Tinjauan Tentang Administrasi Negara

B. Tinjauan Tentang Administrasi Negara

Administrasi negara yang merupakan bagian dari disiplin ilmu administrasi. Administrasi negara menurut Dimock dan Dimock dalam Iskandar 2003: 16 adalah “suatu ilmu yang mempelajari apa yang dikehendaki rakyat melalui pemerintah, dan cara mereka memperolehnya”. Sejalan dengan pendapat Dimock dan Dimock tersebut, Thoha dalam Iskandar , 2003: 16 mengemukakan bahwa: Ilmu administrasi negara ini diturunkan dari ibu administrasi dan ayah politik. Dengan demikian, pengetahuan administrasi yang diterapkan dalam kegiatan politik atau negara atau pemerintah itulah administrasi negara. Oleh karena itu, administrasi negara sebagai suatu ilmu yang diperoleh dari kedua ilmu pengetahuan tersebut menghendaki dua macam syarat jika hendak dipahami secara mendalam. Pertama, perlu untuk mengetahui sesuatu mengenai administrasi umum, dan kedua, harus diakui bahwa dalam kenyataannya banyak masalah- masalah administrasi negara timbul dalam suatu kerangka ilmu politik. Waldo dalam Iskandar, 2003: 17 mendefinisikan administrasi negara sebagai “suatu organisasi dan manajemen manusia dalam pemerintahan guna mencapai tujuan-tujuan yang telah ditetapkan”. Sedangkan Siagian 1983: 8 mendefinisikan administrasi negara sebagai “keseluruhan kegiatan yang dilakukan oleh seluruh aparatur pemerintah dari suatu negara dalam usaha mencapai tujuan negara”. Thoha dalam Iskandar, 2003: 22 memberikan ciri- ciri administrasi negara sebagai berikut: 1. Pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara bersifat lebih urgen dibandingkan dengan pelayanan swasta. Urgensi pelayanan ini karena menyangkut kepentingan semua masyarakat dan kalau diserahkan atau ditangani oleh organisasi lain, maka tidak akan jalan. 2. Pelayanan yang diberikan oleh administrasi negara pada umumnya bersifat monopoli atau semi monopoli. 3. Dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, administrasi negara dan administratornya relatif berdasarkan undang-undang dan peraturan. Hal ini memberikan warna legalistis dari administrasi negara tersebut. 4. Administrasi negara dalam memberikan pelayanan tidak dikendalikan oleh harga pasar. Pelayanan oleh administrasi negara ditentukan oleh rasa pengabdian kepada masyarakat umum. 5. Usaha-usaha yag dilakukan oleh administrai negara sangat tergantung pada penilaian rakyat yang dilayani. Selain ciri-ciri administrasi negara sebagaimana yang telah disebutkan di atas, terdapat pula prinsip-prinsip administrasi negara yang dikemukakan oleh Simon dalam Iskandar, 2003: 23, yakni sebagai berikut: 1. Efisiensi administrasi ditingkatkan melalui spesialisasi tugas di kalangan kelompok 2. Efisiensi administrasi ditingkatkan dengan mengatur anggota-anggota kelompok dalam suatu hirarki wewenang yang pasti 3. Efisiensi administrasi ditingkatkan dengan membatasi jarak pengawasan pada setiap sektor di dalam organisasi sehingga jumlahnya menjadi kecil 4. Efisiensi administrasi ditingkatkan dengan mengelompokkan pekerjaan untuk maksud-maksud pengawasan berdasarkan: a. Tujuan b. Proses c. Anggaran, dan d. Tempat Berdasarkan paparan di atas, peneliti menyimpulkan bahwa administrasi negara menitikberatkan kepada pencapaian tujuan negara melalui berbagai sumber daya dengan mengedepankan prinsip efisiensi dan efektivitas pencapaian tujuan negara tersebut.

C. Tinjauan Tentang Pelayanan Publik