METODE PENELITIAN Analisis Perbandingan Kualitas Dan Tingkat Penghapusan Pembiayaan Bank Syariah Dan Konvensional Sebelum Dan Setelah Subprime Mortgage Jatuh.

Mengingat terdapat beberapa perbedaan antara bank konvensional dan bank syariah, dan penelitian ini hendak mempelajari mengenai bank konvensional dan bank syariah menghadapi krisis keuangan global, maka hipotesis penelitian ini adalah sebagaimana berikut ini: H a1a : μ 1 ≠ μ 2 atau terdapat perbedaan yang signifikan kualitas pembiayaan pada bank syariah dan bank konvensional sebelum subprime mortgage jatuh. H a1b : μ 1 ≠ μ 2 atau terdapat perbedaan yang signifikan tingkat penghapusan pembiayaan pada bank syariah dan bank konvensional sebelum subprime mortgage jatuh. H a2a : μ 1 ≠ μ 2 atau terdapat perbedaan yang signifikan kualitas pembiayaan pada bank syariah dan bank konvensional setelah subprime mortgage jatuh. H a2b : μ 1 ≠ μ 2 atau terdapat perbedaan yang signifikan tingkat penghapusan pembiayaan pada bank syariah dan bank konvensional setelah subprime mortgage jatuh. H a3a : μ 1 ≠ μ 2 atau terdapat perbedaan yang signifikan kualitas pembiayaan pada bank syariah sebelum dan setelah subprime mortgage jatuh. H a3b : μ 1 ≠ μ 2 atau terdapat perbedaan yang signifikan tingkat penghapusan pembiayaan pada bank syariah sebelum dan setelah subprime mortgage jatuh. H a4a : μ 1 ≠ μ 2 atau terdapat perbedaan yang signifikan kualitas pembiayaan pada bank konvensional sebelum dan setelah subprime mortgage jatuh. H a4b : μ 1 ≠ μ 2 atau terdapat perbedaan yang signifikan atas tingkat penghapusan pembiayaan pada bank konvensional sebelum dan setelah subprime mortgage jatuh. Hipotesis bersifat 2 dua arah, mengingat pada prakteknya di lapangan masih terdapat kendala penerapan prinsip perbankan syariah secara optimal.

