Wujud unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar dan

98 dialami para tokoh dalam roman terjadi di suatu tempat, waktu, dan latar sosial masyarakat tertentu. Latar tersebut adalah latar yang mempengaruhi perwatakan tokoh dalam roman. Ketiga unsur intrinsik tersebut membentuk satu kesatuan cerita yang semuanya diikat oleh tema. Tema utama dalam roman ini adalah ambisi yang berlebihan. Tema minor yaitu kecemburuan, percintaan, dan pengkhianatan.

3. Wujud Hubungan antara tanda dan acuannya dalam segitiga triadik

Charles S. Peirce pada roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes Setelah dilakukan analisis struktural terhadap roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes, dilanjutkan dengan analisis semiotik yang membahas wujud hubungan tanda dan acuannya dalam segitiga triadik Peirce. Berikut adalah kesimpulan mengenai hal tersebut. Berdasarkan segitia triadik Peirce terdapat trikotomi, yaitu trikotomi pertama yang disebut representamen dan terdiri dari qualisign, sinsign, legisin; trikotomi kedua yang disebut objek dan terdiri dari ikon, indeks, simbol; trikotomi ketiga yang disebut intepretan yang terdiri dari rheme, desisign, argumen. Trikotomi pertama dalam segitiga triadik Peirce adalah representamen. Representamen terbagi menjadi 3 tanda yaitu qualisign, sinsign dan legisign. Qualinsign dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes adalah warna kuning yang merupakan warna dasar sampul roman. Sinsign dalam roman ini adalah sifat wanita pada gambar sketsa di sampul depan roman. Legisign yang ditemukan adalah aturan untuk menjadi seorang penyanyi adalah harus melalui prosedur di dunia hiburan, yaitu harus masuk dapur rekaman terlebih dahulu. 99 Trikotomi kedua adalah objek. Objek terdiri dari tiga tanda yaitu ikon, indeks, dan simbol. Ikon image dalam roman ini adalah dua sketsa yang digabungkan menjadi satu dengan dua garis warna yang berbeda. Hal ini membedakan antara kedua tokoh di dalam roman. Ikon diagram dalam roman ini adalah tingkatan kelas sosial masyarakat yang ada di dalam penceritaan roman. Sedangkan ikon metafora ditemukan dalam semua cerita di dalam roman. Tanda selanjutnya adalah indeks yang dibagi menjadi 3 macam. Indeks trace yang ditemukan adalah judul roman ini yang sesuai dengan isi roman. Indeks empreinte adalah perasaan penyesalan terhadap diri Nicolas sendiri karena belum bisa membawa Claudine berkeliling dunia. Dan indeks indikasi roman ini adalah sketsa wanita dalam sampul depan roman yang mengindikasikan seorang wanita. Simbol adalah tanda yang ditemukan selanjutnya. Simbol embleme dalam roman ini adalah makna warna dasar pada sampul roman, yaitu kuning. Simbol alegori yang ditemukan adalah penyebutan “petite conne” untuk Claudine. Trikotomi ketiga adalah interpretan yang terdiri dari tiga tanda diantaranya adalah, rhème, dicisigne, argument. Rhème yang ditemukan di dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes adalah semua kata yang bersifat kemungkinan. Tanda selanjutnya adalah dicisigne yaitu semua kebenaran atau fakta yang terkandung di dalam roman. Berdasarkan analisis semiotik roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes, roman ini memberikan pesan kepada kita untuk menjadi diri kita sendiri. Tidak perlu menjadi orang lain atau menggantikan kehidupan orang lain serta tidak perlu iri dengan kehidupan yang dijalani oleh orang-orang. Setiap