42 mendukung dan memperkuat data penelitian. Hasil dokumentasi yang dapat
diberikan yaitu berupa foto kegiatan anak, RKH dan catatan yang menunjukkan perkembangan anak, foto media yang digunakan.
Tabel 4. Draft Daftar Isi Dokumentasi
No Aspek yang didokumentasi
Ada Tidak
1. Foto alat dan bahan yang digunakan dalam
penelitian 2.
Rencana kegiatan harian RKH 3.
Foto pelaksanaan tindakan
F. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dan diskriptif kuantitatif. Dari hasil data penelitian maka dilakukan analisis untuk
mengetahui perkembangan kemampuan anak, kemudian dari data hasil analisis akan diperoleh data-data sejauh mana anak menyebut konsep bilangan dari
pembelajaran yang dilakukan. Dalam analisis yang pertama yaitu diskriptif kualitatif ini akan didapatkan klasifikasi tingkat perkembangan kemampuan anak,
yaitu : 1.
Berkembang Sangat Baik 2.
Berkembang Sesuai Harapan 3.
Mulai Berkembang 4.
Belum Berkembang Analisis kedua yaitu diskriptif kuantitaif dimana dari empat klasifikasi
kemampuan tadi dibuat dalam bentuk skor. Skor yang telah dikumpulkan tadi
43 akan diolah menggunakan rumus. Rumus yang digunakan dalam analisis data
deskriptif kuantitatif secara sederhana untuk mencari persentase adalah sebagai berikut:
Keterangan: P: Angka persentase
f: Frekuensi yang sedang dicari persentasenya N: Jumlah frekuensibanyaknya individuindikator
Anas Sudijono, 2006: 43. Menurut Acep Yoni 2010: 175, kemudian data tersebut diinterpretasikan
dalam 4 tingkatan yaitu: 1.
Kriteria sangat baik, yaitu antara 76 - 100. 2.
Kriteria baik, yaitu antara 51 - 75. 3.
Kriteria sedang, yaitu antara 26 - 50. 4.
Kriteria kurang, yaitu antara 0 - 25. P =
44 Dari data yang ada, lalu diintepretasikan ke dalam bentuk kriteria yang
sesuai dengan penilaian untuk anak usia dini sebagai berikut: Tabel 5. Panduan Kriteria Penilaian Menurut Skor Dokumentasi
Skor persentase Kriteria
76-100 Berkembang sangat baik BSB
51-75 Berkembang sesuai harapan BSH
26-50 Mulai berkembang MB
0-25 Belum berkembang BB
Jika berhasil maka metode pembelajaran menggunakan media kotak matematika dapat meningkatkan pemahaman anak terhadap konsep bilangan, jika
tidak maka peneliti akan mengulang tahapan pengajaran di pertemuan berikutnya serta menganalisis kembali setiap tahapan guna meningkatkan proses
pembelajaran.
G. Karakteristik Keberhasilan