commit to user 39
Tabel 8. Distribusi Kejenuhan Kerja Responden Bagian Spinnning
P.T. TYFOUNTEX INDONESIA 2012 Kategori
Kejenuhan Kerja
Bagian Spinning Frekuensi
Persentase
Ringan 14
33,33 Sedang
8 19,05
Berat 17
40,48 Sangat berat
3 7,14
Jumlah 42
100
Sumber : Data Primer, 2012
E. Uji Univariat
1. Hubungan Masa Kerja terhadap Kejenuhan Kerja di Bagian Spinning Tabel 9. Korelasi masa kerja dengan kejenuhan kerja
Correlations
masa kerja kejenuhan
kerja Spearmans
rho masa kerja
Correlation Coefficient 1.000
.521 Sig. 2-tailed
. .000
N 42
42 kejenuhan
kerja Correlation Coefficient
.521 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
42 42
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
Berdasarkan analisa dengan menggunakan uji statistik Pearson product moment diperoleh bahwa hubungan antara umur dengan kejenuhan kerja
adalah signifikan dengan nilai p = 0,000. Sedangkan untuk kekuatan korelasinya adalah sedang yaitu dengan nilai r = 0,521 dan arah
commit to user 40
korelasinya adalah positif + yang berarti searah yaitu semakin lama masa kerja maka semakin kejenuhan kerja semakin meningkat.
2. Uji Hubungan Kerja Monoton Terhadap Kejenuhan Kerja di Bagian Spinning
Skala pengukuran dan analisa yang digunakan pada variabel kerja monotoni maupun variabel kejenuhan kerja adalah interval. Setelah
dilakukan uji normalitas data dengan uji Saphiro Wilk pada variabel kerja monoton diperoleh nilai p = 0,015, yang berarti 0,05 sehingga data
tersebut berdistribusi tidak normal. Dan pada uji normalitas data pada variabel kejenuhan kerja dengan menggunakan uji Saphiro Wilk
diperoleh nilai 0,002. Sehingga data berdistribusi tidak normal maka dilakukan uji korelasi Non Parametrik yaitu uji Spearman Rho.
Berdasarkan uji korelasi antara kerja monotoni dengan kejenuhan kerja menggunakan uji korelasi Spearman Rho diperoleh data sebagai
berikut :
Correlations
kerja monoton kejenuhan kerja
Spearmans rho
kerja monoton Correlation Coefficient
1.000 .544
Sig. 2-tailed .
.000 N
42 42
kejenuhan kerja Correlation Coefficient
.544 1.000
Sig. 2-tailed .000
. N
42 42
. Correlation is significant at the 0.01 level 2-tailed.
commit to user 41
Dari tabel hasil uji korelasi kerja monotoni terhadap kejenuhan kerja di atas diketahui nilai p = 0.000 kurang dari 0.05 0.05, hasil uji
dinyatakan signifikan. Nilai r = 0,544 pada hasil uji tersebut terletak pada kategori 0,40
– 0,599, oleh karena itu hubungan antara kerja monoton dengan kejenuhan kerja termasuk kategori sedang. Nilai r bertanda
positif menunjukan korelasi searah sehingga semakin meningkat kerja monotoni maka semakin meningkat kejenuhan kerja.
commit to user
42
BAB V PEMBAHASAN