Analisis Network Metode PERT

xxx karena itu pengendalian terdiri dari prosedur-prosedur untuk menentukan penyimpangan dari rencana yang telah ditetapkan atau tindakan-tindakan perbaikan yang diperlukan untuk mengeliminir penyimpangan tersebut.

D. Analisis Network

Analisis network aadalah suatu peralatan manajerial yang dikembangkan untuk membantu manajer dalam perencanaan, pengawasan, dari pengendalian proyek yang relatif kompleks dan tidak rutin Handoko, 2003:153. Adapun keuntungan-keuntungan yang dapat diperoleh dengan menggunakan analisis network Haryadi, 2009:12 : 1. Mengorganisir dan memberikan informasi secara sistematik. 2. Penentuan urutan atau prioritas pekerjaan. 3. Dapat menentukan pekerjaan-pekerjaan yang dapat ditunda tanpa menyebabkan terlambatnya penyelesaian proyek secara keseluruhan sehingga dari pekerjaan-pekerjaan tersebut dapat dihemat waktu, biaya dan tenaga. 4. Dapat segera menentukan pekerjaan-pekerjaan mana yang harus disub kontrakkan agar penyelesaian proyek secara keseluruhan dapat sesuai dengan permintaan konsumen. xxxi Penyusunan diagram network untuk setiap kegiatan proses produksi ditulis dalam simbol-simbol sebagai berikut : 1. Anak panah Kegiatan activity yaitu bagian dari keseluruhan pekerjaan yang dilaksanakan. 2. Lingkaran Peristiwa ivent menandai permulaan dan akhir suatu kegiatan. Biasanya digambarkan dalam bentuk lingkaran, yang diberi nomor dengan nomor-nomor yang lebih kecil dari peristiwa-peristiwa yang mendahuluinya. 3. --------- Anak panah putus-putus Melambangkan kegiatan semu Dummy. Dalam network kegiatan semu dimunculkan untuk menghindari antara dua peristiwa terhadap lebih dari satu kegiatan. Sudarmo, 2003:301

E. Metode PERT

Metode PERT Program Evaluation and Review Technique merupakan suatu metode analitik yang dirancang untuk membantu dalam scheduling dan pengawasan kompleks yang memerlukan kegiatan-kegiatan tertentu yang harus dijalankan dalam urutan tertentu, dan kegiatan-kegiatan itu mungkin tergantung pada kegiatan-kegiatan lain Handoko, 1999:401. xxxii Menurut Render dan Heizer 2005:80 PERT merupakan teknik manajemen proyek yang menggunakan tiga estimasi waktu yaitu waktu optimis, waktu realistis, dan waktu pesimis untuk masing- masing kegiatan. Yang mana digunakan dalam menghitung nilai yang diharapakan. Rumus yang digunakan yaitu : t 6 4 b m a + + = Dimana : t = Waktu kegiatan yang diharapkan a = Waktu optimis, waktu kegiatan bila semua berjalan dengan lancar b = Waktu pesimis, waktu kegiatan bila terjadi hambatan m = Waktu realistis, waktu kegiatan yang terjadi bila dalam kondisi normal Metode PERT mengikuti enam langkah dasar, yaitu : 1. Mengidentifikasikan proyek dan menyiapkan struktur pecahan kerja. 2. Membangun hubungan antara kegiatan dan memutuskan kegiatan mana yang harus lebih dahulu dan mana yang harus mengikuti yang lain. 3. Menggambarkan jaringan yang menghubungkan keseluruhan kegiatan. 4. Menetapkan perkiraan waktu untuk tiap kegiatan. xxxiii 5. Menghitung jalur waktu terpanjang melalui jaringan. Inilah yang disebut jalur kritis. 6. Menggunakan jaringan untuk membantu perencanaan, penjadwalan dan pengendalian proyek.

F. Metode CPM Critical Path Method