5 dikembangkan sesuai spesifikasi bagian otot perut, model latihan tersebut
dituangkan dalam bentuk video tutorial latihan dan buku panduan latihan.
B. Identifikasi Masalah
Banyak permasalahan yang timbul berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan di atas, oleh karena itu dapat diidentifikasi sejumlah
masalah sebagai berikut: 1.
Minimnya pengetahuan masyarakat pada dunia fitness. 2.
Minimnya pengetahuan members terhadap macam-macam model latihan beban.
3. Model latihan otot perut yang dilakukan monoton, kurang bervariasi, dan
membosankan. 4.
Kurangnya model body weight training sesuai spesifikasi lima bagian otot perut.
5. Minimnya buku panduan cara latihan beban yang benar.
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah yang telah diuraikan di atas, perlu adanya pembatasan masalah agar ruang lingkup
penelitian menjadi jelas. Oleh sebab itu permasalahan lebih fokus pada kurangnya model body weight training sesuai spesifikasi lima bagian otot
perut.
D. Rumusan Masalah
Suatu penelitian tentunya mempunyai permasalahan yang perlu diteliti, dianalisis dan diiusahakan penyelesaiannya. Berdasarkan uraian di atas, didapat
6 rumusan masalah sebagai berikut: “Bagaimana pengembangan model body
weight training untuk latihan otot perut?”
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengembangkan model body weight training untuk latihan otot perut, yang nantinya dapat menjadi panduan untuk
latihan otot perut dan diharapkan dapat mempercepat untuk membentuk otot perut menjadi sixspack. Model-model body weight training lebih menekankan
pada spesifikasi bagian otot perut.
F. Spesifikasi Produk yang Dikembangkan
Produk yang dikembangkan berupa model body weight training untuk latihan otot perut yang disusun dalam bentuk video tutorial latihan dan buku
panduan latihan yang berjudul “Body Weight Training untuk Latihan Otot Perut, Cara Cepat Perut Sixspack
”. G.
Manfaat Pengembangan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan masukan dan informasi
yang dapat ditinjau:
1. Secara Teoretis
a. Memberikan sumbangan perkembangan pengetahuan, khususnya
dalam bidang kebugaran. b.
Dapat dijadikan bahan kajian bagi peneliti selanjutnya sehingga hasilnya lebih mendalam.
7 2.
Secara Praktis a.
Memberikan masukan dan pengetahuan bagi para instruktur agar spesifik dalam memberikan model latihan.
b. Memberikan pengetahuan bagi para members dalam menentukan
model latihan untuk merancang program latihannya. c.
Memberikan pengetahuan kepada manajemen fitness center untuk merancang menu latihan yang dipromosikan dalam fasilitasnya.
H. Asumsi dan Keterbatasan Pengembangan