commit to user 35
Rata-rata 9
Standar deviasi 4,67
Range 2 - 15
Sumber : Data Primer, 2012
Tabel 4. Distribusi Masa Kerja Responden Bagian Spinnning P.T. TYFOUNTEX INDONESIA 2012
Masa Kerja th
Bagian Spinning Frekuensi
Persentase
5 9
21,42 5
33 78,57
Jumlah 42
100
Sumber : Data Primer, 2012
C. Hasil Pengukuran Kerja Monotoni
Pengukuran kerja monotoni dilakukan dengan menggunakan kuesioner kerja monotoni dengan penilaian :
a. 10 – 15 : Subjek tidak merasakan adanya kerja monoton
b. 16 – 20 : Subjek merasakan adanya kerja monoton
Dari penilain tersebut diperoleh hasil sebagai berikut : Tabel 5. Data kerja monotoni subjek
No. Kode Subjek
Skor Kerja Monoton
Kategori
1. A
17 Monoton
2. B
19 Monoton
3. C
18 Monoton
4. D
11 Tidak monoton
5. E
13 Tidak monoton
6. F
20 Monoton
7. G
16 Monoton
8. H
19 Monoton
9. I
16 Monoton
10. J
14 Tidak monoton
11. K
18 Monoton
12. L
12 Tidak monoton
Bersambung Sambungan
commit to user 36
13. M
10 Tidak monoton
14. N
15 Tidak monoton
15. O
17 Monoton
16. P
19 Monoton
17. Q
16 Monoton
18. R
18 Monoton
19. S
19 Monoton
20. T
12 Tidak monoton
21. U
13 Tidak monoton
22. V
17 Monoton
23. W
11 Tidak monoton
24. X
19 Monoton
25. Y
14 Tidak monoton
26. Z
20 Monoton
27. AB
14 Tidak monoton
28. AC
12 Tidak monoton
29. AD
13 Tidak monoton
30. AE
11 Tidak monoton
31. AF
12 Tidak monoton
32. AG
12 Tidak monoton
33. AH
14 Tidak monoton
34. AI
17 Monoton
35. AJ
16 Monoton
36. AK
13 Tidak monoton
37. AL
18 Monoton
38. AM
16 Monoton
39. AN
12 Tidak monoton
40. AO
16 Monoton
41. AP
18 Monoton
42. AQ
19 Monoton
Rata-rata 15
Standar deviasi 2,99
Range 10
– 20
Sumber : Data Primer, 2012 Sambungan
commit to user 37
Tabel 6. Distribusi Kerja Monoton Responden Bagian Spinnning
P.T. TYFOUNTEX INDONESIA 2012 Kategori
Pekerjaan Bagian Spinning
Frekuensi Persentase
Monoton 23
54,76 Tidak monoton
19 45,23
Jumlah 42
100
Sumber : Data Primer, 2012
D. Hasil Pengukuran Kejenuhan Kerja
Pengukuran kejenuhan kerja dilakukan dengan menggunakan kuesioner dengan penilaian sebagai berikut :
1. 0 – 2
= Kategori kejenuhan kerja ringan 2. 3
– 5 = Kategori kejenuhan kerja sedang
3. 6 – 8
= Kategori kejenuhan kerja berat 4. 9
– 10 = Kategori kejenuhan kerja sangat berat
Dari hasil penilaian tersebut diperoleh hasil sebagai berikut : 1. Responden yang mengalami kejenuhan ringan
: 14 orang 2. Responden yang mengalami kejenuhan sedang
: 8 orang 3. Responden yang mengalami kejenuhan berat
: 17 orang 4. Responden yang mengalami kejenuhan sangat berat
: 3 orang Dari penilaian tersebut diperoleh hasil sebagai berikut :
Tabel 7. Data kejenuhan kerja subjek
No. Kode Subjek
Total Skor Kategori
1. A
126 Berat
2. B
28 Ringan
3. C
160 Berat
4. D
40 Ringan
5. E
30 Ringan
Bersambung
commit to user 38
6. F
145 Berat
7. G
136 Berat
8. H
185 Sangat Berat
9. I
140 Ringan
10. J
35 Ringan
11. K
87 Sedang
12. L
35 Ringan
13. M
40 Ringan
14. N
82 Sedang
15. O
143 Berat
16. P
65 Sedang
17. Q
140 Berat
18. R
80 Sedang
19. S
125 Berat
20. T
25 Ringan
21. U
40 Ringan
22. V
160 Berat
23. W
23 Ringan
24. X
60 Sedang
25. Y
120 Berat
26. Z
145 Berat
27. AB
135 Berat
28. AC
20 Ringan
29. AD
25 Ringan
30. AE
40 Ringan
31. AF
25 Ringan
32. AG
85 Sedang
33. AH
100 Sedang
34. AI
160 Berat
35. AJ
143 Berat
36. AK
63 Sedang
37. AL
126 Berat
38. AM
140 Berat
39. AN
180 Sangat berat
40. AO
190 Sangat Berat
41. AP
125 Berat
42. AQ
160 Berat
Rata-rata 98
Standar deviasi 54,43
Range 20 - 190
Sumber : Data Primer, 2012 Sambungan
commit to user 39
Tabel 8. Distribusi Kejenuhan Kerja Responden Bagian Spinnning
P.T. TYFOUNTEX INDONESIA 2012 Kategori
Kejenuhan Kerja
Bagian Spinning Frekuensi
Persentase
Ringan 14
33,33 Sedang
8 19,05
Berat 17
40,48 Sangat berat
3 7,14
Jumlah 42
100
Sumber : Data Primer, 2012
E. Uji Univariat