Jangka Waktu Pelaksanaan Magang Kerja
                                                                                lainnya. Setiap karyawan memiliki tugas yang berbeda-beda, tetapi secara umum setiap karyawan bisa menyelesaikan tugas karyawan yang lain dan
tetap  saling  bekerja  sama.  Hal  ini  akan  memudahkan  ketika  seorang karyawan  tidak  masuk  kerja  karena  kepentingan  pribadi  maupun  sedang
menjalankan  tugas  lain  dari  kantor  ke  luar  kota.  Dengan  kondisi  yang seperti  ini  maka  karyawan  lain  yang  ada  di  kantor  bisa  menggantikan
posisi serta menyelesaikan tugas karyawan yang sedang bertugas tersebut. Dari  tugas-tugas  yang  ada  di  Bidang  Penetapan,  secara  umum
setiap mahasiswa magang diajari dan dilatih agar bisa menyelesaikan tugas yang biasanya dikerjakan oleh karyawan. Tugas tersebut tidak sepenuhnya
diserahkan kepada mahasiswa magang, tetapi mahasiswa diarahkan untuk bisa  bekerja  secara  mandiri  dibawah  pengawasan  dan  bimbingan  dari
karyawan.  Setelah  mendapat  pengarahan  dan  bimbingan  dalam menyelesaikan  suatu  pekerjaan,  maka  mahasiswa  hanya  dituntut  untuk
sekedar membantu karyawan menyelesaikan tugas-tugas tersebut. Kegiatan  magang  diawali  dengan  penempatan  mahasiswa  ke
beberapa  bidang  yang  ada  di  DPPKA,  kemudian  dilanjutkan  dengan perkenalan  dan  adaptasi  di  bidang  masing-masing.  Dalam  tahap  ini,
mahasiswa  dikenalkan  dengan  beberapa  karyawan    dan  tugas-tugas  yang biasanya  dikerjakan  oleh  karyawan  di  bidang  tersebut.  Adaptasi
mahasiswa  magang  terhadap  lingkungan  kerja  dilakukan  dengan  cara pengenalan  dan  pengarahan  tentang  tugas  yang  ada  di  setiap  bidang  dari
karyawan  serta  mengamati  secara  langsung  kerja  karyawan  di  bidang tersebut. Selain itu, mahasiswa juga bisa berdiskusi atau sekedar bertanya
kepada karyawan tentang prosedur maupun sistem yang digunakan dalam pelaksanaan tugas karyawan.
Aktivitas  rutin  yang  dilakukan  oleh  mahasiswa  selama  kegiatan magang,  berkaitan  dengan  pekerjaan  yang  dilakukan  oleh  karyawan
DPPKA  setiap  hari.  Mahasiswa  diajari  untuk  menyelesaikan  suatu pekerjaan  yang  biasanya  diselesaikan  dan  menjadi  tugas  serta  tanggung
jawab  karyawan.  Aktivitas  tersebut  antara  lain  menetapkan  Surat Ketetapan  Pajak  Daerah  SKPD  dan  Surat  Ketetapan  Retribusi  Daerah
SKRD.  SKPD  digunakan  untuk  menentukan  besarnya  pajak  yang terutang  pada  periode  tertentu  dan    diterbitkan  dengan  cara  memasukkan
Nomor  Pokok  Wajib  Pajak  Daerah  NPWPD  yang  secara  otomatis  akan diproses    dalam  sebuah  program  yang  telah  tersedia.  Program  yang
digunakan  telah  dirancang  dan  disesuaikan  dengan  kebutuhan  karyawan, sehingga  akan  mempermudah  tugas  karyawan  dalam  menyelesaikan
pekerjaannya.  Setelah  SKPD  dicetak,  maka  untuk  selanjutnya  yaitu dilakukan perhitungan atas besarnya pajak yang harus dibayar oleh Wajib
Pajak  dengan  sistem  komputerisasi  juga  tentunya.  Setelah  perhitungan selesai  dan  dokumen  diparaf  oleh  karyawan  yang  bertugas,  maka  SKPD
diserahkan kepada kepala bidang untuk  ditandatangani.  SKPD  yang telah ditandatangani  kemudian ditransfer ke bagian Customer Service Operator
CSO  untuk  diserahkan  kepada  Wajib  Pajak.  Kegiatan  tersebut  rutin dilakukan  oleh  mahasiswa  magang,  karena  hampir  setiap  hari  ada  Wajib
Pajak yang datang untuk membayar atau sekedar melaporkan pajaknya.