27 seorang dokter, dan dibentuk dokter UKS yang bertugas memberikan
pelayanan di sekolah-sekolah Muhammadiyah. Pada tahun 1988, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah mendapat Akreditasi penuh untuk 5 pelayanan
meliputi; Pelayanan Medis, Administrasi Manajemen, Instalasi Gawat Darurat IGD, Keperawatan, dan Rekam Medis.
Hingga saat ini, Rumah Sakit PKU Muhammadiyah mempunyai tiga satelit layanan yaitu:
1. Rumah BersalinBP PKU Sampangan di Sampangan Pasar Kliwon.
2. BP Solo Utara di Nusukan.
3. Rumah BersalinBP PKU Simo di Simo Boyolali.
B. Falsafah, Visi, Misi, Tujuan, dan Motto RS. PKU Muhammadiyah
Surakarta
1. Falsafah:
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta adalah perwujudan iman kepada Allah SWT sebagai amal sholeh dan menjadikan ibadah.
2. Visi:
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta menjadi Rumah Sakit pilihan dalam layanan yang paripurna dan Islami.
28 3.
Misi: Memberikan pelayanan promotif, preventif, euratif, rentabilitatif yang
berkualitas, nyaman, aman, tentram dalam perawatan, cepat akurat, serta senyum ramah dalam pelayanan.
4. Tujuan:
Mewujudkan derajat kesehatan setinggi-tingginya serta menyeluruh sesuai dengan perundang-undangan, serta tuntutan ajaran Islam dengan tidak
memandang Agama, golongan, dan kedudukan. 5.
Motto: Sehat, Sejahtera, Islami.
C. Struktur Organisasi
Bagan Struktur Organisasi RS. PKU Muhammadiyah Surakarta 1.1
RS PKU Muhammadiyah Surakarta Direktur
Dr. R. Ariswati, M.Kes
Wadir. Keuangan Penunjang Medis Wadir. Yan. Med
Dr. Purbawati Prof. DR. Dr. H. Suradi, Sp. P K MARS
Wadir Umum H. Agus Thantowi Mahdi, SE, MM
Adapun struktur organisasi secara lengkap dapat dilihat pada lampiran.
29
D. Sarana dan Prasarana
1. Fasilitas Layanan Unggulan:
a. DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA:
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta membuka pelayanan untuk mendeteksi adanya kanker payudara. Kanker
payudara itu sangat berbahaya. Penyakit ini merupakan penyakit serius yang menduduki rangking dua dari seluruh penyakit keganasan kanker
mulut rahim 65-70 ditemukan pada stadium yang sudah lanjut. Adapun beberapa faktor yang menyebabkan penyakit kanker payudara
ini terjadi pada seseorang: a
Riwayat keluarga yang menderita kanker payudara. b
Wanita berumur 40 tahun yang tidak mempunyai anak. c
Wanita yang tidak menikah. d
Wanita yang mempunyai satu anak pada usia 40 tahun. e
Menopause yang lambat 55 tahun. f
Masa menyusui yang singkat. g
Pernah operasi tumor jinak. h
Riwayat trauma pada payudara. i
konsumsi tinggi makanan yang berlemak.
30 Usaha untuk meningkatkan angka ketahanan hidup dan
keberhasilsn penyembuhan ialah dengan menemukan kanker tersebut pada stadium “Sedini Mungkin” dengan cara:
1. SASARI Pemeriksaan Payudara Sendiri
Yang dapat dikerjakan oleh penderita sendiri untuk menemukan benjolan di payudara dengan perabaan tangan.
Benjolan dapat teraba pada ukuran minimal 1 cm2. pemeriksaan payudara yang diteliti oleh dokter.
2. Pemeriksaan Momografi
Adalah suatu alat kedokteran canggih dengan menggunakan foto roentgen khusus yang dipakai untuk mendeteksi
secara dini adanya kanker payudara. a
Keuntungan pemeriksaan: a.
Lesi kanker yang sangat kecil 2 mm bisa diketahui secara dini, sehingga ramalan penyakit akan lebih baik
dan penderitapun tidak perlu kehilangan payudaranya, hanya diperlukan operasi pengangkatan tumor saja.
b. Teknis momografi yang sangat sederhana, dan dalam
waktu yang singkat proses pemoretan kurang dari 10 menit.
31 c.
