Variabel Disiplin Belajar Teknik Analisis Data

55 Gambar 5 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Tentang Kondisi Siswa Gambar: Deskriptif Persentasi Diagram Batang Kondisi Siswa

4.1.2 Variabel Disiplin Belajar

Pada variabel deskriptif disiplin belajar, penilaian dilakukan dengan 4 indikator, diantaranya adalah menaati dan mematuhi tata tertib sekolah, disiplin dalam masuk sekolah, ketertiban saat mengikuti pelajaran di sekolah, dan mengerjakan tugas tepat waktu. Berikut adalah tabel deskriptif disiplin belajar. Tabel 11 Deskriptif Persentasi Variabel Disiplin Belajar Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentasi Rata-rata klasikal 81,26 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 7 9 71,54 62,51 skor ≤ 81,25 Tinggi 62 76 43,76 skor ≤ 62,50 Rendah 13 16 25,00 skor ≤ 43,75 Sangat Rendah 0 0 Jumlah 82 100 Tinggi Sumber: Data penelitian 2010, yang diolah. Berdasarkan tabel 11 dapat diketahui dari 82 siswa diperoleh keterangan tentang tingkat disiplin belajar sebagai berikut: 7 siswa 9 memiliki disiplin belajar dengan kriteria sangat tinggi, 62 siswa 76 memiliki disiplin belajar 56 dengan kriteria tinggi. 13 siswa 16 memiliki disiplin belajar dengan kriteria rendah dan tidak ada siswa yang memiliki disiplin belajar dengan kriteria sangat rendah. Secara klasikal persentasi disiplin belajar sebesar 71.54 dan termasuk dalam kriteria tinggi. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang disiplin belajar. Gambar 6 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Tentang Disiplin Belajar Gambar: Deskriptif Persentasi Diagram Batang Disiplin Belajar Untuk lebih detailnya mengenai variabel disiplin tinggi dapat dilihat dari deskripsi tiap-tiap indikator disiplin belajar berikut ini:

4.1.2.1 Menaati dan Mematuhi Tata Tertib Sekolah

Gambaran tentang menaati dan mematuhi tata tertib sekolah berdasarkan hasil observasi sebagai berikut: 57 Tabel 12 Deskriptif Persentasi Menaati Dan Mematuhi Tata Tertib Sekolah Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentasi Rata-rata klasikal 81,26 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 16 20 73,40 62,51 skor ≤ 81,25 Tinggi 44 54 43,76 skor ≤ 62,50 Rendah 22 27 25,00 skor ≤ 43,75 Sangat Rendah 0 Jumlah 82 100 Tinggi Sumber: Data penelitian 2010 yang diolah. Berdasarkan tabel 12 dapat diketahui dari 82 siswa diperoleh keterangan tentang tingkat menaati dan mematuhi tata tertib sekolah sebagai berikut: 16 siswa 20 sangat menaati dan mematuhi tata tertib sekolah yakni tidak pernah terlambat masuk sekolah, tidak pernah membolos dan tidak pernah terlambat dalam pembayaran SPP karena orang tua sudah peduli dengan kelangsungan pendidikan anaknya. 44 siswa 54 menyatakan bahwa ia baik atau menaati dan mematuhi tata tertib sekolah tidak pernah terlambat masuk sekolah, tidak pernah membolos tetapi terkadang mengalami tunggakan dalam pembayaran SPP. 22 siswa 27 cukup patuh menaati dan mematuhi tata tertib sekolah yakni mereka yang kadang-kadang terlambat masuk sekolah, kadang membolos dan terkadang mengalami tunggakan dalam pembayaran SPP dan tidak ada siswa yang tidak pernah menaati dan mematuhi tata tertib sekolah. Secara klasikal persentasi menaati dan mematuhi tata tertib sekolah sebesar 73.40 dan termasuk dalam kriteria tinggi. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang menaati dan mematuhi tata tertib sekolah. 58 Gambar 7 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Tentang Menaati Dan Mematuhi Tata Tertib Sekolah Gambar: Deskriptif Persentasi Diagram Batang Menaati Dan Mematuhi Tata Tertib Sekolah

