarat kredit yang lebih menguntungkan kepada para langganannya. f Memungkinkan bagi perusahaan untuk dapat beroperasi dengan lebih efisien karena tidak ada kesulitan untuk memperoleh barang ataupun jasa yang dibutuhkan.

4. Sumber Modal Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh Modal Kerja Terhadap Profitabilitas Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

27 255 82

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2008- 2012

0 62 96

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja terhadap Return On Equity (ROE) pada perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2008- 2012

0 41 96

Pengaruh Leverage terhadap Return On Equity Pada Industri Otomotif Yang Terdaftar di Bursa Efek Jakarta.

1 37 78

Analisis Pengaruh Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Asset (ROA) pada Perusahaan-Perusahaan Real Estate dan Property yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

4 54 83

Pengaruh Modal Kerja Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) Perusahaan Consumer Goods Industry Di Bursa Efek Indonesia

4 58 72

Pengaruh Modal Kerja Dan Perputaran Modal Kerja terhadap return on equity (ROE) pada perusahaan makanan dan minuman go public di Bursa Efek Jakarta

1 3 85

PANGARUH MODAL KERJA DAN PERPUTARAN MODAL KERJA TERHADAP RETURN ON EQUITY (ROE) PADA PERUSAHAAN FARMASI YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 6

Pengaruh Modal Kerja Dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Jakarta.

0 0 2

Pengaruh Modal Kerja dan Perputaran Modal Kerja Terhadap Return On Equity (ROE) pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode tahun 2008- 2012

0 0 10