Data dan Cara Pengumpulan Data Metode Analisis Data

27 Observasi aktivitas siswa selama proses pembelajaran dilakukan oleh observer yang terdiri dari empat mahasiswa program studi Pendidikan Biologi yang sudah mengikuti praktek pengalaman lapangan. Data tanggapan siswa dan guru diperoleh melalui angket yang diisi oleh siswa dan guru saat akhir pembelajaran.

F. Data dan Cara Pengumpulan Data

Pada penelitian ini data yang diperoleh merupakan data kuantitatif dengan metode dan waktu pengambilan sebagai berikut: Tabel 4. Data dan cara pengumpulan data Data Metode Waktu pengambilan Hasil belajar tes akhir pembelajaran Aktivitas siswa observasi saat pembelajaran Tanggapan siswa angket akhir pembelajaran Tanggapan guru angket akhir pembelajaran

G. Metode Analisis Data

1. Analisis Data Hasil Belajar Setelah kedua kelompok sampel mendapat perlakuan yang berbeda maka diadakan tes akhir post tes. Dari tes akhir diperoleh data hasil belajar lampiran 15, 16 yang digunakan untuk menguji hipotesis penelitian. Hal-hal yang dianalisis adalah: 28 a. Uji normalitas Uji normalitas digunakan untuk mengetahui apakah data hasil belajar yang dianalisis berupa data yang berdistribusi normal atau tidak. Uji normalitas dilakukan dengan tekhnik chi kuadrat sebagai berikut ∑ = − = k i i i hitung E E X 1 2 1 2 Keterangan: O 1 : Frekuensi pengamatan k : Banyaknya kelas E i : Frekuensi diharapkan Selanjutnya harga yang diperoleh dibandingkan dengan X 2 tabel . Jika nilai X 2 hitung X 2 tabel maka dapat disimpulkan bahwa data hasil belajar berdistribusi normal Sudjana 2002. b. Uji homogenitas Uji homogenitas dilakukan untuk mengetahui apakah kelas eksperimen dan kelas kontrol memiliki varians yang sama atau tidak. Hipotesis yang diuji adalah: H o : 2 1 μ μ = H I : 2 1 μ μ ≠ Rumus yang digunakan adalah: ecil VarianTerk esar VarianTerb F = 29 Kriteria: diterima jika F 1 1- α n 1 -1FF ½ n 1 -1.n 1 -2 dengan derajat kebebasan pembilang n-1 dan derajat kebebasan penyebut n-1 dengan taraf signifikan 0,05 Sudjana 2002. c. Uji hipotesis Uji hipotesis menggunakan uji perbedaan dua rata-rata satu pihak, untuk mengetahui apakah rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen lebih baik daripada kelompok kontrol. Hal-hal yang dilakukan dalam uji hipotesis adalah sebagai berikut: 1 Menentukan hipotesis Hipotesis yang digunakan adalah hasil belajar peserta didik pada kelompok eksperimen pemanfaatan multimedia interaktif menggunakan model TGT lebih tinggi daripada kelompok kontrol penerapan pembelajaran menggunakan model TGT. Rumus hipotesisnya adalah: Ho : μ1 ≤ μ2 yang berarti nilai rata‐rata post test kelompok eksperimen lebih rendah atau sama dengan nilai rata‐rata kelompok kontrol. Ha : μ1 〉 μ2 yang berarti nilai rata‐rata post test kelompok eksperimen lebih tinggi dari nilai rata‐rata kelompok kontrol. 2 Pengujian Hipotesis Jika varians kedua kelompok sama atau 1 σ = 2 σ maka statistik yang digunakan adalah uji t dengan rumus: 30 dengan 2 1 1 2 1 2 2 2 2 1 1 2 − + − + − = n n s n s n s Keterangan: t : Nilai hitung 1 x : Rata-rata nilai postest kelompok eksperimen 2 x : Rata-rata nilai postest kelompok kontrol n 1 : Jumlah siswa kelompok eksperimen 2 n : Jumlah anggota kelas kontrol 2 1 s : Varians kelas eksperimen 2 2 s : Varians kelas kontrol Dari t hitung dikonsultasikan dengan t tabel dengan dk = n 1 +n 2 -2 dan taraf kepercayaan sebesar 95. Kriteria pengujian adalah terima Ho jika t hitung t tabel. Sudjana 2002 2. Analisis Data Aktivitas Siswa Data aktivitas siswa dianalisis dengan menggunakan rumus : P = n f x 100 Keterangan : P : persentase aktivitas siswa s n n t 2 1 2 1 1 1 + − = χ χ 31 f : skor total yang dilakukan siswa n : skor total maksimal Angka persentase P selanjutnya dikonfirmasikan pada kriteria sebagai berikut Sudijono 2005 : 85 – 100 : sangat aktif 70 – 84 : aktif 60 – 69 : cukup 51 – 59 : kurang aktif 0 – 50 : tidak aktif 3. Analisis Data Tanggapan Siswa Data tanggapan siswa untuk setiap butir dianalisis dengan menggunakan rumus : P = n f x 100 Keterangan: P : persentase tanggapan siswa f : banyaknya responden yang memilih jawaban ya N : banyaknya responden yang mengisi angket Angka persentase P selanjutnya dikonfirmasikan dengan kriteria sebagai berikut: Kriteria: 85-100 : sangat baik 70-84 : baik 60-69 : cukup 50-59 : kurang 32 50 : buruk 4. Analisis Data Tanggapan Guru Data tanggapan guru dianalisis dengan menggunakan rumus : P = n f x 100 Keterangan : P : persentase tanggapan guru f : skor total tanggapan yang diberikan oleh guru n : skor maksimal tanggapan Angka persentase P selanjutnya dikonfirmasikan dengan kriteria sama seperti tanggapan siswa 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Dokumen yang terkait

