2012: 216. Dengan kata lain, prestasi mata kuliah kelompok perkoperasian berpengaruh terhadap minat menjadi anggota koperasi.
Dari penjelasan di atas, penelitian ini akan mengetahui pengaruh prestasi belajar mata kuliah kelompok perkoperasian terhadap minat menjadi
anggota koperasi pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Sehubungan dengan hal tersebut, dapat dilihat pada gambar berikut:
Gambar 1. Skema Kerangka Pikir Keterangan:
X = variabel Prestasi Belajar Mata Kuliah Kelompok Perkoperasian
Y = variabel Minat Menjadi Anggota Koperasi
= pengaruh Prestasi Belajar Mata Kuliah Kelompok Perkoperasian
terhadap Minat Menjadi Anggota Koperasi
D. Hipotesis Penelitian
Berdasarkan deskripsi teoritis, kerangka pikir, dan hasil-hasil penelitian yang relevan di atas, dapat ditarik hipotesis penelitian yang
merupakan jawaban sementara dari masalah penelitian yang telah dirumuskan, yaitu terdapat pengaruh positif dan signifikan prestasi belajar
mata kuliah kelompok perkoperasian terhadap minat menjadi anggota
koperasi pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
X Y
87
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Dilihat dari tujuannya, termasuk penelitian korelasional karena di dalam penelitian ini
bermaksud mengetahui pengaruh prestasi belajar mata kuliah kelompok perkoperasian terhadap minat menjadi anggota koperasi. Ditinjau dari
timbulnya variabel, penelitian ini merupakan penelitian ex-post facto yang arti dasarnya sesudah fakta, yaitu penelitian yang dilakukan atas peristiwa
yang telah terjadi untuk menemukan pengaruh atau hubungan variabel tertentu dengan variabel lainnya, tanpa adanya manipulasi langsung terhadap
variabel independen. Data yang diperoleh merupakan data primer dan data sekunder. Data
primer yang diperoleh dari angket untuk variabel minat menjadi anggota koperasi, sedangkan data sekunder digunakan untuk variabel prestasi belajar
mata kuliah kelompok perkoperasian. Data untuk variabel prestasi belajar mata kuliah kelompok perkoperasian diperoleh dari rata-rata perolehan nilai
mata kuliah kelompok perkoperasian mahasiswa Pendidikan Ekonomi yakni UMKM dan Koperasi, Manajemen UMKM dan Koperasi, Akuntansi UMKM
dan Koperasi, dan Praktikum UMKM dan Koperasi. Dari data sekunder yakni nilai mata kuliah dan data primer yakni
angket minat menjadi anggota koperasi dianalisis pengaruh prestasi belajar
mata kuliah kelompok perkoperasian terhadap minat menjadi anggota koperasi. Ketika hasil analisis tidak terdapat pengaruh, maka timbul
kemungkinan-kemungkinan lain, selain variabel yang disebutkan dalam penelitian ini.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Angket disebar pada September 2015.
C. Variabel Penelitian
Variabel penelitian merupakan suatu hal yang berbentuk apa saja yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang
hal tersebut, kemudian akan ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 38. Adapun variabel dalam penelitian ini adalah:
1. Variabel bebas independent adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen atau
terikat. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah prestasi belajar mata kuliah kelompok perkoperasian sebagai X.
2. Variabel terikat dependent adalah variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi akibat karena adanya variabel bebas. Dalam penelitian ini yang
menjadi variabel terikatnya adalah minat menjadi anggota koperasi, yakni sebagai Y.
3. Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh prestasi belajar mata kuliah kelompok perkoperasian terhadap minat menjadi anggota koperasi,
yakni variabel X terhadap Y.
D. Definisi Operasional
1. Prestasi Belajar Mata Kuliah Kelompok Perkoperasian Prestasi belajar mata kuliah kelompok perkoperasian merupakan
rata-rata dari perolehan nilai mata kuliah kelompok perkoperasian mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Adapun mata kuliah kelompok
perkoperasian yang dimaksud yakni: UMKM dan Koperasi, Manajemen UMKM dan Koperasi, Akuntansi UMKM dan Koperasi, dan Praktikum
UMKM dan Koperasi. 2. Minat Menjadi Anggota Koperasi
Minat menjadi anggota koperasi adalah adanya keinginan, perasaan senang, perhatian, usaha dan kemauan, ketertarikan seseorang untuk
menjadi anggota koperasi.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 80.