Pembuatan kotak baterai Proses Pengecatan Proses perakitan

commit to user

f. Pembuatan kotak baterai

Kotak baterai adalah tempat untuk menyimpan baterai dan kontrol pada saat digunakan untuk berkendara agar tidak terguncang dan terhindar dari air sehingga tidak mudah rusak. Gambar 4.20 Pengelasan box baterai Langkah – langkah pembuatan kotak baterai adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan alat dan bahan untuk membuat box baterai. 2. Memotong plat lembaran 1 mm sesuai pola dan ukuran desain kotak baterai untuk bagian kotak dan tutupnya. 3. Memberi tanda menggunakan mistar dan penggores pada bagian plat yang akan ditekuk. 4. Menekuk plat sesuai dengan tanda dengan mesin penekuk plat. 5. Mengelas bagian sambungan dengan las titik dan las listrik. 6. Mengelas bagian wadah dan tutupnya dengan diberi engsel. 7. Menggerinda sudut-sudut yang tajam supaya rapi.

g. Proses Pengecatan

Proses pengecatan bertujuan agar hasil akhir dari electric two wheeled vehicle tampak lebih bagus dan lebih terlindung dari korosi. Langkah-langkah proses pegecatan antara lain : 1. Menyiapkan alat dan bahan 2. Mengamplas semua bagian yang akan dicat. Pengemplasan bertujuan untuk: a. Menghilangkan korosi dan kotoran yang menempel pada rangka b. Membuat permukaan yang akan dicat menjadi rata 3. Mencuci sampai bersih komponen yang akan dicat. commit to user 4. Mengeringkan menjemur komponen yang akan dicat. 5. Memberi lapisan cat dasar dengan epoxy. Gambar 4.21 Proses pemberian epoxy 6. Setelah kering mendempul kemudian bagian yang kurang rata. 7. Mengamplas kembali dempul yang sudah sudah kering sampai rata. 8. Mengecat semua komponen sesuai dengan warna desain. Gambar 4.22 Pengecatan rangka 9. Menjemur semua komponenhingga cat sampai kering.

h. Proses perakitan

Perakitan merupakan tahap terakhir dalam proses perancangan dan pembuatan suatu mesin atau alat, dimana suatu cara atau tindakan untuk menempatkan dan memasang bagian–bagian dari suatu alat yang akan digabung menjadi satu kesatuan menurut pasangannya, sehingga akan menjadi alat yang siap digunakan sesuai dengan fungsinya. commit to user Beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai perakitan komponen, antara lain : 1. Menyiapkan semua alat–alat bantu untuk proses perakitan. 2. Komponen siap dipakai atau dipasangkan. 3. Mengetahui jumlah komponen yang akan dirakit. 4. Mengetahui cara pemasangan dan urutan perakitan komponen dengan benar. Komponen-komponen yang dirakit, antara lain : 1. Rangka dalam 2. Rangka tengah 3. Lengan ayun 4. Shock breaker suspensi 5. Roller 6. Roda kanan dan kiri 7. Sistem rem handle, kabel rem, kaliper dan cakram 8. Komponen kelistrikan baterai, kontrol, handel gas, dan kitmotor 9. Jok set 10. Lantai boards Langkah perakitan electric two wheeled vehicle yaitu : 1. Menyiapkan rangka rangka dalam dan rangka tengah yang akan dirakit. 2. Merakit roller kedalam lengan ayun. 3. Merakit lengan ayun kedudukan rangka yang sudah disiapkan. 4. Memasang shock breaker pada lengan ayun dan rangka. 5. Memasangkan roda pada rangka yang sudah dirakit sebelumnya. 6. Memasang kotak baterai pada dudukan bawah jok. 7. Memasang jok set. 8. Memasang komponen kelistrikan handle gas, kontrol, baterai dan kabel- kabel. 9. Memasang komponen pengereman handle rem, kabel rem, cakram dan kaliper. commit to user

4.3 Analisa Kekuatan Material