Upaya Peningkatkan Hasil Belajar Kimia Siswa Melalui Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament (TGT) Pada Konsep Sistem Koloid

0 7 280

Peningkatan hasil belajar IPS siswa melalui strategi pembelajaran kooperatif tipe team game tournament materi masalah sosial lingkungan setempat kelas IV MI Dayatussalam Cileungsi Bogor Jawa Barat Tahun pelajaran 2013/2014

0 4 121

Pengaruh penggunaan cd ineraktif dalam model pembelajaran langsung terhadap hasil belajar IPA: kuasi eksperimen di SMP Negeri 5 Tangerang.

0 3 252

Perbedaan Hasil Belajar Biologi Antara Siswa yang Diajar dengan Menggunakan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD dengan TGT (Penelitian Kuasi EKsperimen di SMAN 1 Bekasi))

0 42 0

Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT (Team Games Tournament) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar Biologi

1 3 310

PENINGKATAN KUALITAS PEMBELAJARAN IPS MELALUI PENDEKATAN TGT(TEAM GAME TOURNAMENT) MENGGUNAKAN MULTIMEDIA

1 21 306

Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe TGT dengan Games Digital Terhadap Hasil Belajar Siswa Pada Konsep Alat-Alat Optik

3 35 205

(ABSTRAK) PEMANFAATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PADA PEMBELAJARAN SISTEM PEREDARAN DARAH MENGGUNAKAN MODEL TEAM GAME TOURNAMENT (TGT).

0 0 2

Pemanfaatan Multimedia Interaktif Pembelajaran Jantung dan Peredaran Darah Menggunakan Model Teams Games Tournament (TGT) Untuk Meningkatkan Hasil Belajar dan Aktivitas Mahasiswa Junaidi Edy Purwanto

0 0 8

PEMANFAATAN MULTIMEDIA INTERAKTIF PEMBELAJARAN JANTUNG DAN PEREDARAN DARAH MENGGUNAKAN MODEL TEAMS GAMES TOURNAMENT (TGT) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR DAN AKTIVITAS MAHASISWA JunaidiEdy Purwanto

0 0 8