Proses Pembelajaran Microteaching Pengajaran Micro
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA SMP NEGERI 2 TEMPEL
Alamat : Jalan Balangan-Tempel, Banyurejo, Tempel, Sleman, Yogyakarta
12 e Guru menjelaskan terkait dengan yang tertulis di papan tulis tersebut
f Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan salam dan berdoa. Dalam pelaksanaan KBM Kegiatan Belajar Mengajar, terbagi atas dua bagian
yaitu praktik mengajar terbimbing dan praktik mengajar mandiri. Praktik mengajar terbimbing merupakan pratik mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa dimana guru
pembimbing memantau secara langsung proses belajar. Hal ini bertujuan untuk mengontrol mahasiswa dalam mengajar, sehingga pada akhirnya memberikan masukan
kepada mahasiswa tentang bagaimana mengajar yang baik. Sedangkan praktik mengajar mandiri adalah praktik mengajar dimana mahasiswa dilepas oleh guru
pembimbing untuk mengajar tanpa dipantau oleh guru pembimbing. Dalam kegiatan ini mahasiswa dituntut untuk menjadi seorang guru yang baik dan professional. Peran
guru pembimbing tidak secara langsung ikut dalam proses belajar dalam artian
memantau dari belakang layar. 4.
Kegiatan Persiapan Mengajar
Dari observasi di atas didapatkan suatu kesimpulan bahwa kegiatan belajar mengajar sudah berlangsung sebagai mana mestinya. Sehingga peserta PPL hanya
tinggal melanjutkan saja, dengan membuat persiapan mengajar seperti: a Satuan Pelajaran
b Rencana Pelaksanaan Pembelajaran c Pembuatan Tugas
d Alokasi waktu e Media Pembelajaran
f Daftar modul pegangan
g Soal evaluasi B.
Pelaksanaan PPL Praktik Terbimbing dan Mandiri 1.
Persiapan Mengajar
Sebelum mengajar, mahasiswa PPL harus mempersiapkan administrasi dan persiapan materi, serta media yang akan digunakan agar kegiatan belajar mengajar
dapat berjalan dengan lancer dan sesuai dengan yang diharakan. Persiapan-persiapan tersebut diantaranya
a. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran RPP Dalam pelaksanaan kegiatan PPL Praktik Pengalaman Lapangan, praktikan
mendapat tugas untuk mengajar kelas VII B dan VII D. Materi yang disampaikan disesuaikan dengan kopensi inti dan kopentensi dasar, kemudian juga disesuaikan
dengan susunan program pendidikan dan pelatihan keahlian masing-masing.