Sepeda Motor Listrik Mobil Listrik

commit to user terdiri dari semua komponen dasar yang membuat diwheel dapat bergerak. Namun, konsep diwheel belum mendapat pengakuan secara luas kecuali karena hobi.

c. Sepeda Motor Listrik

Sepeda motor listrik adalah kendaraan tanpa bahan bakar minyak yang digerakkan oleh dinamo dan akumulator. Seiring dengan mencuatnya masalah pemanasan global dan kelangkaan BBM maka kini produsen kendaraan berlomba-lomba menciptakan kendaraan hibrid, dan sepeda motor listrik termasuk salah satu didalamnya. Sampai sekarang di Indonesia telah tersedia sepeda listrik dengan kecepatan 60 kmjam, dilengkapi rem cakram, lampu penerangan dekat dan jauh, lampu sein, lampu rem serta klakson. Gambar 2.3 Sepeda motor listrik http:victor pramusanto272.wordpress.comgreen-technology, diakses 23-07-2012, 3:19 PM Jarak tempuh terjauh yang dapat dicapai oleh sepeda motor listrik di Indonesia pun telah meningkat secara signifikan menjadi 80 km dan untuk jarak tempuh sedemikian hanya perlu mengeluarkan biaya Rp. 900. Sedang untuk jalan menanjak kendaraan mampu hingga sudut kemiringan sampai 30 derajat. Waktu yang diperlukan untuk mengisi penuh akumulator adalah 8 jam dan akumulator dapat diisi kapan saja tanpa menunggu habis.

d. Mobil Listrik

Mobil listrik adalah mobil yang digerakkan dengan motor listrik, menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai atau tempat penyimpan commit to user energi lainnya. Mobil listrik sangat populer pada akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20, tetapi kemudian popularitasnya meredup karena teknologi mesin pembakaran dalam yang semakin maju dan harga kendaraan berbahan bakar bensin yang semakin murah. Krisis energi pada tahun 1970-an dan 1980-an pernah membangkitkan sedikit minat pada mobil listrik, tetapi baru pada tahun 2000-an para produsen kendaraan baru menaruh perhatian yang serius pada kendaraan listrik. Hal ini disebabkan karena harga minyak yang melambung tinggi pada tahun 2000-an serta banyak masyarakat dunia yang sudah sadar akan buruknya dampak emisi gas rumah kaca. Sampai bulan Novemver 2011, model- model kendaraan listrik yang tersedia dan dijual dipasaran beberapa negara adalah Tesla Roadster, REVAi, Renault Fluence Z.E., Buddy, Mitsubishi i MiEV, Tazzari Zero, Nissan Leaf, Smart ED, Wheego Whip LiFe, Mia listrik, dan BYD e6. Nissan Leaf, dengan penjualan lebih dari 20.000 unit di seluruh dunia sampai November 2011, dan Mitsubishi i-MiEV, dengan penjualan global lebih dari 17.000 unit sampai Oktober 2011. Gambar 2.4 Mobil listrik http:www.solopos.com2012 berita-pilihanmobil-listrik-2014-mobil-listrik-diproduksi- masal-189430, diakses 23-07-2012, 3:22 PM Mobil listrik memiliki beberapa kelebihan potensial jika dibandingkan dengan mobil berbahan bakar minyak. Yang paling utama adalah mobil listrik tidak menghasilkan emisi seperti kendaraan bermotor. Selain itu, mobil jenis ini juga mengurangi emisi gas rumah kaca karena tidak membutuhkan bahan bakar commit to user fosil sebagai penggerak utamanya. Pada akhirnya, ketergantungan minyak dari luar negeri pun berkurang, karena bagi beberapa negara maju seperti Amerika Serikat dan banyak negara Eropa, kenaikan harga minyak dapat memukul ekonomi mereka. Bagi negara berkembang, harga minyak yang tinggi semakin memberatkan neraca pembayaran mereka, sehingga menghambat pertumbuhan ekonomi. Meskipun mobil listrik memiliki beberapa keuntungan potensial seperti yang telah disebutkan diatas, tetapi penggunaan mobil listrik secara meluas memiliki banyak hambatan dan kekurangan. Sampai pada tahun 2011, harga mobil listrik masih jauh lebih mahal bila dibandingkan dengan mobil bermotor biasa. Hal itu dikarenakan kendaraan listrik hibrid menggunakan baterai litium ion yang harganya mahal. Meskipun begitu, saat ini harga baterai mulai turun karena mulai diproduksi dalam jumlah besar. Faktor lainnya yang menghambat tumbuhnya penggunaan mobil listrik adalah masih sedikitnya stasiun pengisian untuk mobil listrik, ditambah lagi ketakutan pengendara akan habisnya isi baterai mobil sebelum mereka sampai ditujuan. Beberapa pemerintah di beberapa negara didunia telah menerbitkan beberapa insentif dan aturan untuk menanggulangi masalah ini, yang tujuannya untuk meningkatkan penjualan mobil listrik, untuk membiayai pengembangan teknologi mobil listrik sehingga harga baterai dan komponen mobil bisa semakin efisien. Pemerintah Amerika Serikat telah memberikan dana hibah sebesar US2,4 miliar untuk pengembangan mobil listrik dan baterai. Pemerintah China mengumumkan bahwa mereka akan menyediakan dana sebesar US15 milyar untuk memulai industri mobil listrik di negaranya. Beberapa pemerintah lokal dan nasional di banyak negara telah menerbitkan kredit pajak, subsidi, dan banyak insentif lainnya untuk mengurangi harga mobil listrik dan mobil plug-in

2.2 Analisa Kekuatan Material