3. METODE PENELITIAN

Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif komparatif. Penulis mengumpulkan data kredit dan pembiayaan bank konvensional dan bank syariah yang terdapat dalam laporan keuangan bank konvensional dan bank syariah selama 4 empa tahun yakni laporan keuangan periode tahun 2005-2006 untuk masa sebelum subprime mortgage jatuh dan laporan keuangan periode tahun 2007-2008 untuk masa setelah subprime mortgage jatuh. Analisa yang digunakan adalah analisa kuantitatif dengan statistik parametrik, yaitu dengan menggunakan uji selisih rata-rata. Uji selisih rata-rata Uji TUji dua beda digunakan untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan antara variabel-variabel yang diteliti pada saat sebelum subprime mortgage jatuh dan pada saat setelah subprime mortgage jatuh. Populasi dari penelitian ini adalah bank konvensional yang listing di Bursa Efek Indonesia dan bank syariah yang sudah beroperasi minimal sebelum tahun 2005. Sampel penelitian adalah bank yang dipilih dengan teknik purposive sampling . Dengan metode ini, sampel dipilih berdasarkan kesesuaian karakteristik sampel dengan kriteria pemilihan yang ditentukan: 1. Bank konvensional yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia dari periode tahun 2005 sampai dengan tahun 2008, dipilih 9 bank yang memiliki total aset terbesar dan tidak memiliki unit usaha syariah. 2. Bank syariah sudah beroperasi minimal sebelum tahun 2005. 3. Bank syariah mempublikasikan laporan keuangannya dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2008. Tabel 2 Daftar Sampel No. Nama Bank 1. PT. Bank Mandiri Tbk. 2. PT. Bank BCA Tbk. 3. PT. Pan Indonesia Bank Tbk. 4. PT. Bank NISP Tbk. 5. PT. Bank Bumi Putera Indonesia Tbk. 6. 7. PT. Mayapada Internasional Tbk. PT. Bank Nusantara Parahyangan Tbk. 8. 9. 10. 11. PT. Bank Kesawan Tbk. PT. Bank Swadesi Tbk. PT. Bank Muamalat Indonesia PT. Bank Syariah Mandiri Periode pengamatan yang digunakan adalah periode sebelum dan setelah subprime mortage jatuh. Periode tersebut berlangsung selama dua tahun sebelum dan dua tahun setelah subprime mortgage jatuh. Rentang periode pengamatan yang dipilih tersebut dianggap cukup mewakili untuk mengamati reaksi perbankan Indonesia terhadap peristiwa jatuhnya subprime mortgage. Penulis menggunakan metode statistik parametrik. Metode statistik parametrik adalah metode yang menetapkan syarat-syarat tertentu tentang parameter populasi yang menjadi sampel penelitiannya. Pemilihan uji statistik untuk masing-masing hipotesis adalah sebagai berikut : 1. Terdapat perbedaan kualitas pembiayaan bank syariah dan bank konvensional sebelum subprime mortgage jatuh : independent test 2. Terdapat perbedaan kualitas pembiayaan bank syariah dan bank konvensional setelah subprime mortgage jatuh : independent test 3. Terdapat perbedaan tingkat penghapusan pembiayaan bank syariah dan bank konvensional sebelum subprime mortgage jatuh : independent test 4. Terdapat perbedaan tingkat penghapusan pembiayaan bank syariah dan bank konvensional setelah subprime mortgage jatuh : independent test 5. Terdapat perbedaan kualitas pembiayaan bank syariah sebelum dan setelah subprime mortgage jatuh : paired sample test 6. Terdapat perbedaan tingkat penghapusan pembiayaan bank syariah sebelum dan setelah subprime mortgage jatuh : paired sample tes 7. Terdapat perbedaan kualitas pembiayaan bank konvensional sebelum dan setelah subprime mortgage jatuh: paired sample test 8. Terdapat perbedaan tingkat penghapusan pembiayaan bank konvensional sebelum dan setelah subprime mortgage jatuh : paired sample test Paired sample test digunakan mengingat sample untuk pengujian 5-8 adalah sampel berpasangan, yakni dalam penelitian ini adalah bank yang sama untuk pengujian sebelum dan setelah subprime mortgage jatuh. Uji normalitas yang digunakan dari penelitian ini adalah dengan menggunakan Kolmogorov-Smirov test .

4. HASIL UJI HIPOTESIS

Dokumen yang terkait

Analisis Perbandingan Sistem Pemberian Kredit Pada Bank Konvensional Dan Pembiayaan Pada Bank Syariah

21 184 80

Analisis Perbandingan Pengaruh Tingkat Suku Bunga Kredit terhadap Jumlah Kredit dan Pembiayaan pada Bank Konvensional dan Bank Syariah di Indonesia

2 44 92

Analisis Perbandingan Sistem Pemberian Kredit Pada Bank Konvensional dan Pembiayaan Pada Bank Syariah

44 256 120

ANALISIS PERBANDINGAN KINERJA KEUANGAN PERBANKAN SYARIAH DENGAN PERBANKAN KONVENSIONAL SEBELUM DAN SETELAH KRISIS GLOBAL

0 7 5

Kajian Empiris Interest Rate Pass-Through Sebelum Dan Setelah Subprime Mortgage: Pengalaman 41 Negara Di Dunia

1 7 64

ANALISIS PERBANDINGAN PRINSIP, SISTEM DAN PROSEDUR PEMBIAYAAN ANTARA BANK KONVENSIONAL DENGAN BANK Analisis Perbandingan Prinsip, Sistem Dan Prosedur Pembiayaan Antara Bank Konvensional Dengan Bank Syariah (Studi Kasus BRI & BRI Syariah Daerah Surakarta)

0 3 15

ANALISIS PERBANDINGAN ANTARA TINGKAT KREDIT MACET BANK KONVENSIONAL DAN PEMBIAYAAN BERMASALAH BANK Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syaria

0 2 16

PENDAHULUAN Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syariah).

0 3 8

NASKAH PUBLIKASI Analisis Perbandingan Antara Tingkat Kredit Macet Bank Konvensional Dan Pembiayaan Bermasalah Bank Syariah (Studi Kasus Pada Bank Mega Dan Bank Mega Syariah).

0 2 12

SKRIPSI ANALISIS PERBANDINGAN SISTEM PEMBERIAN KREDIT PADA BANK KONVENSIONAL DAN PEMBIAYAAN PADA BANK SYARIAH

0 0 10