10
membantu belajar siswa. Selain itu, kemampuan guru dalam mengorganisasikan komponen-komponen yang terlibat dalam PBM sangat dituntut sehingga
diharapkan terjadi proses pembelajaran yang optimal.
2.2 Prestasi Belajar
2.2.1 Pengertian Prestasi Belajar
Belajar adalah suatu tingkah laku atau kegiatan dalam rangka mengembangkan diri, baik dalam aspek kognitif, sikap maupun psikomotorik”
Darsono, 2000:64. Ketiganya merupakan suatu kesatuan yang tidak terpisahkan. Sebagai tujuan yang hendak dicapai, ketiganya harus nampak
sebagai hasil belajar siswa di sekolah. Untuk itu, PBM di kelas harus berjalan secara efektif dan efisien agar mempengaruhi hasil belajar siswa.
“Prestasi belajar adalah hasil suatu penilaian dibidang pengetahuan keterampilan dan sikap sebagai hasil belajar yang dinyatakan dalam bentuk
nilai” Winkel, 1989:102. Prestasi belajar siswa adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika
mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan pembelajaran di sekolah. Prestasi belajar dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai, atau angka nilai
dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya Tu’u, 2004:71.
Dari pendapat ahli diatas dapat disimpulkan bahwa prestasi belajar adalah hasil belajar yang dicapai siswa ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan
kegiatan pembelajaran di sekolah. Prestasi belajar dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru
terhadap tugas siswa dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.
11
2.2.2 Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Prestasi
Menurut Slameto 2003:54 faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan ke dalam dua golongan
yaitu faktor intern yang bersumber pada diri siswa dan faktor ekstern yang bersumber dari luar diri siswa. Faktor intern terdiri dari kecerdaasan atau
intelegensi, bakat, minat, motivasi, sikap, tingkah laku, kematangan dan kelemahan. Sedangkan faktor ekstern terdiri dari lingkungan keluarga,
lingkungan sekolah dan lingkungan masyarakat.
Menurut Benyamin S. Bloom dalam Anni 2006:7-12 mengusulkan tiga taksonomi yang disebut dengan ranah belajar, yaitu: “Ranah kognitif cognitive
domain, Ranah afektif affective domain dan ranah psikomotor psychomotoric domain”.
a. Ranah Kognitif