3. Penelitian ini ditujukan untuk melihat pengaruh prestasi belajar mata kuliah kelompok perkoperasian terhadap minat menjadi anggota koperasi,
yakni variabel X terhadap Y.
D. Definisi Operasional
1. Prestasi Belajar Mata Kuliah Kelompok Perkoperasian Prestasi belajar mata kuliah kelompok perkoperasian merupakan
rata-rata dari perolehan nilai mata kuliah kelompok perkoperasian mahasiswa Pendidikan Ekonomi. Adapun mata kuliah kelompok
perkoperasian yang dimaksud yakni: UMKM dan Koperasi, Manajemen UMKM dan Koperasi, Akuntansi UMKM dan Koperasi, dan Praktikum
UMKM dan Koperasi. 2. Minat Menjadi Anggota Koperasi
Minat menjadi anggota koperasi adalah adanya keinginan, perasaan senang, perhatian, usaha dan kemauan, ketertarikan seseorang untuk
menjadi anggota koperasi.
E. Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas: obyek subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono, 2012: 80.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Pendidikan Ekonomi angkatan 2014, 2013, 2012, 2011, dan 2010 Fakultas Ekonomi yang telah
menempuh mata kuliah kelompok perkoperasian yakni sejumlah 400 mahasiswa. Adapun mata kuliah kelompok perkoperasian yang dimaksud
yakni: UMKM dan Koperasi, Manajemen UMKM dan Koperasi, Akuntansi UMKM dan Koperasi, dan Praktikum UMKM dan Koperasi.
Sampel adalah bagian dari jumlah dan karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Bila populasi besar, dan peneliti tidak mungkin
mempelajari semua yang ada pada populasi, misalnya karena keterbatasan dana, tenaga, dan waktu, maka peneliti dapat menggunakan sampel yang
diambil dari populasi itu. Apa yang dipelajari dari sampel itu, kesimpulannya akan dapat diberlakukan dari populasi harus betul-betul representatif
mewakili Sugiyono, 2012: 81. Menurut Arikunto 2006: 134, apabila populasinya kurang dari 100
lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian populasi. Tetapi jika jumlah subjeknya besar, responden lebih besar dari 100
maka dapat diambil antara 10-15 atau 20-25 atau lebih, tergantung setidak-tidaknya dari:
1. Sempit luasnya wilayah pengamatan dari subjek karena hal ini menyangkut banyak sedikitnya dana.
2. Besar kecilnya resiko yang ditanggung oleh peneliti untuk penelitian yang resikonya besar tentu saja jika sampel lebih besar, hasilnya akan
lebih baik.