Kontribusi Pajak Hotel di Kota Surakarta
Kontribusi pajak hotel terhadap pajak daerah tahun 2007
= 10,64 Kontribusi pajak hotel terhadap pajak daerah tahun 2008
= 11,13 Kontribusi pajak hotel terhadap pajak daerah tahun 2009
= 13,90 Table III.2
Rekapitulasi Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Pajak Daerah
Tahun Anggaran
Realisasi Pajak Hotel
Jumlah Pajak Daerah
Prosentase 2005
3.595.767.048 29.089.219.883
12,36 2006
4.202.494.848 35.589.765.500
11,81 2007
4.403.515.967 41.404.082.034
10,64 2008
5.213.358.162 46.855.622.021
11,13 2009
7.251.331.746 52.163.818.689
13,90 Rata-rata
4.933.293.554 41.020.501.625
12,03 Sumber: DPPKA Kota Surakarta data diolah
Berdasarkan data diatas dapat ditarik kesimpulan bahwa kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah pada tahun anggaran
2005 mencapai 12,36 dari total penerimaan daerah dari pos pajak daerah. Tetapi pada tahun anggaran 2006 kontribusi pajak hotel
mengalami penurunan sebesar 0,55 yaitu dari 12,36 menjadi 11,81. Pada tahun anggaran 2007 kontribusi pajak hotel kembali
mengalami penurunan sebesar 1,17 yaitu dari 11,81 menjadi 10,64. Sedangkan pada tahun anggaran 2008 kontribusi pajak hotel
mulai mengalami peningkatan sebesar 0,49 yaitu dari 10,64 menjadi 11,13. Demikian pula pada tahun anggaran 2009 kontribusi
pajak hotel kembali mengalami peningkatan sebesar 2,77 yaitu dari 11,13 menjadi 13,90.
Prosentase kontribusi yang diberikan Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah masih tergolong rendah dan mengalami penurunan
secara berturut-turut pada dua periode yaitu tahun anggaran 2006 dan 2007. Berdasarkan data yang ada dapat diketahui bahwa realisasi
penerimaan pajak hotel mengalami peningkatan dari tahun anggaran 2005 sampai tahun 2009, tetapi dalam waktu yang bersamaan pos-pos
pajak lainnya juga mengalami peningkatan yang lebih tinggi. Hal tersebut tentu mengakibatkan peningkatan pajak daerah dan berakibat
pula terhadap penurunan prosentase kontribusi pajak hotel, karena peningkatan penerimaan pajak hotel lebih rendah dibandingkan dengan
peningkatan pos-pos pajak lainnya. Namun, pada tahun anggaran 2008 kontribusi Pajak Hotel terhadap Pajak Daerah mulai mengalami
peningkatan, begitu juga pada tahun anggaran 2009 kontribusi Pajak Hotel mengalami peningkatan hingga lebih dari dua persen.
b. Kontribusi Penerimaan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah
Besarnya kontribusi yang diberikan oleh Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah dapat diketahui dengan membandingkan
antara realisasi penerimaan pajak hotel dengan realisasi penerimaan PAD. Realisasi Pajak Hotel terhadap PAD dapat dihitung dengan
formula sebagai berikut ini.
Dari formula di atas maka dapat dihitung kontribusi penerimaan Pajak Hotel terhadap penerimaan Pendapatan Asli Daerah
untuk tahun 2005 sampai dengan tahun 2009 sebagai berikut. Kontribusi Pajak Hotel terhadap PAD tahun 2005
= 5,44 Kontribusi Pajak Hotel terhadap PAD tahun 2006
= 5,35 Kontribusi Pajak Hotel terhadap PAD tahun 2007
= 4,92 Kontribusi Pajak Hotel terhadap PAD tahun 2008
= 5,07
Kontribusi Pajak Hotel terhadap PAD tahun 2009
= 7,11 Table III.3
Rekapitulasi Kontribusi Pajak Hotel Terhadap Pendapatan Asli Daerah
Tahun Anggaran
Realisasi Pajak Hotel
Jumlah Pendapatan Asli Daerah
Prosentase 2005
3.595.767.048 66.052.438.987
5,44 2006
4.202.494.848 78.585.751.288
5,35 2007
4.403.515.967 89.430.977.982
4,92 2008
5.213.358.162 102.929.501.970
5,07 2009
7.251.331.746 101.972.318.682
7,11 Rata-rata
4.933.293.554 87.794.197.782
5,62 Sumber: DPPKA Kota Surakarta data diolah
Berdasarkan data diatas dapat diketahui bahwa kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah pada tahun anggaran 2005
mencapai 5,44 dari total penerimaan Pendapatan Asli Daerah. Tetapi pada tahun anggaran 2006 kontribusi pajak hotel mengalami
penurunan sebesar 0,09 yaitu dari 5,44 menjadi 5,35. Demikian pula pada tahun anggaran 2007 kontribusi pajak hotel ternyata masih
terjadi penurunan sebesar 0,43 yaitu dari 5,35 menjadi 4,92. Sedangkan pada tahun anggaran 2008 kontribusi pajak hotel mulai
mengalami peningkatan sebesar 0,15 yaitu dari 4,92 menjadi 5,07. Pada tahun anggaran 2009 kontribusi pajak hotel kembali
mengalami peningkatan sebesar 2,04 yaitu dari 5,07 menjadi 7,11.
Data diatas menunjukkan bahwa prosentase kontribusi yang diberikan Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah masih
tergolong rendah dan mengalami penurunan secara berturut-turut pada dua periode yaitu tahun anggaran 2006 dan 2007. Namun, pada tahun
anggaran 2008 kontribusi Pajak Hotel terhadap Pendapatan Asli Daerah mulai mengalami peningkatan, begitu juga pada tahun
anggaran 2009 kontribusi Pajak Hotel mengalami peningkatan hingga lebih dari dua persen. Pajak Hotel merupakan salah satu penyumbang
bagi pendapatan daerah yang tergolong potensial, sehingga diperlukan langkah-langkah strategis dari Pemerintah Kota Surakarta untuk
mengoptimlkan penerimaan Pajak Hotel.