4.1.2.2 Disiplin dalam Masuk Sekolah

Gambaran tentang disiplin dalam masuk sekolah berdasarkan hasil observasi sebagai berikut: Tabel 13 Deskriptif Persentasi Disiplin Dalam Masuk Sekolah Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentasi Rata-rata klasikal 81,26 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 30 37 78,11 62,51 skor ≤ 81,25 Tinggi 42 51 43,76 skor ≤ 62,50 Rendah 10 12 25,00 skor ≤ 43,75 Sangat Rendah 0 0 Jumlah 82 100 Tinggi Sumber: Data penelitian 2010, yang diolah. Berdasarkan tabel 13 dapat diketahui dari 82 siswa diperoleh keterangan tentang tingkat disiplin dalam masuk sekolah sebagai berikut: 30 siswa 37 memiliki disiplin yang sangat tinggi dalam masuk sekolah yaitu siswa yang tidak 59 pernah terlambat masuk sekolah dan tidak pernah membolos. 42 siswa 51 memiliki disiplin yang tinggi dalam masuk sekolah yakni siswa yang tidak pernah membolos tetapi kadang terlambat masuk sekolah. 10 siswa 12 memiliki disiplin yang rendah dalam masuk sekolah yakni siswa yang sering terlambat masuk sekolah dan sering membolos. Tidak ada siswa yang memiliki disiplin sangat rendah dalam masuk sekolah. Secara klasikal persentasi disiplin dalam masuk sekolah sebesar 78.11 dan termasuk dalam kriteria tinggi. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang disiplin dalam masuk sekolah. Gambar 8 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Tentang Disiplin Dalam Masuk Sekolah Gambar: Deskriptif Persentasi Diagram Batang Tentang Disiplin Dalam Masuk Sekolah

4.1.2.3 Ketertiban Saat Mengikuti Pelajaran di Sekolah

Gambaran tentang ketertiban saat mengikuti pelajaran di sekolah berdasarkan hasil observasi sebagai berikut: 60 Tabel 14 Deskriptif Persentasi Ketertiban Saat Mengikuti Pelajaran Di Sekolah Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentasi Rata-rata klasikal 81,26 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 13 16 71,04 62,51 skor ≤ 81,25 Tinggi 53 65 43,76 skor ≤ 62,50 Rendah 15 18 25,00 skor ≤ 43,75 Sangat Rendah 1 1 Jumlah 82 100 Tinggi Sumber: Data penelitian 2010, yang diolah. Berdasarkan tabel 14 dapat diketahui dari 82 siswa diperoleh keterangan tentang tingkat ketertiban saat mengikuti pelajaran di sekolah sebagai berikut: 13 siswa 16 menyatakan sangat tertib saat mengikuti pelajaran di sekolah yakni siswa yang selalu datang ke sekolah tepat waktu, setelah bel berbunyi langsung masuk ruang kelas. 53 siswa 65 menyatakan tertib saat mengikuti pelajaran di sekolah yakni siswa selalu datang ke sekolah tepat waktu tetapi kadang terlambat masuk sekolah. 15 siswa 18 menyatakan kurang tertib saat mengikuti pelajaran di sekolah yakni terlambat masuk sekolah, setelah bel berbunyi tidak langsung masuk ruangan. 1 siswa 1 menyatakan siswa sangat tidak taat saat mengikuti pelajaran di sekolah yakni siswa selalu terlambat datang ke sekolah, jarang masuk sekolah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang ketertiban saat mengikuti pelajaran di sekolah. 61 Gambar 9 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Tentang Ketertiban Saat Mengikuti Pelajaran Di Sekolah Gambar: Deskriptif Persentasi Diagram Batang Tentang Ketertiban Saat Mengikuti Pelajaran Di Sekolah

