21 memfleksikan tubuh vertebra lumbalis dan menekan viscera
abdominal, menstabilkan, dan mengontrol kemiringan panggul antilordosi
.”
c. Sixspack
Sixspack merupakan bagian otot perut yang memiliki nama rectus abdominis muscle, yaitu sepasang otot yang melintang secara
vertikal pada setiap sisi dinding anterior pada perut. Terdapat dua otot paralel yang dipisahkan oleh sebuah garis tengah dari jaringan ikat
yang disebut linea alba garis putih. Rectus biasanya dilintasi tiga garis fibrosa yang dihubungkan oleh persimpangan tendon, sehingga
membentuk visual “sixspack”. Pada sebagian orang, jumlah otot yang menonjol tidak hanya 6, melainkan bisa sampai 8 hingga 10
“pack”. Otot sixspack terdapat pada otot perut bagian depan yang dalam istilah
asing disebut anterior wall abdominal muscles.
B. Penelitian yang Relevan
Sejauh peneliti ketahui belum ada penelitian yang relevan dengan penelitian pengembangan model body weight training untuk latihan otot perut.
C. Kerangka Pikir
Latihan merupakan aktivitas yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan kemahiran dalam berolahraga denga menggunakan berbagai
peralatan dan model-model latihan sesuai dengan tujuan latihan yang hendak dicapai. Latihan yang baik dan benar dapat mempengaruhi pertumbuhan pada
otot yang dilatih.
22 Berdasarkan hasil observasi dan wawancara permasalahan yang terjadi
pada proses latihan adalah masih minimnya tingkat pengetahuan pelaku olahraga dalam hal model-model body weight training untuk membentuk otot
perut menjadi sixspack. Latihan yang dilakukan masih terkesan monoton, hal ini membuat pelaku olahraga merasa bosan saat berlatih sehingga sasaran
latihan pun tidak tercapai. Berdasarkan permasalahan tersebut penulis berasumsi bahwa model
body weight training untuk latihan otot perut yang dikembangkan dengan pendekatan latihan sesuai dengan spesifikasi satu per satu otot yang dilatih
untuk mendapatkan perut sixspack dapat membuat para pelaku tidak cepat bosan pada saat latihan perut. Subtansi pemilihan model yang dibuat
berdasarkan karakteristik body weight training dan didasarkan karakteristik latihan perut adalah model latihan yang dikembangkan sesuai spesifikasi
bagian otot diharapkan dapat menjadi solusi atas permasalahan yang dihadapi pelaku olahraga dalam proses latihan dan pelaku olahraga akan mempunyai
banyak pilihan dalam memilih model-model body weight training untuk latihan otot perut.
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan kerangka pikir yang telah dikemukakan di atas, dapat dirumuskan pertanyaan peneltian, yaitu bagaimanakah mengembangkan model
body weight training untuk latihan otot perut sesuai spesifikasi bagian otot?
23
BAB III METODE PENELITIAN
A. Model Pengembangan
Penelitian yang dilakukan ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan atau yang sering disebut research and development. Research
and development merupakan metode penelitian yang digunakan untuk membentuk produk dan prosedur baru, yang kemudian diuji di lapangan,
dievaluasi, dan disaring secara sistematis sampai memenuhi kriteria keefektifan, kualitas, atau standar yang sama secara spesifik Gall Borg,
2003: 569. Menurut Sugiyono 2014: 297 metode penelitian dan pengembangan adalah metode penelitian yang digunakan untuk menghasilkan
produk tertentu dan menguji kefektifan produk tersebut. Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan sebuah model body weight
training untuk latihan otot perut yang berorientasi pada perut sixspack. Penelitian pengembangan dalam dunia kepelatihan dan kebugaran olahraga
banyak digunakan untuk mencari solusi dari permasalan praktis dalam dunia kepelatihan dan kebugaran olahraga. Penelitian dengan model pengembangan
ini dipilih karena penelitian pengembangan yang dilakukan ini berorientasi
pada produk. B.
Prosedur Pengembangan
Menurut Sugiyono 2010: 409-426 ada beberapa langkah dalam penelitian dan pengembangan yaitu: 1 mengenali potensi dan masalah, 2
pengumpulan data, 3 desain produk, 4 validasi desain, 5 revisi desain, 6