58 Merujuk dari tabel rekapitulasi diatas Siklus I kemampuan mengenal
konsep bilangan pada Siklus I dapat diperjelas menggunakan grafik sebagai berikut:
Gambar 2. Hasil Kemampuan Mengenal Konsep Bilangan Pada Siklus I
c. Refleksi Siklus I
Kegiatan refleksi adalah kegiatan yang dilakukan oleh guru dan peneliti setelah melakukan kegiatan mengenal konsep bilangan. Kegiatan refleksi
dilakukan untuk mengevaluasi dan memperbaiki kekurangan pada Siklus sebelumnya dengan harapan, dapat memberikan perubahan yang lebih baik dalam
melaksanakan siklus selanjutnya. Berdasarkan hasil observasi Siklus I mengenal konsep bilangan menggunakan kotak matematika sangat menarik untuk anak,
anak merasa antusias untuk mencoba melaksanakan perintah dari guru. Antusias anak ini dapat kita lihat dengan adanya peningkatan kemampuan pada diri anak.
Kemampuan anak mengenal konsep bilangan memang sudah mengalami peningkatan, namun belum sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah
10 20
30 40
50 60
70 80
90 100
Pertemuan I Pertemuan II
Pertemuan III
Pr o
sen tase
Tahap Pelaksanaan
KEMAMPUAN MENGENAL KONSEP BILANGAN KELOMPOK A1 SIKLUS I
Berkembang Sangat Baik Berkembang Sesuai Harapan
Mulai Berkembang Belum Berkembang
59 ditentukan. Melihat hasil siklus I ini maka perlu diadakan perbaikan agar
kemampuan anak dalam mengenal konsep bilangan dapat meningkat sesuai dengan kriteria keberhasilan yang telah ditentukan. Dibawah ini beberapa hal
yang kurang dan perlu diperbaiki: 1
Banyak anak yang tidak memperhatikan dan menyebut perintah guru, anak- anak hanya segera maju dan memegang kotak matematika.
2 Kondisi yang kurang kondusif karena anak harus antri satu-satu untuk
mencoba kotak matematika. 3
Ada beberapa anak yang kurang termotivasi untuk menyelesaikan perintah guru, karena tidak adanya alasan untuk segera menyelesaikan perintah guru.
Berdasarkan pada permasalahan pada Siklus I yang telah disampaikan diatas maka peneliti dan guru berdiskusi mencoba mencari jalan keluarnya atau
solusi agar pada Siklus II nanti hal seperti ini tidak terulang lagi. Di bawah ini beberapa solusi yang diperoleh antara lain:
1 Guru memberikan penjelasan pada anak dengan lebih detail dan sebelum
diberi penjelasan atau perintah anak dikondisikan untuk tenang, memperhatikan, dan tertib terlebih dahulu.
2 Melihat kondisi pada permasalahan kedua maka dibuatlah solusi yaitu
membuat satu buah lagi kotak matematika dengan beda ukuran dan warna yang lebih menarik.
3 Untuk memotivasi anak agar mau berkegiatan dengan lebih semangat dalam
belajar menggunakan kotak matematika dibuat seperti games. Dengan cara
60 seperti games ini diharapkan anak memiliki rasa untuk berkompetisi dan
segera menyelesaikan tugasnya.
d. Hipotesis Tindakan Siklus I