Data Penelitian Sumber Data
dihasilkan dipersempit untuk mengfokuskan tentang karakteristik gerak tari Topeng Ngreni di Pusat Olah Seni Retno Aji Mataram.
Langkah peneliti selanjutnya memilih tahap observasi terseleksi, karena peneliti telah menemukan hasil data yang
berhubungan dengan penelitian tentang karakteristik tersebut,
sehingga hasil data yang ditemukan lebih rinci. 2.
Wawancara Mendalam
Wawancara adalah percakapan dengan maksud tertentu. Percakapan itu dilakukan oleh dua pihak, yaitu pewawancara
interviewer yang mengajukan pertanyaan dan terwawancara interviewee yang memberikan jawaban atas pertanyaan
Moleong, 2007:189. Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melalukan studi
pendahuluan untuk menemukan permasalahan yang harus diteliti, tetapi juga peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang
lebih mendalam Sugiyono, 2014: 231. Esterberg melalui Sugiyono, 2015: 73 mengemukakan
macam-macam jenis wawancara yaitu 1 wawancara terstruktur, 2 wawancara semiterstruktur, dan 3 wawancaratidak terstruktur.
Peneliti ini menggunakan wawancara semiterstruktur, yaitu peneliti meminta narasumber untuk menjelaskan ide-idenya, pada saat
melakukan wawancara. Peneliti ini dibantu agar tercapainya informasi yang didapat, sehingga diperlukan perlengkapan pada
saat wawancara seperti buku catatan, kamera dan handphone untuk merekam informasi dari narasumber. Narasumber dalam penelitian
ini merupakan yang terkait dalam penelitian tentang karakteristik gerak tari Topeng Ngreni di Pusat Olah Seni Retno Aji Mataram.
Pihak terkait yaitu: 1.
Bapak Sunaryadi selaku pencipta tari Topeng Ngreni dan pemimpin Pusat Olah Seni Retno Aji Mataram
2. Ibu Retno Vitrianingsih S.Sn selaku guru di Pusat Olah Seni
Retno Aji Mataram. 3.
Mbak Erna Kusumastuti Ningrum S.Pd selaku penari Topeng Ngreni generasi ke lima di Pusat Olah Seni Retno Aji
Mataram.