4.1.2.4 Mengerjakan Tugas Tepat Waktu

Gambaran tentang mengerjakan tugas tepat waktu berdasarkan hasil observasi sebagai berikut: Tabel 15 Deskriptif Persentasi Mengerjakan Tugas Tepat Waktu Interval Persen Kriteria Frekuensi Persentasi Rata-rata klasikal 81,26 skor ≤ 100 Sangat Tinggi 5 6 62,12 62,51 skor ≤ 81,25 Tinggi 30 37 43,76 skor ≤ 62,50 Rendah 38 46 25,00 skor ≤ 43,75 Sangat Rendah 9 11 Jumlah 82 100 Rendah Sumber: Data penelitian 2010 yang diolah. Berdasarkan tabel 15 dapat diketahui dari 82 siswa diperoleh keterangan tentang tingkat mengerjakan tugas tepat waktu sebagai berikut: 5 siswa 6 62 merupakan siswa yang mempunyai disiplin sangat tinggi dalam mengerjakan tugas yakni siswa yang selalu tepat waktu dan tidak pernah terlambat dalam mengumpulkan tugas, selalu mengerjakan tugasnya sendiri. 30 siswa 37 mempunyai disiplin tinggi dalam mengerjakan tugas yaitu siswa yang tugasnya dikerjakan sendiri, dikumpulkan sesuai dengan batas waktu yang telah diberikan guru tetapi jika tidak bisa bertanya kepada teman dan dikerjakan berkelompok. 38 siswa 46 cukup disiplin dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru, yaitu siswa yang terkadang mengerjakan tugas sendiri tetapi kadang menyontek dari temannya dan jika diingatkan baru mengumpulkan tugasnya. 9 siswa 11 menyatakan bahwa siswa tersebut sangat kurang tepat waktu dalam menyelesaikan tugas yang diberikan oleh guru. Hal ini ditunjukkan dengan tidak pernah mengumpulkan tugas. Secara klasikal persentasi mengerjakan tugas tepat waktu sebesar 62.12 dan termasuk dalam kriteria rendah. Untuk lebih jelasnya berikut disajikan diagram batang tentang mengerjakan tugas tepat waktu. Gambar 10 Diagram Batang Deskriptif Persentasi Tentang Mengerjakan Tugas Tepat Waktu Gambar: Deskriptif Persentasi Diagram Batang Tentang Mengerjakan Tugas Tepat Waktu 63

4.1.3 Variabel Prestasi Belajar

Dokumen yang terkait

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN KOMPETENSI KEJURUAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SISWA KELAS X JURUSAN ADMINISTRASI PERKANTORAN

1 14 95

PENGARUH MOTIVASI DAN MINAT BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI KELAS XI Pengaruh Motivasi Dan Minat Belajar Siswa Terhadap Prestasi Belajar Akuntansi Pada Siswa Kelas XI SMK Negeri 1 Purwodadi Tahun Ajaran 2013/2014.

0 2 18

PENGARUH DISIPLIN DAN MOTIVASI BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN PRODUKTIF ADMINISTRASI PERKANTORAN DI KELAS XI SMK PASUNDAN 1 BANDUNG.

1 12 55

Pengaruh disiplin belajar, motivasi belajar dan kompetensi guru terhadap prestasi belajar: studi kasus siswa kelas XI SMK Bopkri 1 Yogyakarta.

0 0 187

Pengaruh motivasi belajar, kemandirian belajar, dan disiplin belajar terhadap prestasi belajar siswa kelas XI Akuntansi SMK Kristen 2 Klaten.

1 8 139

PENGARUH CARA BELAJAR DAN PENGGUNAAN FASILITAS BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA DIKLAT MENGAPLIKASIKAN ADMINISTRASI PERKANTORAN DI TEMPAT KERJA SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK YPPM BOJA.

0 0 2

Pengaruh Motivasi, Disiplin dan Lingkungan Belajar Terhadap Prestasi Mata Pelajaran Produktif Siswa Kelas XI Program Keahlian Administrasi Perkantoran SMK Negeri 1 Karanganyar Kabupaten Kebumen.

0 0 2

(ABSTRAK) PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN DISIPLIN BELAJAR TERHADAP PRESTASI BELAJAR SISWA KELAS XI PROGRAM STUDI ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN PURWODADI.

0 0 3

Pengaruh Motivasi dan Disiplin terhadap Prestasi Belajar Mata Diklat Program Produktif Siswa Kelas II Jurusan Administrasi Perkantoran Di SMK Antonius Semarang.

0 0 1

PENGARUH PERHATIAN ORANG TUA DAN DISIPLIN BELAJAR SISWA TERHADAP PRESTASI BELAJAR STANDAR KOMPETENSI MELAKUKAN PROSEDUR ADMINISTRASI SISWA KELAS XI KOMPETENSI KEAHLIAN ADMINISTRASI PERKANTORAN SMK KRISTEN 2 KLATEN.

0 0 150