30 mampu, meningkat pada siklus I sebesar 10 menjadi 40, meningkat kembali
pada siklus II sebesar 50 menjadi 90. Aspek ketiga Mengenal konsep bilangan melalui benda-benda kemampuan anak masih rendah yaitu 25 yang mampu,
meningkat pada siklus I sebesar 5 menjadi 30, meningkat kembali pada siklus II sebesar 55 menjadi 85. Sehingga dapat dikatakan bahwa kegiatan berjalan
dengan baik dan sudah memenuhi kriteria ketuntasan minimal sebesar 75.
F. Kerangka Pikir
Taman kanak-kanak merupakan salah satu lembaga formal yang menangani pendidikan untuk anak usia dini. Saat ini perhatian untuk pendidikan
anak usia dini meningkat drastis. Hal tersebut menunjukkan bahwa telah tumbuh kesadaran dari masyarakat bahwa pendidikan anak usia dini itu penting karena
pada masa ini anak usia dini berada pada masa golden ages masa keemasan. Masa keemasana adalah masa-masa anak usia dini mengalami pertumbuh dan
perkembangan sangat cepat atau pesat. Pada masa perkembangan ini ada aspek perkembangam yang harus
dikembangkan secara optimal yaitu aspek nilai agama moral, sosial emosional, bahasa, kognitif, dan fisik motorik. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
mengembangkan berbagai aspek kemampuan anak tersebut. Salah satu cara yang dapat dilakukan yaitu dengan cara bermain sambil belajar dengan cara ini
biasanya memberikan hasil yang maksimal, melalui bermain anak dapat mengembangkan aspek-sapek perkembangan. Bermain juga dapat menyalurkan
31 energi anak yang berlebih menjadi sebuah energi yang bermanfaat yaitu untuk
pengembangan kemampuan yang dimiliki anak. Aspek perkembangan kognitif adalah aspek perkembangan yang sangat
penting dimana aspek ini menuntut anak untuk pandai dan cerdas dalam pemecahan sebuah masalah. Aspek perkembangan kognitif perlu distimulasi dan
dilatih agar dapat berkembang sesuai dengan tahapan dan kemampuannya. Pengembangan aspek kognitif ini membutuhkan strategi atau cara agar berjalan
sesuai dengan yang diinginkan. Cara yang dapat dilakukan yaitu pengembangan aspek kognitif melalui bermain, menggunakan media, dan bisa juga menggunakan
benda konkret. Salah satu alat media yang dapat meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan yaitu kotak matematika. Dengan mengetahui bahwa
kotak matematika adalah media yang dapat meningkatkan kemampuan kognitif anak usai dini, maka dari itu diharapkan dengan kotak matematika dapat
meningkatkan kemampuan mengenal konsep bilangan, khususnya anak kelompok A1 TK ABA Margomulyo III Seyegan Sleman.
G. Hipotesis