Mikrokontroler ATMega 128 Sensor Jarak SRF04

5 BAB II DASAR TEORI Pada bab ini akan dibahas teori-teori pendukung yang digunakan sebagai acuan dalam merancang algoritma.

2.1. Mikrokontroler ATMega 128

Mikrokontroler merupakan sebuah sistem komputer dalam chip tunggal[3]. Pada suatu mikrokontroler, Central Processing Unit CPU, Random Access Memory RAM, Read Only Memory ROM, IO Port, Serial IO, timer dan clock circuit yang merupakan pembentuk sebuah komputer digabungkan menjadi sebuah chip. Mikrokontroler mempunyai fungsi yang lebih spesifik dibandingkan dengan Personal Computer PC. Gambar 2.1. Modul Mikrokontroler ATMega 128 Beberapa fitur yang tersedia pada ATMega 128 adalah[4] : 1. Bekerja pada frekuensi clock hingga 16 MHz. 2. Memiliki 4 KBytes EEPROM dan 4 Kbytes Internal SRAM. 3. Terdapat 53 PORT IO yang dikelompokkan dalam 7 PORT yaitu PORTA, PORTB, PORTC, PORTD, PORTE, PORTF, PORTG. 4. Analog to Digital Converter 10-bit sebanyak 8 channel. 5. Memiliki dua buah timercounter 8-bit dan dua buah timercounter 16-bit. 6. Delapan bit Pulse Width ModulationPWM sebanyak 2 channel. 7. Tersedia antarmuka Two-wire Serial Interface. 8. Memiliki dua buah Universal Synchronous and Asynchronous serial Receiver and Transmiter USART yang dapat diprogram. 6 9. Antarmuka Serial Paralel Interface SPI master maupun slave. 10. Watchdog Timer yang dapat dirogram. 11. Tersedia analog comparator. 12. Dapat beroperasi pada tegangan 4,5 volt – 5,5 volt.

2.2. Sensor Jarak SRF04

SRF04 adalah sensor yang dapat mengukur jarak benda atau objek yang ada di depannya. Sensor ini bekerja dengan sinyal ultrasonik 40 KHz dengan mengirimkan pulsa selama 10 mikrodetik. Sinyal akan dipantulkan ke objek yang ada di depan sensor tersebut dan akan diterima oleh modul yang sama. Waktu yang ditempuh untuk proses pemancaran sinyal disebut echo. Echo berbentuk sinyal high pada keluaran modul sensor, lamanya sinyal echo ini akan menunjukkan jarak benda terhadap sensor. Lebar pulsa echo antara 100 mikrodetik – 18 milidetik dan sebanding dengan jarak 3 sentimeter – 3 meter. Spesifikasi yang dimiliki SRF04 di antaranya[6] : 1. Bekerja pada level tegangan 5 volt. 2. Arus yang dibutuhkan 30 - 50 miliampere. 3. Mengukur jarak antara 3 sentimeter – 3 meter. 4. Keluaran berupa tegangan TTL. 5. Dimensi 43 mm × 20 mm × 17 mm. Gambar 2.2. Sensor Jarak SRF04[6]

2.3. Sensor Cahaya Ultraviolet UV-Tron

Dokumen yang terkait

Realisasi Robot Beroda Pemadam Api Untuk KRCI 2011 Divisi Beroda.

0 0 60

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Algoritma Penjelahan Peta Robot Pemadam Api Beroda untuk Menemukan dan Memadamkan Api

0 0 15

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Algoritma Penjelahan Peta Robot Pemadam Api Beroda untuk Menemukan dan Memadamkan Api T1 602011017 BAB I

0 0 4

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Algoritma Penjelahan Peta Robot Pemadam Api Beroda untuk Menemukan dan Memadamkan Api T1 602011017 BAB IV

0 0 5

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Algoritma Penjelahan Peta Robot Pemadam Api Beroda untuk Menemukan dan Memadamkan Api T1 602011017 BAB V

0 0 2

Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Algoritma untuk Robot Berkaki Enam dalam Proses Menyelesaikan Pemadaman Api Pada Kontes Robot Pemadam Api Indonesia T1 612010014 BAB II

0 0 17

T1__BAB V Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Algoritma Pencarian Titik Api (Pointing) Mengunakan Kamera pada Robot Pemadam Api T1 BAB V

0 0 1

T1__BAB IV Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Algoritma Pencarian Titik Api (Pointing) Mengunakan Kamera pada Robot Pemadam Api T1 BAB IV

0 0 12

T1__BAB III Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Algoritma Pencarian Titik Api (Pointing) Mengunakan Kamera pada Robot Pemadam Api T1 BAB III

0 0 10

T1__BAB II Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Algoritma Pencarian Titik Api (Pointing) Mengunakan Kamera pada Robot Pemadam Api T1 BAB II

0 0 8