Peran Humas Public Relations

11

B. Peran Humas Public Relations

Peranan Humas Public Relations dalam suatu organisasi dapat dibagi menjadi empat kategori Dozier Broom 1995: 1. Penasihat Ahli Expert presciber Seorang praktisi pakar public relations yang berpengalaman dan memiliki kemampuan tinggi dapat membantu mencarikan solusi dalam penyelesaian masalah hubungan dengan publiknya public relationship. Hubungan praktisi pakar Public Relations dengan manajemen organisasi seperti hubungan antara dokter dan pasiennya. Artinya pihak manajemen bertindak pasif untuk menerima atau mempercayai apa yang telah disarankan atau usulan dari pakar Public Relations tersebut dalam memecahkan dan mengatasi persoalan Public Relations yang tengah dihadapi oleh organisasi yang bersangkutan. 2. Fasilitator Komunikasi Communication fasilitator Dalam hal ini, praktisi Public Relations bertindak sebagai komunikator atau mediator untuk membantu pihak manajemen dalam hal untuk mendengarapa yang diinginkan dan diharapkan oleh publiknya. Di pihk lain, dia juga dituntut mampu menjelaskan kembali keinginan, kebijakan, dan harapan organisasi kepada pihak publiknya. Sehingga dengan komunikasi timbal balik tersebut dapat tercipta saling pengetian, mempercayai, menghargai, mendukung, dan toleransi yang baik dari kedua belah pihak. 3. Fasilitator Proses Pemecahan Masalah Problem solving process fasilitator Peranan praktisi Public Relations dalam proses pemecahan persoalan Public Relations ini merupakan bagian dari tim manajemen. Hal ini dimaksudkan untuk membantu pimpinan organisasi baik sebagai penasihat adviser hingga mengambil tindakan eksekusi keputusan dalam mengatasi persoalan atau krisis yang tengah dihadapi secara rasional dan professional. Biasanya dalam menghadapi suatu krisis yang terjadi, maka dibentuk suatu tim posko yang dikoordinir praktisi ahli Public Relations dengan melibatkan berbagai departemen dan keahlian dalam satu tim khusus untuk membantu organisasi, perusahaan dan produk yang tengah menghadapi atau mengatasi persoalan kritis tertentu. 4. Teknisi Komunikasi Communication technician Berbeda dengan tiga peranan praktisi Public Relations professional sebelumnya yang terkait erat dengan fungsi dan peranan mnajemen organisasi. Peranan Teknisi Komunikasi ini menjadika praktisi Public Relations sebagai journalist in resident yang hanya menyediakan layanan teknisi komunikasi atau dikenal dengan methode of communication in 12 organization. Sistem komunikasi dalam organisasi tergantung dari masing- masing bagian atau tingkatan, yaitu secara teknis komunikasi, baik arus maupun media komunikasi yang dipergunakan dari tingkat pimpinan dengan bawahan akan berbeda dari bawahan ke tingkat atasan. Hal yang sama juga berlaku pada arus dan media komunikasi antara satu level, misalnya komunikasi antar karyawan satu departemen dengan lainnya employee relations and communication media model. Rosady Ruslan, 2006, hal:20-21 Dari model peranan para praktisi Public Relations tersebut di lapangan, dapat ditarik dua peranan atau fungsi praktisi Public elations yang harus ada dalam suatu organisasi. I Gusti Ngurah Putra dalam majalah Journal Ikatan Sarjana Komunikasi Indonesia; “Komunikasi dan Budaya” 1977: 126- 127 menyatakan, seorang praktisi Public Relations harus berkembang menjadi manajer yang memiliki kemampuan “manajerial” manajerial skill atau public relations manager. Dan yang memiliki “kemampuan teknis” dalam berkomunikasi. Bahkan mungkin kedua model peranan praktisi Public Relations professional tersebut harus dikuasai sekaligus oleh praktisi Public Relations bersangkutan dalam melaksanakan fungsinya pada aktivitas dan operasional manajemen organisasi. Dari keempat peranan Public Relations tersebut, dapat terlihat mana yang berperan dan berfungsi pada tingkat manajerial skill, ketrampilan hubungan antarindividu Human Relations Skill dan ketrampilan teknisi Technical Skill dalam manajemen humas. Hal tersebut dapat dilihat pada gambar bagan Konsep dan Teknis Kemampuan Public Relations di bawah ini: 13 1. Manajerial Skill Konseptual - Expert Presciber 2. Human Relations Skill Interpersonal Communication Skill Konseptual Teknis - Problem Solver Process Facilitator -Communication Fasilitator 3. Technical Skill Teknis - Communication Technical Peran Public Relations Humas tersebut diharapkan dapat menjadi “mata” dan “telinga” serta “tangan kanan” top manajemen dalam organisasi lembaga. Rosady Ruslan, 2006, hal:21-22

C. Fungsi Humas Public Relations

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MANAJEMEN MUTU PELAYANAN DI UNIT REKAM MEDIS RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Penerapan Manajemen Mutu Pelayanan di Unit Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

9 115 23

PENERAPAN MANAJEMEN MUTU PELAYANAN DI UNIT REKAM MEDIS RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Penerapan Manajemen Mutu Pelayanan di Unit Rekam Medis Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 3 15

ANALISA MASALAH KETUBAN PECAH DINI TERHADAP PARITAS DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Analisa Masalah Ketuban Pecah Dini Terhadap Paritas Di Rs Pku Muhammadiyah Surakarta.

1 2 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETUBAN PECAH DINI DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketuban Pecah Dini Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 0 16

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KETUBAN PECAH DINI DI RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Ketuban Pecah Dini Di RS PKU Muhammadiyah Surakarta.

0 2 13

HUBUNGAN PARITAS DENGAN ANGKA KEJADIAN PREEKLAMPSIA di RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA HUBUNGAN PARITAS DENGAN ANGKA KEJADIAN PREEKLAMPSIA di RS PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 1 15

PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PASIEN di RS. PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan Pasien Di RS. PKU Muhammadiyah Surakarta.

1 2 13

PERAN HUMAS RS. PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA DALAM MENCIPTAKAN KOMUNIKASI EFEKTIF TERHADAP PUBLIK EKSTERNAL MELALUI UNIT PELAYANAN DAN INFORMASI.

0 2 9

Peran Customer Service Dalam Membantu Meningkatkan Citra Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta Doc58

0 0 1

HUBUNGAN MUTU PELAYANAN KESEHATAN DENGAN KEPUASAN PASIEN PESERTA BPJS DI RS PKU MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA NASKAH PUBLIKASI - Hubungan Mutu Pelayanan Kesehatan dengan Kepuasan Pasien Peserta BPJS di RS PKU Muhammadiyah Yogyakrta - DIGILIB UNISAYOGYA

0 0 11