Karakteristik Subjek Penelitian HASIL PENELITIAN 1 Karakteristik demografi subjek penelitian

79 Pada penelitian ini subjek penelitian adalah sebanyak 130 orang yang terbagi atas 2 kelompok yaitu 65 orang subjek kelompok penderita stroke dan 65 orang subjek kelompok penderita bukan stroke yang diambil secara matching dari segi faktor resiko diabetes melitus, hipertensi, migren dan merokok.

IV.2.1 Karakteristik Subjek Penelitian

Rerata usia subjek penelitian adalah 60,15±8,624 tahun. Pada kelompok stroke 58,51±8,119 tahun. Dan kelompok bukan stroke 61,80 ± 8,860 tahun. Studi dari Hsieh dkk 2012 usia rata-ratasubjek penelitian adalah66,4±9,5tahununtukkasus dan64,9±8,9tahununtuk kontrol. Pada penelitian ini didapati tingkat pendidikan terbanyak pada kelompok penderita stroke dan bukan stroke adalah SLTA yaitu 28 orang 43,1 dan 35 orang 53,8. Studi dari Gold dkk 2001 yaitu 789 16,5 didapati mayoritas subjek penelitian menyelesaikan pendidikan pada sekolah tingkat menengah atas. Pada penelitian ini didapati rerata usia menopause adalah 48,48 ± 3,374 tahun. Pada penelitian Lisabeth dkk 2009 didapatkan rerata usia menopause adalah 49±4 tahun. Pada penelitian Jacobsen dkk 2004 didapati rerata usia menopause adalah 48,4±4,1 tahun. Pada penelitian ini, pada kelompok penderita stroke didapati rerata usia menopause 48,03 ± 3,302 tahun dan kelompok penderita bukan stroke didapati rerata usia menopause adalah 48,94 ± 3,402 tahun. Pada penelitian Mousavi dkk 2009 rerata usia menopause pada kelompok kasus 46.8 ± 4.3 dan pada kelompok kontrol adalah 49.4 ± 4. Universitas Sumatera Utara 80 Pada penelitian ini, pada kelompok penderita stroke didapati rerata usia menarche 13,94±1,499 tahun dan pada kelompok penderita bukan stroke didapati rerata usia menarche 14,25±1,287 tahun. Berbeda dengan penelitian Mousavi dkk 2009 rerata usia menarche pada kelompok kasus 12.8±1.3 tahun dan pada kelompok kontrol adalah 13.7±1.5 tahun. Pada penelitian ini didapati usia menarche terbanyak adalah usia 13 tahun. Pada studi Hsieh dkk 2010 didapati usia menarche terbanyak adalah ≥ 16 tahun. Pada studi kasus-kontrol yang dilakukan Hsieh dkk 2010usiasaat menarche14 tahunmerupakan faktorindependen untukpenurunan risikostroke iskemik. Pada penelitian ini didapati rerata durasi waktu usia saat menopause dengan kejadian stroke adalah 8,34 ± 7,118 tahun. Pada penelitian Lisabeth dkk 2012 didapati bahwa selama 10 tahun setelah menopause, risiko kejadian stroke kira-kira menjadi 2x lipat pada wanita. Akumulasi dari faktor-faktor risiko mungkin karena kelebihan androgen dan penurunan estrogen. Hal ini mungkin menjelaskan dua kali lipat risiko stroke dalam 10 tahun setelah menopause. Pada penelitian ini, pada kelompok stroke didapati 51 orang 78,5 subjek menderita stroke iskemik dan 14 orang 21,5 subjek menderita stroke hemoragik. Pada penelitian Jacobsen dkk 2004 didapati kasusstroke iskemik5kali lebih banyakdari kasus strokehemoragik.

IV.2.2 Hubungan Antara Kategori Usia Menopause dengan Kejadian Stroke