Analisa kekuatan pada lengan pemegang motor

commit to user

4.3.3 Analisa kekuatan pada lengan pemegang motor

Gambar 4.33 Lengan pemegang motor Pada desain electric two wheeled vehicle motor penggerak berada di lengan pemegang motor. Material lengan berpenampang hollow square dengan material yang sama dengan material rangka. Adapun gaya yang diterima lengan telah diketahui dan dapat digambarkan sebagai berikut: Sumber: Hidayat, M. Nur, 2012 R a = 627,28 N F = 731,916 N R ax = 568,5 N F x = 470,67 N R bx = 470,67 N R ay = 265,1N F y = 560,68 N R by = 295,58N Momen lengkung maksimun adalah : M B = 170544 Nmm Gaya geser maksimum F y = 830,37 N Setelah diketahui gaya-gaya yang bekerja pada lengan ayun maka menentukan Tegangan lengkung dengan rumus: = . commit to user I = = = 207872 mm 4 = . = . = 6,563 Nmm 2 Menghitung gaya geser searah sumbu Y, = , . . . = , 3,708 Nmm 2 Kemudian S yp dapat dihitung ≥ 2 + 4 . 2 12 ≥ 6,563 Nmm 2 2 + 4 . 3,708 Nmm 2 2 ½ ≥ 43,072 Nmm 2 + 54,99 Nmm 2 12 ≥ 9,902 Nmm 2 78 kgmm 2 ≥ 0,9902kgmm 2 dengan demikian dapat disimpulkan bahwa desain ini aman karena tegangan yang terjadi pada desain = 0,9902 kgmm 2 lebih kecil daripada tegangan ijin material 78 kgmm 2 Setelah diketahui material lengan ayun aman, maka menganalisa kemungkinan kerusakan yang terjadi pada bagian yang dibaut. Beban terbesar adalah F, sehingga kemungkinan kerusakan yang terjadi adalah sobek pada permukaan material lengan ayun dan geseran pada baut. Baut yang digunakan memiliki ukuran M10 dan materialnya sama dengan baut pada rangka S30C dengan tegangan tarik ijin material ini 48 kgmm 2 dan tegangan Geser ijin material 36 kgmm 2 commit to user Sobek pada permukaan material lengan ayun dapat diatasi dengan membuat jarak tepi margin sebesar 1,5.d. Diameter disini menggunakan diameter baut yang digunakan. Jarak tepi sebenarnya pada desain adalah 30mm. Gambar 4.35 Kemungkinan sobek pada plat Deutschman.dkk., 1987 Sehingga margin dapat dihitung: m = 1,5 . d m = 1,5 . 10mm m = 15 mm dengan demikian dapat disimpulkan bahwa desain ini aman karena margin pada desain sebenarnya 20 mm. Geseran pada baut dapat dianalisa dengan menggunakan rumus perbandingan gaya geser maksimal dengan gaya yang terjadi pada desain. Ilustrasi pergesera pada baut sebagai berikut: Gambar 4.36 Kemungkinan geseran pada baut Deutschman.dkk., 1987 Gaya geser maksimal ≥ gaya pada A . d 2 . ≥ 731,916 N . 10 2 . 36 kgmm 2 ≥ 73,1916 kg 2827,43kg ≥ 73,1916 kg dengan demikian dapat disimpulkan bahwa desain ini aman karena tegangan yang dapat diterima oleh baut lebih besar daripada tegangan yang terjadi pada desain. commit to user

4.4 Perhitungan waktu proses produksi