commit to user
Gambar 2.6 Gaya dalam yang bekerja pada lengan ayun Hibbeler,2010 Dari gaya dalam yang terjadi pada masing-masing lengan ayun dapat diketahui
besarnya gaya normal,gaya geser dan momen bending yang terjadi pada masing – masing lengan ayun dan dapat digambarkan ke dalam free body diagram.
b. Analisa Kinematika
Analisa sistem kinematika gerak dasar dilakukan untuk mengetahui besarnya waktu yang diperlukan untuk mencapai kecepatan maksimum.
Gambar 2.7 Gambar roda besar dan motor Dengan diketahui putaran per menit,dapat menghitung kecepatan sudut
pada motor,maka dapat diketahui kecepatan sudut maksimum roda sesuai dengan persamaan 2.5 sebagai berikut,
è.5 èè.5
=
è
2.5 Setelah diketahui kecepatan sudut maksimum roda,maka dapat diketahui
kecepatan maksimum roda dengan menggunakan persamaan 2.6 Hibbeler,2010:
commit to user
è.5
=
è.5
d 2.6
Dengan diketahuinya daya motor dan kecepatan sudut motor maksimum makad dapat menghitung Torsi motor dengan menggunakan persamaan 2.7
Hibbeler,1997 : =
˲ ˲
è.5
2.7 Setelah diketahui torsi motor maka dapat diketahui Torsi Roda dengan
menggunakan persamaan 2.8,
è
=
è
2.8 Kemudian dihitung momen inersia pada roda sesuai dengan persamaan 2.9
=
˔
8 − d
2.9 Setelah diketahui momen inersia,sesuai dengan persamaan 2.10,maka dapat
menghitung percepatan sudut maksimum roda. =
è.5
2.10 Kemudian dengan diketahui percepatan sudut sesuai dengan persamaan 2.11,maka
dapat menghitung percepatan maksimum roda. a
è.5
=
è.5
d 2.11
Setelah percepatan maksimum diketahui,dengan menggunakan persamaan 2.12 maka dapat mmenghitung waktu maksimum untuk mencapai kecepatan
maksimum.
˲Ė̊
=
è.5
Ė
è.5
2.12
2.3 Proses Manufaktur
a. Proses Permesinan Mesin Bubut
Proses bubut merupakan suatu proses pembentukan benda kerja dengan
mesin bubut. Mesin bubut adalah mesin perkakas dengan gerak utama berputar.Gerak berputar inilah yang menyebabkan terjadi penyayatan oleh alat
potong tool terhadap benda kerja.Dengan demikian, prinsip kerja dari mesin bubut adalah gerak potong yang diilakukan oleh benda kerja yang berputar
rotasi pada kedudukan spindel dengan penyayatan oleh pahat yang bergerak translasi dan dihantarkan pada benda kerja. Pada mesin perkakas bubut ini
terdapat beberapa macam gerakan, antara lain :
commit to user
a. Gerakan berputar yaitu bentuk gerakan rotasi dari benda kerja pada kedudukan
spindel. b.
Gerakan memanjang yaitu bentuk gerakan apabila arah pemotongan sejajar dengan sumbu kerja. Gerakan ini disebut juga dengan gerakan pemakanan.
c. Gerakan melintang yaitu bentuk gerakan apabila arah pemotongan tegak lurus
terhadap sumbu kerja. Gerakan ini disebut dengan gerakan melintang atau pemotongan permukaan.
Gambar 2.8 Gerakan pemakanan pada mesin bubut Fretz, 1978
b Jenis-Jenis Pengerjaan Yang Dapat Dilakukan Dengan Mesin Bubut
Bentuk-bentuk pekerjaan yang dapat dilakukan dalam proses membubut dapat dilihat pada gambar di bawah :
Gambar 2.9 Bentuk pengerjaan pada mesin bubut Fretz, 1978 Keterangan gambar :
commit to user
a. Pembubutan Muka Facing yaitu proses pembubutan yang dilakukan pada
tepi penampangnya atau gerak lurus terhadap sumbu benda kerja, sehingga diperoleh permukaan yang halus dan rata.
b. Pembubutan tirus Taper yaitu proses pembuatan benda kerja berbentuk
konis. Dalam pelaksanaan pembubutan tirus dapat dilakukan denngan tiga cara, yaitu memutar eretan atas perletakan majemuk, pergerseran kepala
lepas tail stock, dan menggunakan perlengkapan tirus tapper atachment. c.
Pembubutan chamfering yaitu pembubutan yang dilakukan pada sisi sisa sayatan pahat agar tidak tajam. Pembubutan ini dapat dilakukan dengan
menggeser tool post arah melintang dan memenjang. d.
Pembubutan cutoff yaitu pembubutan yang dilakukan untuk memotong benda kerja. Pembubutan ini dapat dilakukan dengan menggeser toolpost ke arah
melintang dengan memakai pahat ulir. e.
Pembubutan ulir Threading yaitu pembubutan ini dilakukan dengan menggunakan pahat ulir.
f. Pembubutan borring yaitu proses pembubutan ini bertujuan untuk
memperbesar lubang dengan menggunakan pahat bubut dalam. g.
Pembubutan drilling yaitu pembubutan denggan menggunakan mata bor yang dipasang pada tailstock. Sehingga akan dihasilkan lubang pada benda kerja.
Pembubutan drilliing ini merupakan pembubutan awal sebelum pembubutan borring
. h.
Pembubutan knurling yaitu pembubutan yang dilakukan pada benda kerja untuk membuat profil pada permukaan benda kerja. Pembubutan ini
menggunakan pahat khusus yaitu kartel.
commit to user
c. Parameter-Parameter Pada Permesinan Bubut