xxvi
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Proses Produksi
Proses produksi merupakan cara, metode dan teknik untuk menciptakan atau menambah kegunaan suatu produk dengan
mengoptimalkan sumber daya produksi tenaga kerja, mesin, bahan baku, dana yang ada Nasution, 2003:3.
Sedangkan menurut Subagyo 2000:8 proses produksi merupakan kegiatan untuk mengubah masukan yang berupa
faktor-faktor produksi menjadi keluaran sehingga lebih bermanfaat daripada bentuk aslinya.
Pada umumnya proses produksi dibagi menjadi dua macam yang sifatnya extrim, yaitu :
1. Proses produksi continuos atau terus menerus Proses produksi terus-menerus adalah proses produksi yang
tidak pernah berganti macam barang yang dikerjakan. Proses produksi yang berfokuskan pada produk atau produk fokus dan
biasa digunakan untuk membuat barang yang macamnya relatif sama dan jumlah yang dihasilkan banyak sekali.
2. Proses produksi intermitten atau terputus-putus Proses produksi terputus-putus digunakan oleh perusahaan
yang mengerjakan bermacam-macam barang, dengan jumlah
xxvii yang hanya sedikit. Proses produksi terputus-putus biasanya
disebut juga sebagai proses produksi yang berfokuskan pada proses atau process focus.
B. Pegertian Manajemen Proyek
Manajemen merupakan
proses dari
perencanaan, pengorganisasian,
pengkoordinasian, pengarahan
serta pengendalian Ahyari, 1994:37. Jadi manajemen sangat penting
bagi suatu produk agar bisa mencapai tujuan dan sasaran yang dituju.
Sedangkan proyek merupakan sederetan tugas yang diarahkan pada suatu hasil utama Render dan Heizer, 2005:75. Jadi yang
dimaksud manajemen proyek adalah kegiatan merencanakan, mengorganisasian, mengarahkan dan mengendalikan sumber daya
organisasi perusahaan untuk mencapai tujuan dan waktu tertentu dengan sumber daya tertentu Ervan, 2007:13.
Menurut Heizer dan Render 2005:75 manajemen proyek memliputi tiga fase, yaitu :
1. Perencanaan Fase ini mencakup penetapan sasaran, mendefinisikan
proyek dan organisasi timnya.
xxviii 2. Penjadwalan
Fase ini menghubungkan orang, uang dan bahan untuk kegiatan khusus dan menghubungkan masing-masing
kegiatan satu orang dengan yang lain. 3. Pengendalian
Perusahaan mengawasi sumberdaya, biaya kualitas dan anggaran. Perusahaan juga merevisi atau mengubah rencana
dan menggeser atau mengelola kembali sumber daya agar dapat memenuhi kebutuhan dan biaya.
C. Perencanaan dan Pengendalian produksi