commit to user Tugas Akhir
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah 2 lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
18
KK A KK A
KK B KK B
KK B KK B
KK B KK B
KK B KK B
TS TS
TS TS
TS TS
TS TS
TS SR
SR SR
SR SR
SR SR
SR
SR SR
SR SR
SKK SKK
JR
JR JR
JR N
G G
G G
G G
G G
G
G G
G
12 00
600 400
400 400
400 400
400 400
400 400
600
60
60 22
5 22
5 225
225 4800
BAB 3 PERENCANAAN ATAP
3.1 . Rencana Atap
Gambar 3.1 Denah Rencana Atap Keterangan :
KK A = Kuda-kuda utama A G
= Gording KK B = Kuda-kuda utama B
N = Nok
SKK = Setengah kuda-kuda JR
= Jurai SR
= Sag Rod TS = Track Stang
commit to user Tugas Akhir
19
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
3.1.1. Dasar Perencanaan
Secara umum data yang digunakan untuk perhitungan rencana atap adalah sebagai berikut :
a. Bentuk rangka kuda-kuda
: seperti tergambar. b.
Jarak antar kuda-kuda : 4,00 m
c. Kemiringan atap
α : 35
° d.
Bahan gording : baja profil lip channels .
e. Bahan rangka kuda-kuda
: baja profil double siku sama kaki ⎦⎣.
f. Bahan penutup atap
: genteng. g.
Alat sambung : baut-mur.
h. Jarak antar gording
: 1,831 m i.
Bentuk atap : Limasan.
j. Mutu baja profil : Bj-37
σ
leleh
= 1600 kgcm
2
σ
ultimate
= 2400 kgcm
2
3.2 . Perencanaan Gording
3.2.1. Perencanaan Pembebanan
Dicoba menggunakan gording dengan dimensi baja profil tipe lip channels kanal kait 150 x 75 x 20 x 4,5 pada perencanaan kuda- kuda dengan data sebagai
berikut : a.
Berat gording = 11 kgm. b.
I
x
= 489 cm
4
. c.
I
y
= 99,2 cm
4
. d.
h = 150 mm e.
b = 75 mm f.
t
s
= 4,5 mm g.
t
b
= 4,5 mm h.
Z
x
= 65,2 cm
3
. i.
Z
y
= 19,8 cm
3
. Kemiringan atap
α = 35
°. Jarak antar gording s
= 1,831 m. Jarak antar kuda-kuda L
= 4,00 m.
commit to user Tugas Akhir
20
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
1,8 31
1,8 31
1,8 31
1,8 31
1,5 1,5
1,5 1,5
1,5 1,5
1,5 1,5
3, 40
8
3 5
°
P x
y
y
q
q
x
Gambar 3.2. Rencana Kuda-kuda Pembebanan berdasarkan Peraturan Pembebanan Indonesia Untuk Gedung
PPIUG 1989, sebagai berikut :
a. Berat penutup atap
= 50 kgm
2
. b.
Beban angin = 25 kgm
2
. c.
Berat hidup pekerja = 100 kg.
d. Berat penggantung dan plafond
= 18 kgm
2
3.2.2. Perhitungan Pembebanan a.
Beban Mati titik
commit to user Tugas Akhir
21
Perencanaan Struktur dan Rencana Anggaran Biaya Gedung Kuliah 2 Lantai
BAB 3 Perencanaan Atap
P x
y
y
x
P
P
Berat gording = 11 kgm
Berat penutup atap = 1,831 x 50
= 91,5 kgm Berat penggantung dan plafon = 1,5 x 18
= 27 kgm + =
129,5 kgm
Pada arah sumbu lemah dipasang treckstang pada tengah bentang sehingga L
y
= ½ x jarak kuda-kuda = 2 m q
x
= q sin α
= 129,5 x sin 35 ° = 74,278 kgm.
q
y
= q cos α
= 129,5 x cos 35 °
= 106,080 kgm. M
x1
=
1 8
. q
y
. L
x 2
=
1 8
x 106,080 x 4
2
= 212,160 kgm. M
y1
=
1 8
. q
x
. L
y 2
=
1 8
x 74,278 x 2
2
= 37,139 kgm.
b. Beban hidup