Validitas hasil pemeriksaan mencapai 80-90 . Waktu Pelayanan: Setiap hari jam kerja, jam 07.00 sd 20.00 WIB.
b. USG PAYUDARA:
Adalah alat kedokteran canggih yang digunakan untuk mendeteksi benjolan pad payudara, dengan tingkat akurasi apabila
digabungkan dengan mamografi mencapai 90 . Waktu Pelayanan: 24 jam setiap hari siap melayani pasien dengan
perjanjian.
c. KLINIK BIOPSI JARUM HALUS:
Adalah pengambilan cairan pada benjolan yang dideteksi diduga suatu kanker atau tumor. Jaringan hasil biopsi diperiksa untuk
mengetahui jenis dari benjolan atau tumor tersebut, sehingga dapat ditentukan ganas atau jinak.
a Biopsi dilakukan oleh dokter spesialis patologi anatomi.
b Jadwal Pemeriksaan: Kamis, jam 13.00 WIB dengan pengantar
dokter. c
Biopsi dilakukan oleh dokter spesialis patologi anatomi.
32 Tim Psikologi dan Keluarga Sakinah Rumah Sakit PKU
Muhammadiyah Surakarta
siap memberikan
konsultasi dan
pertimbangan dalam pengambilan seputar masalah: 1.
Problematika tumbuh kembang anak: Berkaitan dengan kemampuan mental dan upaya mengoptimalkan
potensi yang ada pada anak. 2.
Problematika Remaja: Berbagai permasalahan remaja terkait dengan perkembangannya.
3. Pasangan Suami Istri:
Konsultasi permasalahan yang dihadapi suami istri dan permasalahan rumah tangga lainnya.
4. Gangguan Psikologis:
Siap membantu
masyarakat dalam
mengatasi berbagai
permasalahan seperti: gangguan belajar, kepribadian, psikosomatis, dan permasalahan psikis lainnya.
5. Pemeriksaan Diagnotik Psikologis:
Mencakup: tes kemampuan intelegensia, minat dan bakat, tes kepribadian, dan tes penampilan kerja maupun psikotest untuk
seleksi karyawan.
33 Waktu Pelayanan: Setiap Senin, Selasa, Kamis.
Jam 13.00 sd 14.00 WIB. Oleh Dokter Spesialis Patologi Anatomi.
Dengan Pengantar Dokter.
d. KLINIK ANDROLOGI DAN SEKSIOLOGI PRIA:
Klinik ini digunakan untuk mengatasi permasalahan gangguan reproduksi sekiologi pria, antara lain: infertilitas, disfungsi
ereksi, andropause, dan gangguan pada reproduksi pria lainnya.
e. PIJAT DAN SENAM BAYI:
Pijat bayi adalah terapi sentuhan pada bayi. Pijatan lembut setiap hari dari lahir sampai usia 6-7 bulan akan meberikan
keuntungan besar bagi bayi serta orang tuanya.
f. SENAM HAMIL:
Senam hamil merupakan salah satu alternative untuk mengatasi keluhan pada kehamilan seseorang yaitu dengan
mengunakan metode psikoprofilantik yang mengajarkan, antara lain: latihan persiapan fisik, cara mengejan, cara mengatasi nyeri
persalinan, sikap tubuh yang baik, dan latihan mengendalikan syaraf otot. Senam ini dilakukan pada akhir bulan ke-6 atau awal bulan ke-7
pada masa kehamilan. Dengan senam hamil, ibu akan lebih siap dan tenang dalam menghadapi persalinan.
34
2. Fasilitas Instalasi Rawat Jalan
1. Medical Check Up
2. Poliklinik Umum
3. Poliklinik Gigi
4. Poliklinik Spesialis Sub Spesialis:
a. Anak
b. Bedah Umum
c. Bedah Anak
d. Bedah Tulang
e. Bedah Syaraf
f. Bedah Onkologi
g. Bedah Urologi
h. Bedah Plastik
i. Bedah Mulut
j. Bedah Digestif
k. Kebidanan dan Penyakit Kandungan
l. Penyakit Dalam
m. Syaraf
n. THT
o. Mata
p. Paru
35 q.
Kulit dan Kelamin r.
Jantung dan Pembuluh Darah s.
Rehabilitasi Medik t.
Andrologi u.
Patologi Anatomi v.
Jiwa
3. Fasilitas Rawat Inap
a. VVIP
a Jumlah: 2 tempat tidur Khusus Kebidanan.
b 1 kamar 1 pasien.
c Fasilitas: AC, Sofa yang dapat berfungsi sebagai tempat tidur, meja
kursi tamu, TV, almari es, Loker, Telepon, Kamar mandi dengan air panasdingin, Pantry.
b. VIP
a Jumlah: 11 tempat tidur.
b 1 kamar 1 pasien.
c Fasilitas: AC, Sofa yang dapat berfungsi senabai tempat tidur, TV,
Almari es, Loker, Telepon, Kamar mandi dengan air panasdingin, Pantry.
36 c.
