commit to user
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Pada pembuatan suatu kendaraan telah memperhatikan segala aspek mulai dari fungsi, kenyamanan,kestabilan, kecepatan, dan sebagainya. Dari beberapa
aspek tersebut, maka timbul pemikiran bentuk kendaraan jenis baru yang memiliki ciri khas. Hemat energi adalah suatu fokus riset dan pengembangan perusahaan
alat transportasi. Suatu sistem energi dikatakan efisien apabila yang mempunyai kerugian minimal dalam kaitan dengan produksi panas dan suara gaduh. Efisiensi
mungkin ditingkatkan dengan menggunakan suatu sistem pengarah elektrik. Hart, 2011
Electric Two Wheeled Vehicle adalah kendaraan yang terdiri dari dua roda
luar yang besar yang benar-benar mencakup semua bagian rangka. Rangka berada didalam roda, dan biasanya dihubungkan dengan rangka tengah yang diberi
tempat duduk. Roda luar dapat bergerak maju karena reaksi torsi yang dihasilkan dari motor penggerak dan eksentrisitas pusat gravitasi dari rangka. Pada dasarnya
Electric Two Wheeled Vehicle memiliki konsep yang mirip dengan diwheel. Salah
satu desain yang tercatat adalah yang dibuat oleh Mr. Otto pada tahun 1870. Namun, konsep diwheel belum mendapat pengakuan secara luas kecuali karena
hobi. Perancangan diwheel modern telah digunakan hanya pada suatu lembaga
noncommercial berskala kecil sebagai proyek dan atraksi. Penggunaan yang terdekat denga prinsip diwheel diaplikasi komersil adalah prototipe Andr Costa,
Pemenang ke-3 Kompetisi Desain Peugeot. Rincian disain belum dibuat didepan umum. Tetapi dilain pihak ada kabar desain konsep yang diuraikan disuatu
keterangan Peugeot diwheel bukanlah suatu diwheel yang benar, karena adanya penyeimbang dengan dua yang lapisan bertindak sebagai rodakemudi medan.
Produksi diwheel yang pertama menggunakan desain dan konstruksi dari Ernest Fraquelli pada tahun 1935 dan dipatenkan tahun 1947,telah ada sejumlah
upaya untuk memanfaatkan keunikan dinamika yang ditawarkan oleh diwheel Sayangnya, karena sebagian sifat itu, diwheel kurang populer. Agar memiliki
commit to user
perbedaan dari diwheel yang sebelumnya, maka pada perancangan ini meninjau ulang dari sistem dinamika yang tetap sama dan sesuai dengan teknik kontrol pada
desain sebelumnya.
Gambar 1.1 Desain dan konstruksi dari Ernest Fraquelli, 1935 http:www.ask.comencyclopediastrange_vehicles diakses
7232012 2:45PM Bagian paling penting dari electric two wheeled vehicle adalah sistem
mekanik karena modus kegagalan yang utama apabila terjadi suatu kecelakaan yang fatal terjadi pada sistem mekanik. Selain memberikan keamanan bagi
pengemudi, sistem mekanik juga terdiri dari semua komponen dasar yang membuat electric two wheeled vehicle dapat bergerak.
Dengan memperhatikan segala aspek mulai dari fungsi, kenyamanan, kestabilan, kecepatan, hemat energi, dan bebas polusi, maka ini akan memberi
sebuah aspek dalam kendaraan suatu bentuk kendaraan jenis baru yang memiliki ciri khas. Kendaraan tersebut dinamakan Electric Two Wheeled Vehicle.
Kendaraan ini memiliki konsep kinematika dan dinamika gerak yang khas yang berbeda dengan kendaraan pada umumnya.
Atas dasar diatas, maka pada proyek akhir ini mengangkat judul Electric Two Wheeled Vehicle
. Dalam proyek akhir ini, penulis menjalani beberapa tahap meliputi :
commit to user
1. Perancangan
Sebelum melakukan eksekusi proyek dilaksanakan, terlebih dahulu merancang alat dengan membuat sketsa alat dan mendesain dengan autocad.
2. Pembelian part
Setelah melakukan perancangan maka dapat diketahui part apa saja yang akan digunakan, dan beberapa part dibeli saat dalam proses pembuatan.
3. Pembuatan
Setelah part terkumpul maka alat dapat mulai dikerjakan. 4.
Pengujian kinerja alat yang telah dibuat. Setelah alat selesai dibuat dapat dilakukan pengujian kinerja alat.
5. Penyempurnaan
Setelah melakukan pengujian apabila terdapat beberapa error maka harus dilakukan perbaikan.
1.2 Rumusan Masalah