- Hubungan kerja yang putus karena hokum.
G. Pengangkatan Pegawai
Setelah melalui masa percobaan dan orientasi, apabila memenuhi syarat yang telah ditentukan calon pegawai dapat diangkat menjadi pegawai.
Tata cara pengangkatan pegawai di Lorin berdasarkan Standard Operating Procedure tentang pengangkatan pegawai:
1. Dua minggu sebelum calon pegawai tersebut menyelesaikan masa
orientasi pelatihan dan masa percobaan, Bagian Kepegawaian akan mengirimkan formulir penilaian prestasi yang harus diisi dan dilengkapi
oleh Kepala Bagian yang bersangkutan mengenai hasil kerja orientasi dan percobaan dari calon pegawai tersebut.
2. Formulir Penilaian Prestasi untuk masa percobaan yang telah lengkap
diisi, dikirimkan kembali ke Bagian Kepegawaian dalam waktu Paling lambat 1 Satu minggu, untuk menyatakan apakah calon pegawai tersebut
lulus atau tidak lulus dalam masa orientasi dan percobaan. 3.
Apabila calon pegawai tersebut tidak lulus masa pecobaan tersebut, maka Kepala Bagian Kepegawaian akan menerangkan dan membuat surat tidak
lulus percobaan. Perubahan status dan keputusan untuk tidak mempekerjakan calon pegawai tesebut harus diselesaikan sebelum masa
percobaannya berakhir. 4.
Bagi calon pegawai baru, maka kajian dan objektif 6 enam bulan dilaksanakan untuk melihat apakah calon pegawai tersebut sudah dapat,
belum atau tidak dapat diangkat menjadi pegawai tetap. Oleh karena itu, kajian tersebut akan dilakukan dalam jangka waktu kerja 3tiga bulan.
Tetapi sebaliknya
pihak manajemen
haruslah waspada
serta memperhatikan bahwa apabila kajian dan objektif 6enam bulan baik
pada tahap I dan tahap II sudah berlalu, maka secara otomatis calon pegawai tersebut harus dikukuhkan sebagai pegawai tetap.
5. Apabila calon pegawai tersebut dinyatakan lulus masa pecobaan, maka
kepala bagian Kepegawaian akan menyiapkan surat selamat dan pengangkatan, dan juga menyiapkan formulir perubahan status.
6. Setiap calon pegawai yang diangkat sebagai Pegawai Tetap, haruslah
mendapatkan hak nya sesuai dengan apa yang tertulis dan disepakati dalam peraturan perusahaan.
H. Hambatan dalam Penerimaan Pegawai