Kelas I a
Jumlah: 26 tempat tidur. b
1 kamar 1 pasien. c
Fasilitas: AC Khusus Kebidanan Kipas angina, loker, sekat pembatas? Korden, kursi penunggu.
d. Kelas II
a Jumlah: 22 tempat tidur umum-dewasa,8 tempat tidur anak, 6
tempat tidur kebidanan. b
1 kamar 4 pasien umum anak, 1 kamar 6 pasien kebidanan. c
Fasilitas: AC khusus kebidanan kipas angina, loker, sekat pembatas korden, kursi penunggu.
e. Kelas III
a Jumlah: 30 tempat tidur umum dewasa, 8 tempat tidur anak, 10
tempat tidur kebidanan. b
Kamar berupa bangsal. Untuk bangsal umum-dewasa dibedakan untuk bangsal laki-laki dengan perempuan.
c Fasilitas: kipas angina, loker, sekat pembatas korden, kursi
penunggu.
37 f.
ICU ICCU NICU PICU a
Melayani pasien dengan perawatan intensive, ICU Intensive Care Unit, ICCU Intensive Cardiac Care Unit, PICU Pediatric
Intensive Care Unit, NICU Neonantal Intensive Care Unit. g.
PERINATOLOGI a
Melayani pasien bayi yang baru lahir lahir normal atau lahir dengan factor penyulit lainnya atau bayi memerlukan perawatan inkubator
dan memerlukan pengawasan intensive dan khusus. h.
INTERMEDIATE CARE IMC a
Melayani pasien dengan perawatan intensive, ICU Intensive Care Unit, ICCU Intensive Cardiac Care Unit, PICU Pediatric
Intensive Care Unit, NICU Neonantal Intensive Care Unit. Dengan biaya lebih murah, tanpa mengurangi fasilitas kualitas
pelayanan kesehatan yang diberikan.
4. Fasilitas Penunjang:
a. Pelayanan Apotek.
b. Instalasi Gizi:
Melayani pijat bayi, senam hamil, dan pasien dengan kebutuhan tenaga rehabilitasi medik.
c. Pelayanan Laboratorium Diagnostik.
38 d.
Radiologi: a
X- Ray dengan atau tanpa kontras. b
USG Abdomen. c
USG Mamae. d
Mamografi. e
CT- Scan. e.
Pemeriksaan Rontgen. f.
Pemeriksaan USGECG. g.
Fisioterapi. h.
Ambulance. i.
Medical Check Up. j.
Masjid. k.
Telepon Umum wartel. l.
Parkir. m.
Koperasi.
E. Sumber Daya Insani
1. Pegawai Tetap:
Tenaga Medis : 14 orang
Tenaga Keperawatan : 258 orang Tenaga Non Medis
: 302 orang
39 2.
Pegawai Tidak Tetap: Tenaga Medis
: 65 orang
Klasifikasi sumber daya insani merupakan dokter umum, dokter spesialis, apoteker, sarjana ekonomihukumsosialagama, D3 Keperawatan.
Pengembangan kualitas sumber daya insani sangat diperlukan agar dapat menjaga kesinambungan dan kemajuan teknologi maupun keilmuan dari tahun
ke tahun selalu berkembang dan semakin maju. Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta mengembangkan kualitas sumber daya insani dengan
cara: 1
Pengiriman peserta mengikuti seminarworkshopsymposiumpelatihan yang diselenggarakan di luar Rumah Sakit.
2 Pengadaan In House Training di lingkungan Rumah Sakit.
3 Pengiriman karyawan untuk mengikuti pendidikan lanjutan.
Dengan demikian, maka Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta siap untuk ikut bersaing dengan Rumah Sakit lainnya untuk menjadi
Rumah Sakit pilihan dengan sarana dan prasarana, serta sumber daya insani yang memadai dan akan semakin berkembang.
40
BAB IV PELAKSANAAN MAGANG
Selama 1 bulan melaksanakan Kuliah Kerja Media di Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta, penulis ditempatkan didua bagian, yaitu:
1. Periode I: 2 Februari – 14 Februari 2009
Di Sub.Bagian Humas. 2.
Periode II: 16 Februari – 28 Februari 2009 Di UPT Pelayanan Pelanggan Customer Service
Berikut penjabaran pelaksanaan Kuliah Kerja Media secara sistematis:
A. Peran Humas Dalam Meningkatkan Mutu Pelayanan RS. PKU
Muhammadiyah Surakarta
Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Surakarta sebagai salah satu institusi sosial yang bergerak di sektor jasa memiliki rasa saling ketergantungan
dengan masyarakat. Rumah Sakit ada karena memang dibutuhkan oleh masyarakat. Masyarakat menyadari arti penting keberadaan suatu Rumah Sakit
bagi pemenuhan kebutuhan kesehatan mereka. Sebaliknya, tanpa masyarakat sebagai konsumennya, maka sebuah rumah sakit tidak akan dapat
melangsungkan keberadaannya mengingat semakin kompetitifnya persaingan bisnis di sector ini. Seiring dengan kemajuan dari kemajuan dan perkembangan