3. Kemampuan penelitian dilihat dari waktu, tenaga, dan dana. Sesuai dengan kriteria di atas, maka penelitian ini merupakan
penelitian sampel. Dalam penelitian sampel yang diambil minimal 20 atau 80 mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2014, 2013, 2012, dan 2011
karena ada pembatasan dalam pengambilan sampel. Teknik pengambilan sampel adalah sampling purposive. Menurut Sugiyono 2012: 85, sampling
purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pertimbangan dalam penelitian ini adalah:
a. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang berstatus aktif. b. Mahasiswa yang telah menempuh mata kuliah kelompok perkoperasian
paling sedikit satu mata kuliah. Mata kuliah yang dimaksud adalah yaitu UMKM dan Koperasi, Manajemen UMKM dan Koperasi, Akuntansi
UMKM dan Koperasi, dan Praktikum UMKM dan Koperasi. c. Mahasiswa yang mudah dijangkau oleh peniliti.
d. Mahasiswa Pendidikan Ekonomi yang memenuhi kriteria a, b, dan c yaitu angkatan 2014, 2013, 2012, dan 2011.
F. Teknik Pengumpulan Data dan Instrumen Penelitian
1. Teknik Pengumpulan Data a. Kuesioner Angket
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis
kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang efisien bila peneliti tahu dengan
pasti variabel yang akan diukur dan tahu apa yang bisa diharapkan dari responden. Sugiyono, 2012: 142.
Peneliti menggunakan angket atau kuesioner untuk mengetahui
minat menjadi anggota koperasi pada mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
b. Dokumentasi Arikunto 2006: 24, mengemukakan bahwa dokumentasi
berasal dari fakta dokumen, yang artinya barang-barang tertulis seperti buku-buku, majalah, dokumen nilai, peraturan-peraturan, notulen
rapat, catatan harian, dan sebagainya. Jadi, untuk mengetahui tentang prestasi belajar mahasiswa Pendidikan Ekonomi, digunakan metode
dokumentasi yang berupa nilai mata kuliah kelompok perkoperasian mahasiswa Pendidikan Ekonomi.
2. Instrumen Penelitian Sugiyono 2012: 102 mengatakan “Instrumen penelitian adalah
suatu alat yang digunakan mengukur fenomena alam maupun sosial yang diamati. Secara spesifik semua fenomena ini disebut variabel penelitian”.
Instrumen dalam penelitian ini harus mempunyai skala pengukuran. Skala pengukuran merupakan kesepakatan yang digunakan untuk menentukan
panjang pendeknya interval yang ada dalam alat ukur, sehingga alat ukur tersebut bila digunakan pengukuran akan menghasilkan data yang
kuantitatif. Angket digunakan untuk mengetahui minat menjadi anggota koperasi. Angket adalah daftar pernyataan atau pertanyaan yang
dikirimkan kepada responden, baik secara langsung maupun tidak langsung Usman Akbar, 2004: 10.