Desain Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Cara Kerja Penelitian

commit to user 25

F. Desain Penelitian

G. Identifikasi Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah karakteristik subyek penelitian yang berubah dari satu subyek ke subyek lainnya Notoatmodjo, 2002. Dalam penelitian ini variabel-variabelnya adalah sebagai berikut : 1. Variabel bebas Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi terhadap segala sesuatu gejala. Variabel bebas dalam penelitian ini adalah kerja monoton. 2. Variabel terikat Variabel terikat adalah variabel yang akan dipengaruhi oleh variabel bebas. Variabel terikat dalam penelitian ini adalah kejenuhan kerja. Populasi Purposive Sampling Sampel Kerja Monotoni 1. Kategori Monoton 2. Kategori Tidak Monoton Kejenuhan Kerja 1. Kategori Ringan 2. Kategori Sedang 3. Kategori Berat 4. Kategori Sangat Berat Spearman Rho commit to user 26 3. Variabel pengganggu Variabel pengganggu adalah variabel yang tidak dipakai atau tidak diteliti. Variabel pengganggu dalam penelitian ini ada dua, yaitu: a. Variabel pengganggu terkendali : jenis kelamin, umur dan masa kerja. b. Variabel pengganggu tidak terkendali : beban kerja, lingkungan kerja dan organisasi.

H. Definisi Operasional Variabel Penelitian 1. Kerja Monotoni

Kerja monotoni adalah pekerjaan yang dilakukan setiap hari dan terus menerus oleh tenaga kerja pada bagian spinning PT. Tyfountex Indonesia Sukoharjo. Alat ukur : Kuesioner kerja monotoni Cara pengukuran : Membagikan kuesioner pada pekerja yang telah terpilih. Kategori : a. Monotoni : skor 16 - 20 b. Tidak monotoni : skor 10 – 15 Skala pengukuran : Interval 2. Kejenuhan kerja Kejenuhan kerja adalah kondisi kelelahan fisik, mental dan emosional yang muncul sebagai konsekuensi dari ketidaksesuaian antara kondisi karyawan dengan pekerjaannya pada pekerja bagian spinning PT. Tyfountex Indonesia Sukoharjo. commit to user 27 Alat ukur : Kuesioner MBI Cara Pengukuran : Membagikan kuesioner pada pekerja yang telah terpilih secara acak Kategori : c. Ringan : 0 - 2 d. Sedang : 3 - 5 e. Berat : 6 - 8 f. Sangat Berat : 9 - 10 Skala pengukuran : Interval 3. Jenis kelamin Jenis kelamin adalah identitas seseorang, laki-laki atau perempuan yang dapat kita lihat secara visual Alat ukur : kuesioner identitas diri pekerja Cara pengukuran : pengisian kuesioner penjaringan sampel dan identitas diri tenaga kerja Kategori : perempuan Skala pengukuran : nominal 4. Umur Umur adalah waktu yang dihitung berdasarkan tahun kelahiran hingga saat penelitian dilakukan, yang dihitung dalam tahun. Alat ukur : kuesioner identitas diri pekerja Cara pengukuran : pengisian kuesioner penjaringan sampel dan identitas diri tenaga kerja commit to user 28 Kategori : 20 - 40 Skala pengukuran : nominal 5. Masa kerja Masa kerja adalah waktu yang dihitung berdasarkan tahun pertama tenaga kerja mulai bekerja hingga saat penelitian dilakukan, yang dihitung dalam tahun. Alat ukur : kuesioner identitas diri pekerja Cara pengukuran : pengisian kuesioner penjaringan sampel dan identitas diri tenaga kerja Kategori : 5 tahun dan 5 tahun Skala pengukuran : nominal

I. Alat dan Bahan Penelitian

1. Lembar Observasi Lembar observasi untuk melakukan pengamatan dalam rangka mendapatkan data atau fakta yang terjadi di lapangan, berkaitan dengan pekerjaan monotoni pada karyawan bagian spinning PT. Tyfountex Indonesia Sukoharjo. 2. Kuesioner kerja monotoni 3. Kuesioner kejenuhan kerja yaitu Maslach Burnout Inventory MBI commit to user 29

J. Cara Kerja Penelitian

1. Tahap Persiapan Pembuatan surat ijin dari program studi untuk melakukan penelitian, melakukan survey awal di perusahaan, pembuatan kuesioner kerja monotoni dan kejenuhan kerja yaitu Maslach Burnout Inventory MBI. Menyusun proposal skripsi dan melaksanakan ujian proposal skripsi. 2. Tahap Pelaksanaan a. Memberikan penjelasan tentang maksud dan tujuan penelitian ke pihak perusahaan. b. Menyerahkan surat ijin untuk melakukan survey awal penelitian pada perusahaan. c. Mendapatkan ijin dari perusahaan d. Melakukan survey awal dengan mengambil sampel 5 orang untuk mengisi kuesioner penelitian dan wawancara. e. Dengan mengetahui hasil kuesioner dari sampel penelitian saat survey awal, maka penelitian dilanjutkan. f. Menyebarkan kuesioner ke 60 responden g. Melakukan pengamatan selama proses kerja, yaitu mengamati responden selama bekerja. 3. Tahap Akhir a. Pengumpulan kuesioner kemudian memberi skor dan memasukkan hasil skoring ke dalam kategori yang sudah ditentukan oleh peneliti. commit to user 30 b. Setelah ditentukan skoring masing-masing responden, selanjutnya dilakukan pengolahan data c. Analisa data dengan Spearman Rho. d. Penyusunan laporan skripsi.

K. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Keselamatan Kerja dengan Pelaksanaan Pencegahan Kerja pada Kar yawan bagian spinning di PT Primatexco Indonesia Batang

5 36 60

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfountex Indonesia Sukoharjo Tahun 2016.

0 4 7

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 2 15

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 5 15

PENDAHULUAN Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 2 8

METODE PENELITIAN Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TEKANAN PANAS DENGAN DENYUT NADI PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING PT. TYFOUNTEX INDONESIA SUKOHARJO

5 108 66

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. TYFOUNTEX INDONESIA Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Disiplin Kerja Karyawan PT. Tyfountex Indonesia Gumpang - Kartasura.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. TYFOUNTEX INDONESIA Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Disiplin Kerja Karyawan PT. Tyfountex Indonesia Gumpang - Kartasura.

0 2 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAANNYA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING PT. TYFOUNTEX INDONESIA, SUKOHARJO.

0 2 13