13 1. Manajerial Skill
Konseptual - Expert Presciber
2. Human
Relations Skill
Interpersonal Communication Skill
Konseptual Teknis -
Problem Solver Process Facilitator
-Communication Fasilitator
3. Technical Skill Teknis
- Communication
Technical
Peran Public Relations Humas tersebut diharapkan dapat menjadi “mata” dan “telinga” serta “tangan kanan” top manajemen dalam organisasi
lembaga. Rosady Ruslan, 2006, hal:21-22
C. Fungsi Humas Public Relations
Fungsi Humas dapat ditinjau dari beberapa segi. Diantaranya adalah kegunaan Humas dalam mencapai tujuan organisasilembaga. Misalnya:
berfungsi punitive, prefentif, kuratif, dan sebagainya. Namun, dalam buku Public Relations: Teori dan Praktek yang ditulis oleh Djanalis Djanaid
disebutkan dua fungsi Public Relations, yakni fungsi Konstruktif dan fungsib Koretif.
14 a.
Fungsi Konstruktif: Djanalis menganalogikan fungsi ini sebagai “Perata Jalan”. Jadi Humas
merupakan “garda” terdepan yang dibelakangnya terdiri dari “rombongan” tujuan-tujuan perusahaan. Ada tujuan marketing, tujuan produksi, tujuan
personalia, dan sebagainya. Peranan humas dalm hal ini adalah mempersiapkan
mental publik
untuk menerima
kebijakan organisasilembaga,
menyiapakan mental
organisasilembaga untuk
memahami kepentingan publik, mengevaluasi perilaku publik maupun organisasi untuk direkomendasikan kepada manajemen, menyiapkan
prakondisi untuk mencapai saling pengertian , saling percaya, dan saling membantu
terhadap tujuan-tujuan
publik oranisasilembaga
yang diwakilinya. Fungsi konstruktif ini mendorong Humas membuat aktivitas
maupun kegiatan-kegitan yang terencana, berkesinambungan yang cenderung bersifat proaktif. Termasuk di sini Humas bertindak secara
preventif mencegah.
b. Fungsi Korektif:
Apabila diibaratkan fungsi konstruktif sebagai “perata jalan”, maka fungsi korektif berfungsi sebagai “pemadam kebakaran”. Yakni apabila api sudah
terlanjur menjalar dan membakar organisasilembaga, maka peranan yang dapat dimainkan Humas adalah memadamkan api tersebut. Artinya, apabila
sebuah organisasilembaga terjadi masalah-masalah krisis dengan publik, maka Humas harus berperan dalam mengatasi terselesaikannya masalah
tersebut.
Frida Kusumastuti, 2001, hal:201 Sementara Cutlip and Center mengatakan bahwa fungsi Humas dapat
dirumuskan sebagai berikut: 1
Menunjang aktivitas utama manajemen dalam mencapai tujuan bersama fungsi melekat pada manajemen lembagaorganisasi.
2 Menciptakan komunikasi dua arah secara timbale balik dengan
menyebarkan informasi dari perusahaan kepada publik dan menyalurkan opini publik pada perusahaan dan mengatur arus informasi, publikasi serta
pesan dari badan organisasi ke publiknya atau tejadi sebaliknya demi terciptanya citra positif bagi kedua belah pihak.
3 Membina hubungan yang harmonis antara badanorganisasi dengan pihak
publiknya, sebagai khalayak sasarannya. 4
Melayani keinginan publiknya dan memberikan sumbang saran kepada pimpinan manajemen demi untuk tujuan dan manfaat bersama.
15 5
Mengidentifikasi yang menyangkut opini, persepsi, dan tanggapan masyarakat terhadap badanorganisasi yang diwakilinyasebaliknya.
Scoot M Cutlip, Allen H Center and Glen M Broom, 1985, Hal: 3 Menurut F. Rahmadi mengemukakan 2 fungsi pokok Public Relatios,
yaitu: 1.
Sebagai alat untuk mengeti atau memahami sikap publik dalam mengatasi apa yang harus dan tidak boleh dilakukan oleh perusahaan untuk mengubah
sikap mereka. 2.
Sebagai suatu program aksi untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan. Jadi, Public Relations erat hubungannya dengan pembentukan opini publik.
F Rahmadi, 1993, Hal:7 Sedangkan Bentrand R Canfield dalam bukunya “ Public Relations,
Principles and Probem” , menyebutkan Public Relations mengemban 3 fungsi,
yaitu: 1.
It should serve the public’s interest Mengabdi kepada kepentingan umum. 2.
Maintain good communications Memelihara komunikasi yang baik. 3.
And stress good morals and manners Menitikberatkan moral dan tingkah laku yang baik.
Bertrand R Canfield, Public Relations, 1959, Hal: 468
16 Sementara sebagai Public Relations perusahaan menurut Charles H
Pront seperti yang dikutip oleh Onong Uchjana Effendy ada 4 pelayanan dasar yang harus dipraktekkan oleh Public Relations dalam rangka menjalankan
fungsinya: 1.
Nasehat Advice and Counsel. Nasehat yang disampaikan oleh Public Relations kepada manajer
perusahaan tidak menyangkut kebijaksanaan dan keputusan perusahaan melainkan hal-hal yang berkaitan dengan operasionalisasi ketika suatu
masalah dijumpai. 2.
Pelayanan Komunikasi Communications Service. Yang dikomunikasikan adalah informasi mengenai perusahaan dan segala
kegiatannya kepada pihak publik yang berkepentingan melalui media yang tepat.
3. Pengkajian Humas Public Relations Research.
Merupakan komunikasi dari luar ke dalam dengan kata lain penelaah terhadap opini publik yang berpengaruh terhadap perusahaan.
4. Promosi Humas Public Relations Promotions.
Dalam hal ini ditujukan untuk menunjang kegiatan produksi dan publikasi. Onong Uchjana Effendy, 1986, hal: 55
17
D. Ruang Lingkup Tugas Humas Public Relations