gerak-geraknya  juga  dibedakan  dalam  bentuk  ruang,  waktu  dan  tenaga. Perbedaan  karakteriasi  gerak  disesuaikan  dengan  penokohan  dalam  cerita
tersebut. Pada karakter putri baik  yang  luruh maupun mbrayak hanya ada ragam  gerak  seperti  Ngenceng  dan  Nggrudha  dalam  tokoh  yang
diperankan Sumandiyo,2013:23.
4. Gerak
Gerak  adalah  bahasa  komunikasi  yang  luas,  dan  variasi  dari berbagai  kombinasi  unsur-unsurnya  yang  terdiri  dari  seribu-ribu  kata
gerak.  Gerak  juga  dalam  konteks  tari,  gerak  sebaiknya  dapat  dimengerti sebagai  bermakna  dalam  kedudukan.  Gerak  juga  merupakan  frase  aksi
yang  menggambarkan  makna  dari  satu  kata,  dan  sebaliknya  satu  gerak dapat memberikan seluruh isi paragraf Smith,1976:16.
Elemen  gerak  dalam  bentuk  tari  diibaratkan  sebuah  bahasa  yang dibentuk  menjadi  frase-frase  gerak  dari  seorang  penari  yang  sungguh
dinamis, artinya tidak sekedar rangkaian sikap-sikap atau frase gerak yang dihubung-hubungkan. Gerak  yang terdiri dari  gerak kontinyu,  gerak  yang
tidak  hanya  berisi  elemen-elemen  statis,  tetapi  gerak  yang  terjadi  ada saatnya  beristirahat  sehingga  dapat  dilihat  dari  frase  geraknya  dan  tidak
berhenti  sama  sekali.  Itulah  ruang  lingkup  tari  yang  dinamika  gerak  tari Sumandiyo,2013:21.  Gerak  tari  adalah  gerak  yang  distilir  sehingga
menjadi  bentuk  gerak  yang  ekspresif  yang  hanya  bisa  dinikmati  dengan rasa.  Ada  dua  macam  gerak  yaitu  gerak  representasional  dan  gerak  non
representasional.  Gerak  representasional  adalah  gerak  yang  mempunyai maksud  tertentu,  contohnya  dalam  tari  Topeng  Ngreni  yaitu  gerakNgilo
yang artinya sedang bercermin, sedangkan gerak non reprentasional adalah gerak  yang  tidak  mempunyai  makna  dan  hanya  untuk  kepentingan
keindahan  gerak  contohnya  gerak  Tancep.  Dalam  rangkaian  gerak  tari terdapat  sebuah  gerakan  untuk  mempertegas  ragakm  dalam  sebuah  tarian
seperti gerakan kepala. Gerakan kepala dibagi  menjadi dua yaitu Tolehan ialah menggerakkan leher dengan memindah arah pandangan menurut arah
hadap  muka,  dan  Pacak  Gulu  ialah  menggerakkan  leher  dengan pandangan tetap Fred, 2002: 23
5. Analisis
Analisis adalah suatu kajian, kupasan yang membagi bagian-bagian secara detail  dari unsur terkecil sampai dengan struktur  yang lebih besar,
menjelaskan tentang  sebab akibat suatu sistem tata hubungan bagian satu dengan  yang  lain.  Analisis  merupakan  sebuah  proses  yang  berhubungan
dengan  kepentingan  manusia,  pelaku  mengekspresikan  pemahaman terhadap  objek  berhubungan  dengan  lingkungan,  sesaman  manusia  dan
Yang Maha Kuasa. Analisis  tekstual  merupakan  sebuah  pengamatan  tari  dari  sisi
teknik  yang  berkaitan  dengan  bentuk  tari.  Setiap  bentuk  merupakan perwujudan sari teks.