Jenis Penelitian Lokasi dan Waktu Penelitian Populasi Penelitian Teknik Sampling Sampel Penelitian

commit to user 23 23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan jenis penelitian observasional analitik yaitu penelitian yang mencari hubungan antar variabel kemudian dilakukan analisis terhadap data yang telah terkumpul. Berdasarkan pendekatannya, maka penelitian ini menggunakan pendekatan cross sectional untuk mengukur variabel bebas dan variabel terikat secara bersamaan Chandra, 2008.

B. Lokasi dan Waktu Penelitian

Penelitian dilakukan di PT. Tyfountex Indonesia Sukoharjo bagian spinning dimulai pada bulan Mei-Juni 2012. Estimasi durasi penelitian selama 1 bulan bergantung pada keadaan dan situasi pekerja kondisional.

C. Populasi Penelitian

Populasi adalah keseluruhan subyek yang diteliti Arikunto, 2002. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh pekerja bagian spinning PT. Tyfountex Indonesia Sukoharjo yang berjumlah 153 pekerja.

D. Teknik Sampling

Teknik sampling yang digunakan adalah purposive sampling yaitu pemilihan sekelompok subjek dengan jumlah yang telah ditentukan terlebih dahulu berdasarkan ciri-ciri atau sifat-sifat tertentu. commit to user 24

E. Sampel Penelitian

Sampel adalah sebagian individu atau wakil populasi yang diteliti. Untuk menentukan ukuran sampel dari suatu populasi digunakan rumus : Keterangan : n = Ukuran sampel N = Ukuran populasi d = Tingkat kepercayaanketepatan yang diinginkan 5 Notoatmodjo, 2002 n = 153 1 + 153 0,1 2 = 60 Sampel penelitian yang didapatkan yaitu pekerja sebanyak 60. Kemudian dilakukan inklusi dengan hasil 42 pekerja, dengan kriteria sebagai berikut : 1. Kriteria inklusi ialah subjek dimana peneliti menjadikan subjek ini sebagai sampel, dengan kriteria sebagai berikut : a. Jenis kelamin : perempuan b. Umur : 20 – 40 tahun c. Masa kerja : 5 tahun dan 5 tahun 2. Kriteria eksklusi ialah subjek dimana peneliti tidak menjadikan subjek ini kedalam sampel. commit to user 25

F. Desain Penelitian

Dokumen yang terkait

Hubungan Pengetahuan Keselamatan Kerja dengan Pelaksanaan Pencegahan Kerja pada Kar yawan bagian spinning di PT Primatexco Indonesia Batang

5 36 60

PENDAHULUAN Pengaruh Pemberian Peregangan Otot (Stretching) Terhadap Keluhan Muskuloskeletal Dan Kejenuhan Pada Pekerja Bagian Menjahit Divisi Garment Di Pt. Tyfountex Indonesia Sukoharjo Tahun 2016.

0 4 7

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 2 15

HUBUNGAN INTENSITAS KEBISINGAN DAN BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PADA PEKERJA BAGIAN SPINNING Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 5 15

PENDAHULUAN Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 2 8

METODE PENELITIAN Hubungan Intensitas Kebisingan Dan Beban Kerja Dengan Stres Kerja Pada Pekerja Bagian Spinning Di PT. Kusumaputra Santosa Karangayar.

0 2 15

HUBUNGAN ANTARA TEKANAN PANAS DENGAN DENYUT NADI PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING PT. TYFOUNTEX INDONESIA SUKOHARJO

5 108 66

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. TYFOUNTEX INDONESIA Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Disiplin Kerja Karyawan PT. Tyfountex Indonesia Gumpang - Kartasura.

0 1 17

HUBUNGAN ANTARA KOMITMEN ORGANISASI DENGAN DISIPLIN KERJA KARYAWAN PT. TYFOUNTEX INDONESIA Hubungan Antara Komitmen Organisasi Dengan Disiplin Kerja Karyawan PT. Tyfountex Indonesia Gumpang - Kartasura.

0 2 15

HUBUNGAN PENGETAHUAN TENTANG ALAT PELINDUNG DIRI DENGAN KEPATUHAN PENGGUNAANNYA PADA PEKERJA BAGIAN WEAVING PT. TYFOUNTEX INDONESIA, SUKOHARJO.

0 2 13