Proses Manufaktur Proses Permesinan Mesin Bubut

commit to user Perhitungan tegangan maksimum pada bidang permukaan yang dikenai gaya bidang x,y dapat dihitung menggunakan rumus Deutschman.dkk., 1987 : ≥ 2 + 4 . 2 12 .......................................6 dimana adalah gaya tarik searah sumbu x dalam kgmm 2 , adalah gaya geser searah sumbu y dalam kgmm 2 , N adalah Safety Factor, S yp adalah tension yield point dalam kgmm 2 . Sehingga dapat disimpulkan bahwa desain ini aman apabila tegangan maksimum desain lebih kecil daripada tegangan ijin material.

2.3 Proses Manufaktur

a. Proses Permesinan Mesin Bubut

Proses bubut merupakan suatu proses pembentukan benda kerja dengan mesin bubut. Mesin bubut adalah mesin perkakas dengan gerak utama berputarnya benda kerja pada kedudukan spindel. Gerak berputar inilah yang menyebabkan terjadi penyayatan oleh alat potong tool terhadap benda kerja. Dengan demikian, prinsip kerja dari mesin bubut adalah gerak potong yang dilakukan oleh benda kerja yang berputar pada kedudukan spindel dengan penyayatan oleh pahat yang bergerak translasi dan dihantarkan pada benda kerja. Pada mesin perkakas bubut ini terdapat beberapa macam gerakan, antara lain : 1. Gerakan berputar yaitu bentuk gerakan dari benda kerja pada kedudukan spindel. 2. Gerakan memanjang yaitu bentuk gerakan apabila arah pemotongan sejajar dengan sumbu kerja. Gerakan ini disebut juga dengan gerakan pemakanan. 3. Gerakan melintang yaitu bentuk gerakan apabila arah pemotongan tegak lurus terhadap sumbu kerja. Gerakan ini disebut dengan gerakan melintang atau pemotongan permukaan. Gambar 2.10 Gerakan pemakanan pada perkakas bubut Fretz, 1978 commit to user b Jenis-Jenis Pengerjaan Yang Dapat Dilakukan Dengan Mesin Bubut Bentuk-bentuk pekerjaan yang dapat dilakukan dalam proses membubut dapat dilihat pada gambar di bawah ini : Gambar 2.11 Bentuk pengerjaan pada mesin bubut Fretz, 1978 Keterangan gambar : a. Pembubutan Muka Facing yaitu proses pembubutan yang dilakukan pada muka penampangnya atau gerak tranversal terhadap sumbu benda kerja, sehingga diperoleh permukaan yang halus dan rata. b. Pembubutan tirus Taper yaitu proses pembuatan benda kerja berbentuk konus. Dalam pelaksanaan pembubutan tirus dapat dilakukan dengan tiga cara, yaitu memutar eretan atas perletakan majemuk, pergeseran kepala lepas tail stock , dan menggunakan perlengkapan tirus tapper atachment. c. Pembubutan chamfer yaitu pembubutan yang dilakukan pada sisi sisa sayatan pahat agar tidak tajam. Pembubutan ini dapat dilakukan dengan menggeser tool post arah melintang dan memenjang. d. Pembubutan cut off yaitu pembubutan yang dilakukan untuk memotong benda kerja. Pembubutan ini dapat dilakukan dengan menggeser toolpost ke arah melintang dengan memakai pahat potong. e. Pembubutan ulir Threading yaitu pembubutan ini dilakukan dengan menggunakan pahat ulir. f. Pembubutan borring yaitu proses pembubutan ini bertujuan untuk memperbesar lubang dengan menggunakan pahat bubut dalam. g. Pembubutan drilling yaitu pembubutan denggan menggunakan mata bor yang dicekam oleh drillchuck pada tailstock. Sehingga akan dihasilkan lubang pada commit to user benda kerja. Pembubutan drilliing ini merupakan Proses untuk membuat lubang. h. Pembubutan knurling yaitu pembubutan yang dilakukan pada benda kerja untuk membuat profil pada permukaan benda kerja. Pembubutan ini menggunakan pahat khusus yaitu kartel.

c. Parameter-Parameter Pada Permesinan Bubut