Sistem pengereman Proses Pembuatan Pembuatan roda Pembuatan rangka dalam

commit to user

c. Rangka tengah

Rangka tubular terbuat dari pipa baja lunakmild steel yang ditekukbending dan dilas dengan landasan flangedesk yang telah diberi lubang untuk sambungan baut dengan rangka segienam. Rangka ini menopang beberapa komponen seperti : jok, sabuk pengaman, baterai, dan kemudi.

d. Lengan ayun

Lengan ayun menahan rangka segienam dengan roda yang ditahan oleh roller sehingga roda masih dapat berputar secar bebas. Lengan ayun tersebut diletakkan sesuai dengan sudut tertentu sehingga gaya yang ditahan seimbang. Pada ujung lengan ayun terdapat roller yang menahan yang memiliki alur tertentu sehingga menahan roda agar roda luar tidak tergelincir keluar.

e. Motor pe nggerak

Pada electric two wheeled vehicle penggeraknya terdiri dari dua dinamo brushless bertenaga listrik dari baterai dengan kontrol kemudi sesuai dengan sepeda listrik. Masing-masing motor listrik ditahan oleh lengan ayun yang sistemnya sama seperti pada kendaraan bermotor, dengan sistem suspensi untuk menjaga kontak motor dengan roda luar.

f. Sistem pengereman

Pada electric two wheeled vehicle menggunakan rem cakram denga n sistem pengereman mekanik yang terdiri dari tuas rem yang dihubungkan dengan kabel ke piringan cakram. Rem ini berfungsi untuk menghentikan putaran motor sehingga kendaraan berhenti melaju.

4.2 Proses Pembuatan

Hal utama yang perlu diperhatikan sebelum melakukan proses produksi adalah persiapan. Persiapan merupakan bagian terpenting didalam mewujudkan sebuah rancangan menjadi sebuah produk yang bisa digunakan. Dengan melakukan persiapan diharapkan apa yang akan dikerjakan dalam proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan efisien waktu. Agar dalam proses produksi dapat berjalan dengan lancar dan efisien waktu pada pembuatan electric two wheeled vehicle memiliki urutan langkah pengerjaan sebagai berikut: commit to user 1. Membuat roda 2. Membuat rangka dalam 3. Membuat rangka tengah 4. Membuat roller 5. Membuat lengan ayun 6. Membuat tempat baterai 7. Mengecat

a. Pembuatan roda

Roda berfungsi sebagai alat untuk menggerakan electric two wheeled vehicle ni agar bisa melaju dan berbelok seperti alat transportasi pada umumnya. Langkah pembuatan roda ini meliputi : 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2. Memotong pipa almunium sesuai ukuran. 3. Membentuk profil lingkaran menggunakan mesin roll sesuai dengan desain. Pada proses rol ini diserahkan kepada bengkel spesialis rol. 4. Memotong sisa pengerolan kemudian mengelas sambungan pipa dengan las asitelin. Gambar 4.2 Mengelas sambungan roda 5. Melapisi roda dengan karet ban sepeda dengan cara mengelem dan mengeling ban tersebut ke roda. commit to user Gambar 4.3 Melapisi dan mengeling roda dengan karet ban sepeda.

b. Pembuatan rangka dalam

Gambar 4.4 Desain rangka dalam Dalam pembuatan Electric Two Wheeled Vehicle pengerjaan pertama adalah pembuatan rangka, karena rangka merupakan bagian utama. Langkah pengerjaan rangka adalah sebagai berikut : 1. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan. 2. Memotong material besi kotak dengan ukuran dan profil pemotongan sesuai gambar desain. Dikeling commit to user 3. Menyatukan dua bagian rangka dalam dengan cara mengelas titik pada beberapa sisi supaya pada saat menekuk hasil penekukan dua rangka ini ukurannya dapat identik. Gambar 4.5. Menyatukan dua bagian rangka 4. Menekuk satu persatu bagian tekukan sehingga membentuk rangka dalam. Gambar 4.6 Proses penekukan rangka 5. Mengelas setiap tekukan pada proses pembuatan rangka. Gambar 4.7 Proses pengelasan pada setiap tekukan commit to user 6. Menggerinda bekas sisa–sisa dari pengelasan supaya bagian yang dilas tampak rapi Gambar 4.8 Menggerinda bekas dari pengelasan 7. Mengelas dudukan lengan ayun pada rangka Dalam pengelasan ini di butuhkan ketelitian ,karena harus mempresisikan dengan rangka pada sisi yang lain. 8. Mengebor rangka dengan diameter 8 mm untuk pasangan dengan flangedesk. Gambar 4.9 Proses pengeboran

c. Pembuatan rangka tengah