PENDAHULUAN ANALISIS STRUKTURAL SEMIOTIK ROMAN LES JOLIES CHOSES KARYA VIRGINIE DESPENTES.
3
dengan karya terbaik dan imajinatif yang diberikan setiap tahun pada awal bulan November. Jumlah hadiahnya adalah 10 euro.
http:academie-goncourt.fr diakses tanggal 23 Maret 2016 pukul 19:44
Karya Despentes antara lain Basse moi 1993 yang terjual lebih dari 40.000 eksemplar dan juga diadaptasi menjadi sebuah film, Les Chinnes savantes 1995
yang diterjemahkan lebih dari 10 bahasa, Les Jolies Choses 1998, Mordre au travers 1999, Trois etoile 2002, Bye-Bye Blondie 2004 yang diadaptasi
menjadi sebuah film, Kingkong Theori 2006 Apocalypse bebe 2010 yang menerima penghargaan Renaudot, Vernon Subutex 1 dan 2 2015. Vernon
Subutex 1
menerima penghargaan
Landerneau. http:www.babelio.comauteurVirginie-Despentes3412
diakses pada
16 februari 2016 pukul 15:21.
Pemilihan roman Les Jolies Choses dikarenakan roman yang terbit pada tahun 1998 mendapatkan dua penghargaan yang bergengsi yaitu Penghargaan
Flore pada tahun 1998 dan Penghargaan Saint-Valentin pada tahun 1999. Penghargaan Flore adalah penghargaan yang diberikan untuk karya sastra
berbahasa Prancis yang mempunyai kriteria orisinalitas, modernitas, dan jiwa muda. Penghargaan ini didirikan pada satu hari di bulan Mei 1994 di Meja Flore.
http:prixflore.frprixdeflore diakses pada 25 Maret 2015 pukul 14.00 WIB.
Sedangkan penghargaan Saint-Valentin adalah penghargaan yang diberikan untuk karya sastra Prancis yang kriterianya adalah kesesuaian gaya bahasa dan
modernitas sastra
dalam genre
percintaan.
4
http:fr.unionpedia.orgiPrix littC3A9raire Saint-Valentin diakses pada 25
Maret 2015 pukul 14.45. Pada tahun 2001 roman ini diadaptasi menjadi sebuah film oleh Gilles Paquet-Brenner dengan judul yang sama dan mendapat
penghargaan Michel-dOrnano di tahun yang sama pada Festival de Deauville. Penghargaan Michel-dOrnano pada Festival de Deauville merupakan
penghargaan untuk imbalan film Prancis pertama dengan tujuan mencari pengakuan, promosinya dan ekspor filmnya. Roman ini telah dicetak sebanyak 3
kali. Cetakan pertama tahun 1998 oleh penerbit Grasset, cetakan kedua tahun 1998 oleh penerbit Le Grand Livre du mois, cetakan ketiga tahun 2000 oleh
penerbit J’ai Lu. Hal ini membuktikan bahwa roman ini diapresiasi dengan baik oleh para pembaca atau penikmat sastra.
Roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes dianalisis menggunakan kajian analisis struktural terlebih dahulu. Analisis struktural dilakukan dengan
menganalisis unsur intrinsik karya sastra yang berupa alur, penokohan, latar dan tema kemudian menganalisis keterkaitan antarunsur intrinsik yang membangun
karya sastra. Selanjutnya, analisis dilanjutkan dengan menggunakan analisis semiotik Peirce dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes.
Analisis struktural semiotik bertujuan untuk mengetahui tanda-tanda kebahasaan yang terdapat dalam roman tersebut atau untuk mengetahui wujud hubungan tanda
dan acuannya menurut segitiga triadik Peirce.
B.
Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang di atas, dapat diidentifikasi beberapa masalah
5
sebagai berikut.
1.
Wujud unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes.
2.
Keterkaitan antarunsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes.
3.
Wujud hubungan antara tanda dan acuannya dalam segitiga triadik Charles S. Peirce pada roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes.
4.
Penggunaan tanda dan acuannya dalam segitiga triadik Charles S. Peirce pada roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes.
5.
Fungsi tanda dan acuannya dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes.
6.
Makna cerita yang terkandung dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes melalui penggunaan tanda dan acuannya dalam segitiga triadik
Charles S. Peirce.
C.
Batasan Masalah
Untuk memfokuskan permasalahan yang dikaji, dilakukan pembatasan permasalahan. Adapun permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini adalah
sebagai berikut.
1.
Wujud unsur-unsur intrinsik berupa alur, penokohan, latar, dan tema yang terdapat dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes.
2.
Wujud keterkaitan antarunsur intrinsik dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes.
6
3.
Wujud hubungan antara tanda dan acuannya dalam segitiga triadik Charles S. Peirce pada roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes.
D.
Rumusan Masalah
Berdasarkan pada latar belakang masalah, identifikasi masalah, dan batasan masalah di atas, maka rumusan masalah penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.
Bagaimanakah wujud unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes ?
2.
Bagaimanakah keterkaitan antarunsur intrinsik dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes ?
3.
Bagaimanakah wujud hubungan antara tanda dan acuannya dalam segitiga triadik Charles S. Peirce pada roman Les Jolies Choses karya Virginie
Despentes?
E.
Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.
Mendeskripsikan wujud unsur-unsur intrinsik yang berupa alur, penokohan, latar, dan tema dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes.
2.
Mendeskripsikan keterkaitan antarunsur intrinsik dalam roman Les Jolies Choses karya Virginie Despentes.
3.
Mendeskripsikan wujud hubungan antara tanda dan acuannya dalam segitiga triadik Charles S. Peirce pada roman Les Jolies Choses karya Virginie
Despentes.
7
F.
Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.
1.
Manfaat teoretis Secara teoretis, penelitian ini dapat mengembangkan teori struktural-semiotik.
Penelitian ini juga dapat menambah khasanah penelitian sastra asing terutama sastra Prancis.
2.
Secara praktis, hasil penelitian ini diharapkan dapat memperkenalkan kesusastraan Prancis khususnya karya Virginie Despentes bagi siswa SMA
atau yang sederajat sehingga mampu dijadikan sebagai bahan ajar dalam mata pelajaran comprehension ecrite.
8