38
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis deskriptif. Penggunaan metode kuantitatif disini karena kegiatan workshop merupakan suatu
tindakan yang dapat didefinisikan atau diukur. Kegiatan workshop dalam penelitian ini berdasarkan pada sosialisasi kurikulum 2013 yang telah dilakukan
oleh LPMP DIY dan Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman kepada guru SD. Kriteria yang akan digunakan berdasarkan pada tujuan
sosialisasi kurikulum 2013. Sedangkan tujuan penelitian menggunakan jenis deskriptif adalah untuk melihat fakta-fakta yang terjadi pada subjek penelitian.
Metode ini akan memunculkan gambaran-gambaran mengenai aktualisasi dari pelaksanaan workshop kurikulum 2013.
B. Waktu dan Tempat Penelitian
Tempat penelitian ini dilaksanakan di SD Piloting Kurikulum 2013se- Kabupaten Sleman dengan subyek penelitian adalah Guru yang sudah mengikuti
workshop pelatihan Kurikulum 2013. Berdasarkan data dari Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sleman terdapat 13 SD Piloting Kurikulum
2013. Adapun waktu dalam penelitian ini dimulai pada bulan Juni 2015 sampai bulan Agustus 2015.
C. Populasi dan Sampel
Menurut Nanang Martono 2012: 74 populasi merupakan keseluruhan subjek yang berada pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu
39
berkaitan dengan masalah penelitian, atau keseluruhan unit atau individu dalam ruang lingkup yang akan diteliti. Sedangkan sampel merupakan bagian dari
populasi yang memiliki ciri-ciri atau keadaan tertentu yang akan diteliti. Sampel dapat didefinisikan sebagai anggota populasi yang dipilih dengan menggunakan
prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat mewakili populasi. Berdasarkan definisi di atas maka dalam penelitian ini yang menjadi
populasi adalah semua guru SD piloting se-Kabupaten Sleman yang telah mengikuti workshop kurikulum 2013 yang terdiri dari 13 sekolah SD piloting
dengan jumlah 165 guru. Teknik pengambilan sampel menggunakan tipe probabilitas yaitu Simple Random Sampling. Alasan peneliti menggunakan teknik
tersebut adalah setiap subjek memiliki peluang yang sama untuk dijadikan sampel namun sesuai proporsi jumlah guru pada sekolah tersebut. Cara ini dilakukan
dengan menentukan jumlah sampel yang diperlukan sesuai dengan tabel penentuan jumlah sampel dari populasi Issac dan Michael. Seluruh jumlah sampel
yang diketahui yaitu berjumlah 109 responden yang tersebar dalam 13 SD piloting.
Tabel 1. Daftar SD Piloting Kurikulum 2013 Kab. Sleman
No Nama SD
Kecamatan 1.
SD Percobaan 3 Pakem
2. SD Muh. Condongcatur
Depok 3.
SD Budi Mulia Dua Pandeansari Depok
4. SDN Babarsari
Depok 5.
SDN Nogopuro Depok
6. SD Muh. Pajangan
Berbah
40
7. SDN Kalasan 1
Kalasan 8.
SDN Purwomartani Kalasan
9. SDN Tlacap
Sleman 10. SDN Godean 1
Godean 11. SDN Gentan
Ngaglik 12. MIN Tempel
Ngaglik 13. SDN Cebongan
Mlati
D. Teknik Pengumpulan Data